Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Suntik atau Minum Vitamin, Lebih Baik Mana untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 18 Jun 2021 14:49 WIB

Vaksin Covid-19
Suntik atau Minum Vitamin, Lebih Baik Mana untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?/ Foto: iStock

Meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia membuat masyarakat lebih waspada dalam menjalankan aktivitas. Selain itu, masyarakat juga mulai peduli tentang kesehatan, termasuk menjaga daya tahan tubuhnya.

Salah satu cara terbaik menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi vitamin. Selain diminum, vitamin juga dapat diberikan melalui suntikan. Lalu mana yang paling efektif meningkatkan daya tahan tubuh?

Menurut Dokter Konsultan Tropik Infeksi RSCM & Carolus, Dr. Robert Sinto, SpPD-KPTI, suntikan dan minum vitamin memiliki efek yang berbeda di tubuh. Efek suntikan vitamin bisa langsung dirasakan oleh tubuh karena masuk melalui pembuluh darah.

"Sesudah suntik, kadar vitamin mencapai tinggi dalam darah kita. Sementara itu, minum vitamin juga akan meningkatkan level vitamin, tapi tidak secepat atau setinggi dalam bentuk suntikan," kata Robert, dalam acara Menjaga Daya Tahan Tubuh Dengan Suntik Sehat via Zoom, Jumat (18/6/21).

Rumah Mewah Bocah Madura di ArabRumah Mewah Bocah Madura di Arab/ Foto: Mia Kurnia Sari

Berikut 3 keuntungan suntik vitamin dibandingkan sediaan minum:

1. Kadar vitamin dalam darah lebih tinggi dibandingkan sediaan minum karena vitamin langsung masuk ke aliran darah tanpa melalui saluran cerna.

2. Kadar maksimal vitamin dalam darah lebih cepat tercapai, sehingga efek vitamin dapat dirasakan lebih cepat.

3. Efek samping pencernaan lebih rendah dibandingkan sediaan minum.

Meski Bunda mendapatkan suntik vitamin, Robert tetap menyarankan untuk tetap meminumnya dalam sediaan tablet. Efek vitamin yang disuntik bisa langsung dirasakan dan juga cepat hilang.

"Setelah suntik, harus dilanjutkan dengan tablet minum. Ada masa durasi kerja dalam bentuk suntikan dan untuk maintenance perlu kombinasi dalam bentuk minum. Jadi, satu efek dapat meningkatkan lebih cepat dan saat masa kerja vitamin sudah selesai, kita perlu maintenance dengan vitamin minum," ujar Robert.

Suntikan vitamin bisa diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ya, Bunda. Namun, tidak semua orang bisa sembarangan mendapatkannya. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Simak juga tips memilih obat-obatan saat terpapar COVID-19, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


KONDISI YANG BISA SUNTIK VITAMIN

suntikan

Suntik atau Minum Vitamin, Lebih Baik Mana untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?/ Foto: iStock

Suntik vitamin dapat menjadi cara Bunda untuk meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi. Namun, pemberian suntikan perlu dikonsultasikan ke dokter pada kondisi tertentu.

Pertama, bila Bunda memiliki alergi terhadap komponen vitamin yang disuntik. Misalnya, riwayat penggunaan jenis vitamin yang sama, tidak bisa diulang untuk diberikan bila menimbulkan alergi.

Kedua, untuk masalah medis seperti penyakit khusus atau kronis. Setiap vitamin yang akan disuntikkan pada kondisi tersebut perlu pertimbangan dokter.

"Pada prinsipnya, vitamin bersifat fisiologis yang artinya secara umum aman. Tapi untuk tujuan tertentu atau kalau punya penyakit kronis, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter," ujar Robert.

Berikut 3 kondisi yang bisa mendapatkan suntik vitamin:

1. Membutuhkan efek vitamin yang cepat, misalnya sedang sakit, tidak fit, atau butuh efek lebih cepat.

2. Kondisi lambung tidak memungkinkan untuk menambah vitamin dalam bentuk tablet minum.

3. Butuh dosis atau vitamin dalam jumlah besar dan tidak mungkin diminum secara langsung.


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda