
moms-life
Penting Bun, Ini Penyebab Vagina Berdarah ketika Berhubungan Seks
HaiBunda
Selasa, 10 Aug 2021 21:45 WIB

Vagina berdarah usai berhubungan seks kerap dikaitkan dengan momen 'malam pertama', nyatanya, hal tersebut bisa terjadi meski Bunda sudah rutin berhubungan seks dengan suami, lho.
Pernahkah Bunda mengalami keluhan vagina berdarah usai berhubungan seks? Jika ya, segera cari tahu penyebabnya, yuk. Dengan demikian, pengobatan yang tepat pun bisa lebih cepat dilakukan.
Dikutip dari Healthline, pengobatan yang sesuai dapat mengatasi faktor penyebab dan mencegah kondisi vagina berdarah menjadi lebih parah.
Faktor-faktor penyebab vagina berdarah usai berhubungan seks
Vagina berdarah usai berhubungan seks bisa jadi karena efek samping dari menopause. Namun ini juga bisa menjadi pertanda kondisi serius.
Keluarnya darah dari vagina setelah berhubungan seks disebut juga sebagai pendarahan postcoital. Ini dapat disebabkan oleh beberapa penyebab seperti:
1. Radang serviks (servisitis)
Servisitis dapat berlangsung terus-menerus dan tanpa gejala. Ini juga dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual yang perlu segera diobati, seperti klamidia atau gonore.
2. Vagina terlalu kering
Selama menopause, hormon dalam tubuh Bunda akan berubah. Tingkat estrogen menurun, sehingga dapat menyebabkan penurunan produksi cairan vagina dan membuatnya menjadi lebih kering.
Gesekan akibat penetrasi saat berhubungan seks pun dapat mengiritasi jaringan yang melapisi vagina dan menyebabkan rasa sakit. Jika ini penyebabnya, Bunda dapat menggunakan pelumas tambahan.
3. Polip serviks
Polip adalah pertumbuhan jaringan berlebih yang biasanya kecil (1-2 cm), yang juga dapat muncul di leher rahim. Sebagian besar polip tidak bersifat kanker dan dapat diatasi dengan tindakan bedah sesuai diagnosis.
4. Menjelang periode haid
Vagina berdarah usai berhubungan seks bisa terjadi tepat sebelum atau setelah periode haid. Di waktu ini, normal jika Bunda mengalami pendarahan ringan setelah berhubungan seks, yang mungkin tampak seperti bercak/flek ringan.
5. Kanker
Kanker dapat memengaruhi vagina, leher rahim, dan rahim. Pastikan Bunda rutin konsultasi ke dokter, serta melakukan pap smear dan pemeriksaan panggul, guna membantu mendeteksi tanda-tanda awal kanker.
Nah, bagaimana jika vagina berdarah justru saat berhubungan seks? Apa yang bisa menjadi penyebabnya? Yuk simak informasi lengkap di halaman selanjutnya, Bunda!
Mengalami jerawat pada vagina, Bunda? Ketahui penyebabnya yuk.
PENYEBAB VAGINA BERDARAH SAAT BERHUBUNGAN SEKS
Foto: Getty Images/iStockphoto/sopradit
Pendarahan vagina saat berhubungan seks dapat disebabkan oleh banyak hal, yang mirip seperti faktor-faktor di atas. Ini termasuk infeksi, trauma vagina karena kurang pelumas, polip serviks, menopause, dan kanker.
Namun, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan vagina berdarah saat berhubungan seks, yaitu:
1. Endometriosis
Kondisi medis ini terjadi ketika jaringan mirip endometrium tumbuh di tempat yang tidak seharusnya (di luar rahim). Karena itu, banyak wanita dengan endometriosis melaporkan keluhan seperti haid tidak teratur, serta muncul bercak darah di antara periode haid.
Selain itu, endometriosis juga dapat menyebabkan vagina berdarah saat dan setelah berhubungan seks.
2. Alat kontrasepsi
Setelah menggunakan alat kontrasepsi tertentu, perhatikan gejala yang terjadi saat berhubungan seks. Seperti saat memakai IUD, segera konsultasi ke dokter jika mengalami keluhan vagina berdarah saat atau setelah berhubungan seks.
3. Kehamilan
Sekitar 15 hingga 25 persen bunda hamil mengalami pendarahan pada trimester pertama. Ini dapat terjadi khususnya pada 10 hingga 14 hari setelah pembuahan, ketika sel telur yang dibuahi tertanam di lapisan rahim (dikenal sebagai pendarahan implantasi).
Pada masa ini, Bunda dapat mengalami keluarnya bercak selama atau setelah berhubungan seks. Demikian dilansir Flo.
Alasannya, di awal kehamilan ada lebih banyak pembuluh darah berkembang di leher rahim. Pembuluh darah ini dapat lebih mudah rusak oleh gesekan, sehingga menyebabkan vagina berdarah saat berhubungan seks.
4. Pemulihan pascapersalinan
Rahim dan vagina membutuhkan waktu sekitar 6-8 minggu untuk bisa benar-benar sembuh setelah melahirkan. Selama waktu ini, proses pendarahan pascapersalinan (lochia) akan melambat dan bahkan berhenti selama beberapa hari.
Namun dalam beberapa kasus, darah ini dapat berhenti sesaat saja alias muncullagi secara tidak terduga.
Kapan vagina berdarah saat dan usai berhubungan seks perlu diperiksa dokter?
Jika Bunda mengalami vagina berdarah usai berhubungan seks sesekali saja, kemungkinan ini tak perlu dikhawatirkan. Namun demikian, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti penyebabnya yakni menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter dapat memeriksa apakah ini mungkin disebabkan oleh penggunaan kontrasepsi. Jelaskan juga gejala lain yang Bunda rasakan, termasuk nyeri saat berhubungan seks, yang bisa menjadi tanda kurang pelumas atau infeksi
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan panggul dan mencari sumber perdarahan. Misalnya seperti robekan atau lesi vagina, tanda-tanda prolaps organ panggul, polip serviks, atau peradangan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Mengenal HSDD, Penyebab Gairah Seks Menurun dan Hubungan Intim Tak Nikmat

Mom's Life
4 Tips Membuat Hubungan Seks Tetap Nikmat Saat Ayah Memakai Kondom

Mom's Life
5 Tips Menarik untuk Membuat Durasi Seks Tahan Lama

Mom's Life
Hubungan Seks Bikin Siklus Menstruasi Jadi Terlambat?

Mom's Life
Cara Membedakan Sensasi Ingin Kencing dan Orgasme Saat Bercinta

Mom's Life
5 Tipe Kepribadian Seks, Bunda Termasuk yang Mana?
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda