7 Tips Membersihkan Rumah di Era Pandemi dari CDC, Catat Bun!

Kebersihan di rumah harus selalu terjaga agar kesehatan seluruh anggota keluarga tetap terjaga, terutama di era pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Cara membersihkan rumah pun harus tepat.

Mulai dari halaman rumah sampai sudut terpencil yang bersifat pribadi, tak boleh ada yang luput ketika dibersihkan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau badan penanggulangan bencana di Amerika Serikat, memberikan rekomendasi cara membersihkan rumah yang tepat, terutama saat pandemi.

Rekomendasi CDC ini dapat Bunda jadikan pedoman oleh Bunda untuk menerapkan standar kebersihan yang sesuai selama masih ada potensi infeksi virus. Lebih lanjut, berikut ini tips membersihkan rumah dari CDC. Simak di bawah ini, ya.

1. Mempraktikkan kebersihan pribadi

Kebersihan seluruh rumah harus dimulai dari masing-masing anggota keluarga. Setiap anggota keluarga di dalam rumah tentu harus mencuci tangan dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan kuman di kulit, Bunda. 

Selain itu, Bunda juga harus terus ingatkan anggota keluarga agar tidak sembarangan menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Waktu cuci tangan yang tepat adalah pada saat setelah berbelanja, menggunakan transportasi dan fasilitas umum, setelah bersin dan batuk, setelah menggunakan kamar mandi, serta sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan.

Saat melakukannya, tangan harus disabun dengan baik dan digosok dengan cepat selama minimal 20 detik sebelum dibilas, ya, Bunda. Setelah itu, Bunda dapat membilas dan keringkan di atas handuk yang bersih dan baru.

Jika sabun dan air tidak tersedia, Bunda dapat menggunakan pembersih tangan yang setidaknya mengandung 60% alkohol, ya. Apabila tangan Bunda terlihat kotor, Bersihkan dulu dengan tisu kertas. Hal ini dikarenakan pembersih tangan tidak dapat menembus minyak atau tanah yang berat.

2. Mengenakan sarung tangan sekali pakai pada saat membersihkan dan mencuci

Untuk melindungi kulit Bunda dari mikroba dan bahan kimia keras saat membersihkan barang dengan disinfektan, Bunda dapat mengenakan sarung tangan sekali pakai. Namun, jika Bunda mengenakan sarung tangan yang dapat dipakai beberapa kali, disarankan untuk jangan menggunakan sarung tangan itu untuk tujuan yang lain ya.

Bunda juga harus untuk selalu mencuci tangan bahkan setelah selesai mengenakan sarung tangan.

3. Bersihkan dan disinfeksi area sentuhan umum dua kali sehari

Meja, gagang pintu, sakelar lampu, keran, remot tv, tablet, dan ponsel merupakan permukaan yang sering kali disentuh, Bunda. Oleh karena itu, permukaan-permukaan tersebut harus dibersihkan dengan pembersih dan disinfektan setidaknya dua kali sehari.

Bila permukaan terlihat sangat kotor dan berminyak, maka harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum didesinfektan, ya. Hal ini dikarenakan, pembersih tidak membunuh kuman, tetapi dapat mencairkan jumlahnya, Bunda.

Bunda juga dapat menggunakan pembersih serba guna, air hangat, dan kain microfiber untuk membersihkan bagian permukaan. Microfiber dapat memberikan abrasi yang lembut untuk mengangkat partikel yang mengering.

Jangan lupa juga untuk disinfeksi permukaan dengan menggunakan bahan kimia yang dapat membunuh kuman-kuman tersisa.

Bunda, masih ada 4 tips membersihkan rumah lainnya, lho. Klik baca halaman berikutnya untuk melihat, ya.

ART di rumah sudah divaksin, Bunda? Kalau masih belum, coba bujuk dengan cara ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TERAPKAN DISINFEKTAN DENGAN BENAR HINGGA ISOLASI ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT SEBISA MUNGKIN

Ilustrasi bersih-bersih/BrianAJackson/Getty Images/iStock

4. Aplikasikan disinfektan dengan benar

Pada permukaan yang keras seperti meja, disinfektan harus diterapkan dalam jumlah yang cukup besar, ya.

Sehingga permukaan keras akan tetap basah setidaknya untuk empat hingga lima menit, Bunda. Setelah itu, Bunda dapat membiarkan permukaan mengering sebelum digunakan.

Namun, Bunda jangan bersihkan permukaan dengan disinfektan pada area yang akan digunakan untuk menyiapkan makanan, ya.

5. Bersihkan dan dinsinfeksi piring, gelas, dan perkakas dengan hati-hati

Jika Bunda menggunakan mesin pencuci piring yang diatur ke suhu air yang tepat, maka piring dan gelas yang dicuci akan disanitasi serta aman untuk digunakan dan dibersihkan.

Namun bila Bunda mencuci piring dengan tangan, Bunda dapat mencuci seperti biasa dan menambahkan rendaman terakhir dengan satu sendok makan larutan pemutih klorin tanpa pewangi per satu galon air dingin selama dua menit sebelum mengeringkan larutan dan biarkan piring mengering.

6. Bersihkan dan disinfeksi saat mencuci

Saat Bunda hendak menangani cucian, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan sekali pakai dan jauhkan pakaian kotor dari wajah ya.

Bunda dapat mencuci seperti biasa, dan dapat menambahkan pembersih cucian yang aman untuk berbagai jenis kain serta gunakan air pada suhu panas yang direkomendasikan untuk kain tersebut.

Jika memungkinkan, Bunda dapat mengeringkan pakaian yang telah dicuci dengan mengatur pada suhu panas tinggi dalam mesin pengering otomatis.

Jangan lupa juga ya Bunda, untuk selalu mendisinfeksi keranjang atau kantong cucian sebelum memasukkan pakaian bersih ke dalam wadah tersebut.

7. Isolasi anggota keluarga yang sakit sebisa mungkin

Jika kondisi memungkinkan, siapa pun anggota keluarga yang sakit diharuskan tinggal di dalam kamar atau di satu area, ya Bunda.

Supaya kebersihannya tetap terjaga, Bunda dapat membersihkan permukaan dan cucian yang digunakan oleh orang sakit sesering mungkin.

Selain itu, jika kamar mandi tidak dapat dikhususkan bagi orang sakit, maka setiap kali digunakan, ruang kamar mandi harus didesinfeksi terlebih dahulu, ya.

Bunda juga diharuskan untuk mengenakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat hendak membersihkan perlengkapan maupun ruangan.

Perlu diingat juga untuk jangan membiarkan orang yang terinfeksi berbagi handuk, bantal, atau selimut dengan anggota keluarga lainnya, ya. Lalu saat menangani piring dan peralatan makan, Bunda harus selalu mengenakan sarung tangan sekali pakai.

Bunda juga harus melapisi tempat sampah dengan kantong sampah dan mengosongkannya sesering mungkin. Jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan, jauhkan kantong dari wajah, dan tutup rapat sebelum Bunda hendak membuangnya ke wadah yang lebih besar.

Demikianlah 7 tips membersihkan rumah yang efektif untuk diterapkan selama pandemi untuk membatasi penularan virus COVID-19 di rumah. Semoga Bunda sekeluarga sehat selalu!