Cerita Lucu Bule Prancis Saat Momen Ijab Kabul Nikahi Gadis Kalimantan

Mifta dan Julian/Foto: Facebook Mifta Bronchard

Pengalaman lucu ternyata pernah dialami oleh pasangan beda negara, Mifta dan Julian, Bunda. Wanita asal Kalimantan itu menceritakan hal konyol tak terlupakan saat suami Prancis mengucapkan ijab kabul.

Sebagaimana yang Mifta ungkap, kejadian tersebut berlangsung kala suaminya sudah duduk di meja bersama bapak, saksi, dan petugas KUA. Saat itu ada kesalahan yang terjadi karena Julian tak tahu kapan ijab kabul harus diucapkan.

"Jadi Guys, ijab kabul itu kan, 'Saya nikahkan Miftahul Khasanah binti' dengan siapa gitu, ya," tutur Mifta, dikutip dari channel YouTube Mifta Bronchard pada Senin (16/8/2021).

"Dan Julian itu kan harusnya yang bilang, 'Saya terima nikahnya', itu ya," sambungnya.

Nah, hal lucu yang disebut Mifta itu terjadi di momen ini, Bunda. Itu terjadi saat suaminya memegang erat tangan bapaknya.

Julian saat itu langsung mengucapkan ijab kabul. Padahal saat itu ayah Mifta belum mengucapkan kalimat apapun.

"Dan akhirnya saat dia baca, sambil pegang tangan bapakku, karena aku dinikahkan bapak, bapak belum bilang apa-apa tapi dia sudah, 'Saya terima nikahnya," kenang Mifta sambil tertawa lepas.

"I remember this moment (aku ingat momen ini)," sambung Julian yang terlihat sedikit malu dan sedikit tertawa saat mengingat kejadian itu.

Sontak, warga lokal yang menjadi saksi dan menonton di sana jadi heboh. Mereka langsung meminta ijab kabul untuk dihentikan karena ia berjalan tak sesuai syariat.

"Jadi semua orang Indonesia yang lihat langsung, 'Stop, Stop, Stop'," cerita Mifta antusias

"Dia (Julian) bingung, 'Hah? kenapa?' dan bule-bule yang ada di sana juga nanya 'Ada masalah apa?," sambungnya.

Mifta mengaku pengalaman tersebut menjadi momen yang tak akan pernah ia lupakan, Bunda. Bahkan sampai sekarang, hal itu masih menempel dengan jelas dalam ingatannya.

"Jadi itu tuh kayak dia yang enggak sabar atau bagaimana sih. Jadi sampai sekarang kita masih ingat banget," ungkapnya.

Walau menghibur saat diingat, Mifta mengatakan bahwa hal tersebut seharusnya tak terjadi. Ini karena baginya, ijab kabul atau akad merupakan momen yang amat sakral dan harus dijalani dengan serius.

"Itu lucu tapi tidak bagus karena momen sakral dan sangat serius, tpi karena dia kami punya memori seperti itu," tuturnya lagi.

Bunda, simak juga bagaimana pertemuan pertama Mifta dan Julian di halaman berikut.

Tonton juga cerita Nanda Gita yang bicara blak-blakan soal nafkah suami bule di Belanda dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KISAH PERTEMUAN MIFTA DAN JULIAN PERTAMA KALI

Mifta dan Julian/Foto: Facebook Mifta Bronchard

Pertemuan pertama Julian dan istrinya, Mifta amat berkesan dan berakhir di pelaminan, Bunda. Bule Prancis itu jatuh hati pada Miftah sejak pandangan pertama, lho.

Saat itu Mifta merupakan staf yang bekerja di salah satu restoran. Di tahun 2015, dia pertama kali bertemu Julian di tempat kerjanya.

"Jadi aku ketemu akhir tahun 2015, waktu itu aku kerja di Bali," kata Mifta.

Saat pertama bertemu itu, Julian tak sendiri karena ditemani orangtua dan temannya, Bunda. Di pertemuan pertama dengan Mifta, Julian langsung memberanikan diri meminta nomor telepon, lho.

