Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Makanan yang Kaya Vitamin D untuk Jaga Imunitas Tubuh Selama Pandemi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 16 Jul 2021 15:32 WIB

raw salmon fillet
Ikan Salmon/Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Selain vitamin C, selama masa pandemi Bunda juga butuh asupan vitamin D, nih. Vitamin D merupakan satu-satunya nutrisi yang diproduksi tubuh saat terkena sinar matahari, Bunda.

Meski begitu, tak semua orang bisa mendapatkan vitamin D langsung dari sinar matahari, Bunda. 50 persen populasi dunia ternyata kekurangan sinar matahari, lho. Bahkan 40 persen penduduk di Amerika Serikat kekurangan vitamin D.

Jumlah vitamin D yang dibutuhkan oleh anak-anak dan orang dewasa per harinya adalah sekitar 600 IU, Bunda. Sedangkan lansia di atas 70 tahun butuh sekitar 800 IU vitamin D per harinya.

Kalau Bunda kurang mendapatkan sinar matahari, jangan khawatir. Ada beberapa makanan yang bisa Bunda konsumsi agar asupan vitamin D harian Bunda terpenuhi.

Banner Rektor Termuda Indonesia

Makanan kaya akan vitamin D

Ada beberapa jenis makanan yang kaya akan nutrisi vitamin D nih, Bunda. Mengutip dari laman Healthline, berikut ini deretan makanannya.

1. Salmon

Salmon adalah ikan berlemak yang kaya akan vitamin D, Bunda. Menurut data Komposisi Makanan Departemen Pertanias AS, 100 gram salmon mengandung 526 IU vitamin D, lho.

Salmon yang ditangkap liar mengandung 988 hingga 1.300 IU vitamin D per 100 gram, Bunda. Sedangkan salmon yang dibudidaya dengan cara ternak hanya mengandung 250 IU vitamin D per 100 gram.

2. Herring dan sarden

Herring adalah ikan yang bisa disajikan dengan berbagai cara, Bunda. Mulai dari mentah, kalengan, asap, hingga diasamkan. Ikan ini juga mengandung vitamin D terbaik, lho.

Herring yang dijadikan acar juga mengandung banyak vitamin D, Bunda. 100 gram acar ikan herring mengandung sekitar 112 IU vitamin D.

Selain ikan herring, ikan sarden kalengan juga menjadi sumber vitamin D yang baik. Satu kaleng 3,8 ons mengandung 177 IU, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video terapi aroma untuk pulihkan penciuman pasca COVID-19 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MINYAK HATI IKAN HINGGA JAMUR

young girl being given childrens supplements or vitamin by her mother

Ilustrasi Minyak Ikan/Foto: iStock

3. Minyak hati ikan

Kalau Bunda tidak suka mengonsumsi ikan, Bunda bisa konsumsi minyak ikan sebagai penambah nutrisi vitamin D, nih. Cukup mengonsumsi sebanyak satu sendok teh, Bunda sudah mendapatkan 448 IU vitamin D.

Selain mengandung vitamin D, minyak hati ikan juga merupakan sumber vitamin A yang baik, Bunda. Namun, pastikan jangan mengonsumsi minyak hati ikan terlalu banyak ya, Bunda.

4. Tuna kalengan

Banyak orang menyukai tuna karena rasanya yang lezat dan mudah disimpan, Bunda. Selain itu, harganya juga sangat murah dan dijual dengan keadaan segar, lho.

100 gram tuna kalengan mengandung sekitar 268 IU vitamin D, Bunda. Namun, jangan terlalu sering mengonsumsi tuna kalengan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

5. Jamur

Jamur juga termasuk bahan makanan yang memiliki vitamin D yang baik untuk tubuh, Bunda. Seperti manusia, jamur juga dapat menyeraop vitamin D jika terkena sinar matahari, lho.

Faktanya, beberapa jenis jamur memiliki 2.300 IU vitamin D per 100 gram, Bunda. Namun, jamur yang tumbuh di tempat gelap dan teduh mengandung lebih sedikit vitamin D.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda