Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Menanam Bunga Matahari di Rumah, Tanaman Hias yang Mudah Dirawat

Juan Satya   |   HaiBunda

Jumat, 23 Jul 2021 04:00 WIB

Bunga matahari mempunyai daya tarik tersendiri karena keindahannya. Bunda pun bisa mencoba menanam sendiri bunga matahari di rumah, simak tujuh tipsnya yuk.
Ilustrasi Bunga Matahari/ohishiistk/Getty Images/iStockphoto

Bunga matahari merupakan salah satu jenis tanaman hias yang bagus dan indah untuk dimiliki, Bunda. Bunga ini rata-rata dapat membentang sekitar 3 hingga 6 inci, dan memiliki cakram tengah lebar yang dikelilingi oleh kelopak pendek.

Tanaman hias bunga matahari ternyata dapat menyelesaikan siklus pertumbuhannya hanya dalam satu tahun saja, Bunda. Dengan demikian, mereka adalah tanaman yang tumbuh cepat dan biasanya akan mencapai kematangan berbunga sekitar 80 hingga 120 hari setelah benih berkecambah.

Tanaman ini juga dikenal memiliki manfaat yang tak terduga lho, Bunda. Mulai dari untuk kecantikan, pertanian, hingga untuk kesehatan.

Kabar baiknya, kini Bunda dapat menanam sendiri bunga yang indah ini di rumah, lho. Bila Bunda tertarik untuk menanamnya, berikut ini Haibunda berikan 7 cara mudah untuk menanam bunga matahari yang dilansir dari India Today.

1. Membeli benih tanaman bunga matahari

Sebelum Bunda menanam, Bunda perlu menyiapkan benih tanaman bunga matahari terlebih dahulu, ya. Benih ini dapat Bunda temukan dengan mudah di toko pembibitan bunga atau beli secara online.

Benih yang hendak Bunda cari masih harus dalam keadaan segar ya, sebab jika sudah tua akan sulit untuk tumbuh.

2. Memilih varietas bunga matahari

Yang perlu diperhatikan juga, Bunda dapat memilih varietas bunga matahari yang sesuai untuk ditanam. Sebelum membeli varietas bunga matahari, Bunda dapat membaca kemasan pada paket yang berisi informasi tentang proses pertumbuhannya.

Jika Bunda membelinya secara langsung di tempat, Bunda juga dapat meminta bantuan rekanan atau penjual untuk memilih varietas bunga matahari yang tepat untuk ditanam.

3. Memilih ukuran pot yang sesuai

Langkah berikutnya, Bunda perlu memilih ukuran pot yang sesuai dengan tinggi dan jumlah tanaman bunga matahari yang diinginkan.

Namun bila Bunda masih ragu dengan ukurannya, Bunda dapat memilih pot berukuran besar. Hal ini sangat bagus dikarenakan tanaman hias bunga matahari membutuhkan ruang yang baik untuk tumbuh, lho.

Tetapi jika Bunda ingin menggunakan pot lama yang sudah Bunda miliki, harap dibersihkan dan disteril secara menyeluruh, ya.

Pastikan juga pot memiliki lubang drainase agar benih bunga matahari tidak membusuk saat ditanam. Bunda juga perlu siapkan piring atau wadah gepeng untuk mencegah limpasan air.

Untuk melihat cara lainnya, klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda juga bisa menyimak informasi lebih lanjut tentang tanaman hias lewat video berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]


MASUKKAN TANAH DAN KOMPOS KE DALAM POT HINGGA AWASI SAAT BENIH BERKECAMBAH

Ilustrasi Bunga Matahari/ljubaphoto/Getty Images/iStockphoto

4. Masukkan tanah dan kompos ke dalam pot

Dalam menanam bunga matahari, Bunda harus memilih tanah yang baik, ya. Bunda juga dapat menggunakan humus saat menanam tanaman hias seperti bunga matahari.

Penggunaan humus berkualitas tinggi akan mencegah Bunda untuk menambahkan pasir atau batu ke bagian wadah sebagai drainase.

Selain itu, Bunda dapat menambahkan kompos ke dalam tanah yang akan dipakai. Ini akan membuat tanah menjadi lebih kaya nutrisi untuk tanaman bunga matahari.

5. Menanam bunga matahari

Setelah Bunda memasukkan tanah ke dalam pot, Bunda perlu menggali sekitar satu inci ke dalam tanah. Bila Bunda ingin menanam lebih dari satu benih di dalam pot, Bunda perlu memberikan jarak antar benih sekitar 4 hingga 5 inci, ya.

Selain itu, Bunda perlu menghindari menabur benih terlalu dekat dengan bagian tepi pada area pot.

6. Sirami benih bunga matahari

Jangan lupa untuk selalu menyirami benih bunga matahari yang telah ditanam ya, Bunda. Kebutuhan air untuk tanaman bunga matahari dalam masa pertumbuhannya lebih banyak dibandingkan tanaman lain, lho.

Jika Bunda tidak memberikan air yang cukup selama masa pertumbuhannya, akan menyebabkan batang dari bunga matahari menjadi tipis dan lemah. Sehingga tidak akan mampu menahan kepala bunga matahari yang berat.

Selain itu, Bunda perlu memastikan bahwa tanah pada tanaman bunga matahari harus tetap lembab dan dikeringkan sepanjang waktu.

Tanda tanah yang dikeringkan dengan baik dapat ditunjukkan dari air yang mengalir cepat, Bunda. Jika saat menyiram terdapat banyak air yang menggenang di pot berarti ada masalah pada drainase.

7. Awasi saat benih berkecambah

Biji bunga matahari harus sudah mulai tumbuh menjadi bibit kecil dalam waktu 7-10 hari, ya Bunda. Bunda dapat menyiramnya secara teratur dan selalu pastikan tanahnya dalam keadaan lembab.

Bila tanaman hias bunga matahari milik Bunda berada di luar rumah, Bunda harus menutupi benih yang berkecambah dengan keranjang atau jaring untuk melindunginya dari serangan burung.

Bunda itulah tujuh cara mudah menanam bunga matahari yang bisa Bunda coba sendiri di rumah. Selamat mencoba, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda