Jadi TKW Arab Saudi Berpenghasilan Rp60 Juta per Bulan, Kok Bisa?

Tenaga kerja wanita (TKW) sering dipandang sebelah mata. Hal ini karena ada anggapan bahwa mereka sebagian besar bekerja kasar seperti ART dan pelayan. Akan tetapi, TKW Arab Saudi ini berbeda dan bisa mematahkan stigma negatif tersebut, Bunda.

Kisah sukses TKW itu diungkap sedikit oleh Faiz Slamet TKI sekaligus YouTuber yang bekerja di Kota Thaif, Arab Saudi. TKW itu adalah Dahria, ia juga seorang bunda dari tiga anak perempuannya.

Faiz mengatakan, realita hidup di Arab Saudi dengan aturan baru sangatlah tak disangka-sangka. Biaya hidupnya yang sangat mahal kerap membuat TKI tak bisa memboyong keluarganya ke sana.

Faiz pun menganggap Dahria sebagai TKW sukses karena berkaca dari pengalamannya sendiri, ia pernah tak bisa membiayai anaknya akhirnya dipulangkan.

"Tentu, dengan pengeluaran yang sangat besar itu, makanya saya bilang dari awal ini termasuk salah satu yang sukses karena saya sendiri, anak saya tidak bisa bertahan di sini. Akhirnya saya pulangin," kata Faiz Slamet, dilansir kanal YouTube-nya Faiz Slamet.

Sementara itu, Dahria dengan tiga anak tidak masalah membayar pajak, asuransi, dan kebutuhan lainnya, Bunda.

Sebagai informasi, ungkap Dahria, pajak termasuk asuransi ketiga anak plus dirinya per tahun mencapai minimal 25 ribu riyal atau kurang lebih Rp80 juta. "Belum yang lain-lainnya," kata Dahria.

Jadi bisa dikatakan jika penghasilannya Rp100 juta per tahun, ia tak bisa menabung alias ngepas dan bahkan kurang, lho. Faiz pun penasaran apa pekerjaan Dahria. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Bunda tonton juga cita-cita Yusuf Mansur agar anak menjadi pengamal Al-Qur'an:

[Gambas:Video Haibunda]

PEKERJAAN TKW DENGAN GAJI RP60 JUTAAN PER BULAN

TKW Arab Saudi dan anak-anaknya/ Foto: YouTube Faiz Slamet

Mendengar Dahria yang bisa membiayai dirinya plus ketiga anaknya sebesar Rp80 juta per tahun membuat Faiz penasaran apa pekerjaan TKW itu.

Dahria kemudian mengaku sehari-hari bekerja di salon sebagai penata rias, Bunda. Dahria bisa mengerjakan semua layanan salon, mulai dari menghias kuku hingga mendandani pengantin.

Bunda tiga anak itu mungkin hanya mendapat 3 sampai 4 pelanggan dalam sebulan, tapi penghasilan yang didapat cukup fantastis, Bunda. Hal ini karena sekali dandan untuk pernikahan, hanya rambut dan rias wajah alias make up, wanita Arab harus mengeluarkan kocek sebesar Rp24 jutaan.

"Kalau kawinan itu minimal 6.000 riyal (Rp24 jutaan) cuma untuk sanggul rambut, dandan muka. Lain (di luar) bajunya. Beda baju pengantinnya," kata Dahria.

Kisaran pendapatannya cukup fantastis. Namun, saat pandemi tampaknya Dahria harus bersabar dahulu karena pendapatannya sekarang tak sebesar dahulu.

"Karena musim pandemi ini orang Arab enggak kayak dulu. Kalau dulu, saya itu sebulan itu bisa dapat 15.000 riyal (Rp60 jutaan)," ucapnya.

Sebelumnya, HaiBunda pernah menulis kisah perawat RI yang sukses di Arab Saudi. Klik ke halaman berikutnya untuk tahu kisahnya.