"Si Julian ini lagi sama orangtuanya dan temannya. Kayak kasih meja di mana mereka duduk, di situ Julian minta nomor hp," ujar Mifta.

"Pertamanya aku bilang, 'No, I'm sorry aku enggak bisa kasih karena kamu pelanggan dan aku staf'," sambungnya.

Julian lalu berusaha meyakinkan Mifta untuk memberikan nomor teleponnya. Kebetulan Julian mengenal manajer restoran yang pernah bekerja di sana.

Alih-alih ingin bertemu kenalannya, Julian meminta nomor telepon Mifta dengan alasan untuk booking tempat di restoran. Mifta yang awalnya menolak, akhirnya memberikan nomor telepon ke bule keturunan Prancis dan Jerman itu karena tak enak menolak.

"Ya sudah akhirnya aku kasih karena dia ada di depan orangtuanya," ungkap Mifta.

Setelah pertemuan pertama, tanpa menunggu lama Julian pun langsung menghubungi Mifta dan mengajak bertemu. Tak main-main, Julian mengajak Mifta makan malam bersama orangtuanya, Bunda.

"Besoknya dia SMS dan kita ketemu. Pertama kali ketemu ajak dinner ternyata sama orangtuanya," kata Mifta.

Seperti apa kelanjutan cerita Mifta sampai menikah dengan Julian? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

JALANI LDR SEBELUM NIKAH

Mifta dan Julian/Foto: Facebook Mifta Bronchard

Setelah makan malam itu, Julian dan Mifta menjalin hubungan. Namun, keduanya hanya bertemu tiga kali dalam seminggu sebelum Julian memutuskan kembali ke Prancis.

Mifta dan Julian akhirnya menjalani long distance relationship (LDR) selama tiga bulan. Setelah itu, Julian kembali ke Indonesia dan langsung melamar Mifta di kampung halamannya, Borneo, Kalimantan.

"Pacaran itu seminggu dan akhirnya dia balik ke Prancis. Terus long distance tiga bulan, setelah itu dia balik ajak ke tempat orang tua dan ngelamar aku. Jadi kita dari Bali ke Borneo, Kalimantan," kata Mifta.

Setelah melamar Mifta, Julian kembali ke Perancis. Mifta sendiri sibuk mengurus visa untuk ke Prancis, Bunda. Kedua pasangan ini memang memutuskan untuk menikah di Prancis.

"Abis ngelamar dia balik lagi di Prancis. Selama tiga bulan kita LDR lagi, buat aku ngurus visa dan dan persiapan nikah. Dia (Julian) bilang, kalau kita ke Perancis, kita bakal nikah di La mer, Prancis," ujar Miftah.

Sebagai informasi, Julian ternyata punya alasan khusus kenapa dirinya lebih tertarik dengan wanita Indonesia dibandingkan Perancis lho, Bunda. Menurutnya, wanita Prancis cenderung lebih cerewet dibandingkan wanita Indonesia.

Meski begitu, wanita Indonesia seperti istrinya itu lebih temperamental. Meski enggak cerewet, menurutnya Mifta itu bukan tipe wanita yang penyabar.

"Wanita Prancis itu cerewet, tapi cewek Indonesia enggak terlalu penyabar. Awalnya mereka baik, tapi setelah itu temperamental," kata Julian.

Mifta pun setuju nih. Ia mengakui bahwa dia adalah tipe istri yang enggak sabaran. Tapi untunglah sifatnya ini berlawanan dengan sang suami.

"(Julian) Itu penyabar kerana aku tidak sabar, di yang penyabar," ujar Mifta.

Pertemuan singkat Mifta dan Julian nyatanya bisa berakhir dengan indah. Pertama kali bertemu bulan Desember 2015, pasangan ini memutuskan menikah di bulan Juli 2016.

Menurut Mifta mendapatkan jodoh bule sebenarnya tak sulit. Kuncinya, kita harus memiliki pikiran yang terbuka dan menjadi diri apa adanya.

"Harus open minded, terus be natural, jangan dibuat-buat karena bule enggak suka orang yang akting dan jaim. Kalau bilang suka ya suka, enggak ya enggak," katanya.