Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Berapa Saturasi Oksigen Normal? Cek Jawabannya di Sini

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Jun 2021 14:01 WIB

Woman hand introduced in a oximeter to check oxygen levels and pulse because Covid-19 pandemic
ilustrasi mengukur saturasi oksigen/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Juanmonino

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, mungkin Bunda pernah dengar istilah saturasi oksigen? Saturasi oksigen adalah ukuran penting dari seberapa baik paru-paru bekerja. Saat kita menghirup udara, paru-paru kita mengirimkan oksigen ke pembuluh darah kecil yang disebut kapiler.

Mengutip laman resmi Yale Medicine, pada gilirannya, kapiler ini mengirim darah yang kaya oksigen ke jantung, yang kemudian memompanya melalui arteri ke seluruh tubuh. Organ kita membutuhkan suplai oksigen yang konstan untuk bekerja dengan baik.

Ketika kapasitas paru-paru untuk mengangkut oksigen ke dalam darah terganggu, saturasi oksigen darah menurun, berpotensi membahayakan organ tubuh kita.

Nah, sebuah pulse oximeter dapat dengan cepat mendeteksi penurunan saturasi oksigen ini, mengingatkan orang-orang akan perlunya intervensi medis. Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan saran klinis baru pada 26 Januari 2021 untuk merawat pasien COVID-19. Hal ini termasuk mereka yang menunjukkan gejala persisten setelah pemulihan.

Pulse oximeter atau oksimetri denyut adalah perangkat medis yang memantau tingkat oksigen dalam darah pasien dan memperingatkan petugas kesehatan jika kadar oksigen turun di bawah tingkat yang aman sehingga memungkinkan intervensi cepat.

"Hal lain dalam pedoman yang baru adalah bahwa pasien COVID-19 di rumah harus menggunakan pulse oximeter, yang mengukur kadar oksigen," kata juru bicara WHO Margaret Harris mengatakan pada pengarahan PBB di Jenewa, Swiss.

"Sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah di rumah kondisi memburuk dan akan lebih baik dirawat di rumah sakit," paparnya, dikutip dari Reuters.

Berapa sih tingkat normal saturasi oksigen? Baca kelanjutannya di halaman berikut.


TINGKAT NORMAL SATURASI OKSIGEN

Woman hand introduced in a oximeter to check oxygen levels and pulse because Covid-19 pandemic

ilustrasi menghitung saturasi oksigen/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Juanmonino

Dilansir laman resmi Minnesota Department of Health, tingkat oksigen normal biasanya 95 persen atau lebih tinggi, Bunda. Beberapa orang dengan penyakit paru-paru kronis atau sleep apnea dapat memiliki kadar normal sekitar 90 persen.

Pembacaan "SpO2" pada pulse oximeter menunjukkan persentase oksigen dalam darah seseorang. Jika pembacaan SpO2 di rumah lebih rendah dari 95 persen, disarankan hubungi penyedia layanan kesehatan.

Lalu, apakah saturasi oksigen rendah lantas menjadi indikator seseorang terkena COVID-19? Menurut Denyse Lutchmansingh, MD, ahli paru Yale Medicine, penting untuk diingat bahwa tidak semua perubahan oksimetri nadi terkait dengan COVID-19.

Ia mengatakan untuk perlu didiskusikan dengan dokter kalau ternyata hasil pembacaan menunjukkan saturasinya rendah.

"Masalah terkait paru-paru lainnya, seperti pneumonia dan pembekuan darah, juga dapat menyebabkan rendahnya pembacaan oksimetri nadi. Jadi, pembacaan (hasil) yang terus-menerus rendah harus didiskusikan dengan dokter," katanya.

Bagaimana cara kerja pulse oximeter membaca saturasi oksigen? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

CARA KERJA PULSE OXIMETER

Woman hand introduced in a oximeter to check oxygen levels and pulse because Covid-19 pandemic

Ilustrasi mengukur saturasi oksigen/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Juanmonino

Dilansir Healthline, selama pembacaan pulse oximeter atau oksimetri nadi, perangkat kecil seperti penjepit itu ditempatkan di jari, daun telinga, atau jari kaki. Berkas cahaya kecil melewati darah di jari, mengukur jumlah oksigen.

Ini dilakukan dengan mengukur perubahan penyerapan cahaya dalam darah beroksigen atau terdeoksigenasi. Bunda tak perlu khawatir karena ini adalah proses yang tidak menyakitkan.

Oksimeter denyut dengan demikian akan dapat memberi tahu Bunda tingkat saturasi oksigen bersama dengan detak jantung.

Kenapa alat ini penting dalam medis? Perangkat ini penting di mana kadar oksigen dalam darah pasien memerlukan pemantauan seperti operasi, perawatan darurat dan intensif, serta perawatan dan pemulihan di bangsal rumah sakit.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda