Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Dekorasi Kamar Rumah Minimalis yang Bikin Tidur Tidak Nyenyak

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 05 Aug 2021 03:00 WIB

luxury bedroom style with set of pillows on bed, interior decoration design concept
Dekorasi kamar rumah minimalis/iStock

Kualitas tidur seseorang akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Apa Bunda selalu bisa tidur nyenyak pada malam hari? Atau selama ini sering insomnia?

Salah satu penyebab gangguan tidur bisa karena faktor dekorasi kamar di rumah minimalis Bunda. Dekorasi kamar rumah minimalis yang tidak tepat bisa membuat tidur tidak nyenyak. 

Jangan dibiarkan, Bunda. Gangguan tidur bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental dalam jangka waktu panjang lho.

Yuk cek dekorasi kamar rumah minimalis Bunda apa memang menjadi penyebab tidur tidak nyenyak? Dilansir dari House Beautiful, berikut dekorasi kamar rumah minimalis yang bisa membuat tidur Bunda tidak nyenyak, lengkap dengan solusinya.

1. Tempat tidur tidak nyaman

Tempat tidur bisa berdampak besar pada kualitas tidur Bunda. Posisi kasur yang salah bisa menyebabkan sakit punggung dan gangguan tidur.

“Penting berinvestasi dengan memilih kasur berkualitas baik yang bisa menopang semua titik tekanan tubuh, termasuk bahu, pinggul, pangkal tulang belakang,” saran Phil Lawlor, selaku Sleep Expert di Dormeo.

Phil menyarankan mengganti tempat tidur setiap enam hingga delapan tahun sekali. Sebagai opsi sementara, Bunda bisa membeli matras kasur. 

“Saat membeli kasur, perhatikan tingkat kekencangannya karena ini menentukan bagaimana kasur mendukung posisi tidur. Kasur dengan tingkat lembut sedang akan sempurna jika suka tidur miring. Hindari kasur yang terlalu empuk,” ujar Phil. 

Posisi tempat tidur juga harus nyaman. Coba ikuti cara feng shui yang menempatkan posisi tempat tidur menghadap pintu. Phil mengatakan bahwa cara ini bisa membantu memberikan rasa aman lebih besar karena mudah melihat siapa yang masuk dan keluar.

2. Warna kamar terlalu terang

Warna kamar rumah minimalis yang terlalu terang juga menjadi kesalahan dekorasi kamar tidur. Ini bisa membuat tidur Bunda tak nyenyak. 

Warna terang dan berani akan merangsang pikiran tetap aktif sehingga sulit tidur. Bunda bisa mencoba mengganti warna cat kamar rumah minimalis. Jika tidak, mungkin selipkan warna lain yang menenangkan dalam kamar.

“Biru muda, hijau sage, beige, dapat menciptakan rasa rileksasi. Biru tua, abu-abu, hijau tua, juga merupakan pilihan bagus untuk kamar tidur. Tidak harus dinding bisa bantal atau benda sekitarnya,” saran Phil.


TIRAI, AROMA, DAN KERAPIAN DI KAMAR RUMAH MINIMALIS HARUS DIPERHATIKAN

luxury bedroom style with set of pillows on bed, interior decoration design concept

Foto: Getty Images/iStockphoto/KhongkitWiriyachan

3. Tirai terlalu tipis

Gangguan cahaya eksternal mungkin yang menyebabkan Bunda tidak memiliki tidur berkualitas. Cahaya lampu dari luar rumah mengganggu tidur Bunda karena tirai kamar rumah minimalis terlalu tipis. 

Cahaya tersebut tanpa sadar mengganggu kualitas tidur yang tentu akan mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Untuk itu, hindari menggunakan tirai yang tipis. Tirai warna gelap lebih disarankan untuk kamar tidur.

“Meski mematikan lampu namun cahaya masih bisa masuk dari lampu jalan atau bulan. Cahaya ini bisa mencerahkan kamar sehingga membuatmu terjaga,” ujar Phil.

4. Aroma di kamar

Penyebab tidur Bunda tidak nyenyak juga bisa karena aroma dalam kamar rumah minimalis. Bunda mungkin ingin tidur lebih berkualitas sehingga menggunakan lilin atau minyak aromaterapi. 

Akan tetapi, jika salah pilih aroma maka bisa membuat Bunda tetap terjaga. Untuk itu, cari tahu wangi aromaterapi terbaik yang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.

“Aroma seperti peppermint atau citrus bisa meningkatkan kewaspadaan, memori otak. Sementara aroma bunga seperti ylang-ylang dapat membantu meningkatkan rileksasi, berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Neuroscience,” jelas Phil.

Phil menyarankan memilih aroma menenangkan seperti lavender, chamomile, dan cedarwood. Aroma tersebut bisa membantu Bunda lebih rileks dan mudah tertidur.

5. Kamar berantakan

“Kamar tidur yang berantakan berkontribusi pada ketidakmampuan otak untuk bersantai di penghujung hari. Ini bisa memberikan perasaan tugas belum selesai dilakukan,” kata Phil.

Tugas-tugas sederhana seperti merapikan tempat tidur setiap pagi dan membersihkan barang yang berantakan dapat membantu Bunda muda tertidur setiap malam. 

Untuk menghindari kelelahan pada malam hari karena perlu merapikan kamar rumah minimalis sebelum tidur, Phil menyarankan untuk menggunakan tempat sampah atau storage box. Cara ini akan mempermudah Bunda menyimpan kekacauan barang yang ada di ruangan.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda