Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Agar Tanaman Hias Tak Cepat Mati Saat Ditinggal Bepergian Lama, Catat Bun!

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Aug 2021 04:00 WIB

Monstera Monkey Mask houseplant against the gray brick wall
Ilustrasi tanaman hias. Foto: Getty Images/iStockphoto/Oksana Chaun.

Bunda yang merawat banyak tanaman hias di rumah mungkin akan bingung kalau tiba-tiba harus bepergian beberapa hari. Apalagi di rumah tidak ada orang yang bisa dititipin merawat tanaman.

Kalau pun mau titip teman, bagaimana memintanya merawat dengan kebutuhan air dan cahaya yang berbeda. Bunda tentu ingin tanaman Bunda tetap bertahan hidup meski ditinggal beberapa hari. Tapi, bagaimana caranya?

Katie Heward, salah satu pendiri Plant Sit, sebuah perusahaan pemeliharaan tanaman di London, berbagi tips agar tanaman tetap bertahan hidup saat Bunda bepergian. Seperti dilansir dari laman The Spruce berikut tips yang Bunda bisa terapkan.

1. Satukan tanaman

Heward menyarankan mengumpulkan semua tanaman di satu tempat. Cara tersebut bagus untuk tanaman yang subur dengan kelembaban.

"Jika Anda menempatkan semua tanaman Anda bersama-sama apabila memungkinkan, maka mereka (tanaman) menciptakan iklim kecil mereka sendiri di mana mereka mempertahankan lebih banyak kelembapan," kata Heward.

Selain itu, mengumpulkan tanaman ini juga memilik nilai plus apabila Bunda memutuskan meminta teman merawat tanaman di rumah. Tapi, jangan lupa meninggalkan post-it note atau selembar kertas di dekat kelompok tanaman. Serta catat kapan tanaman tersebut perlu disiram.

2. Jangan biarkan terkena sinar matahari langsung

Beberapa tanaman sebenarnya sangat menyukai sinar matahari langsung yang cerah, tetapi ini artinya Bunda membiarkan matahari mengeringkan tanah tanaman dengan lebih cepat.

Sri Mulyani dengan Cucu

Untuk membatasi jumlah yang mengering, pindahkan dari dekat jendela dan keluar dari ruangan yang menghadap ke selatan. "Ini tidak berlaku untuk kaktus Anda, tetapi berguna untuk koleksi Anda yang banyak, ” ungkap Heward.

Memindahkan tanaman beberapa meter dari jendela itu memberikan perbedaan yang besar dalam penerimaan jumlah cahaya di sepanjang hari. Apalagi kalau Bunda tidak ada di rumah pasti sulit. Jika hari sangat panas, sebaiknya pindahkan tanaman agar tidak terbakar.

3. Perangkat penyiraman sendiri

Bunda bisa saja meminta teman atau tetangga membantu menyiram tanaman. Apabila teman tidak bisa datang setiap hari untuk merawat tanaman, padahal Bunda memiliki tanaman yang harus sering disiram, bisa mencoba globe penyiraman.

Alat globe penyiraman ini dijual, bentuknya macam-macam dengan bagian atas yang bulat atau berbentuk dan bawahnya seperti sedotan kecil yang memanjang. Alat ini sangat membantu untuk tanaman yang membutuhkan tanah agar tetap lembab. 

"Meskipun ini tidak akan menggantikan penyiraman yang baik, ada banyak bola penyiraman yang perlahan melepaskan air saat tanah mengering,” kata Heward.

Bunda juga bisa membuat sendiri dari botol plastik air mineral, yang diberi lubang terkecil di bagian bawah botol. Tempatkan botol ini di tanah di sebelah tanaman. Isi botol dengan air tepat sebelum Bunda pergi, dan botol ini perlahan-lahan akan menteskan air ke akar tanaman.

Cara ini membuat Bunda membutuhkan banyak botol untuk menyirami seluruh taman, tetapi Bunda dapat berkonsentrasi pada tanaman yang membutuhkan kelembapan konstan. Air perlahan-lahan akan menetes ke dalam pot dan biasanya dapat memberi waktu sekitar satu minggu sebelum tanaman membutuhkan lebih banyak air.

Tips lainnya klik baca halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga video tentang tips memulai berjualan tanaman hias:

[Gambas:Video Haibunda]


MEMBUAT CATATAN DAN SIRAM BANYAK AIR

Close up of multiple pink Syngonium 'Neon Robusta' arrowhead plant leaves.

Ilustrasi tanaman hias. Foto: Getty Images/iStockphoto/Samantha Locking.

4. Lembaran catatan

Bunda tentu tidak mau teman yang merawat tanaman hias di rumah itu tidak tahu tentang apa yang harus dilakukan. Jangan sampai semua tanaman mengalami busuk akar ketika pulang ke rumah.

Itulah gunanya catatan, membuat lembar contekan untuk seorang adalah cara yang ideal untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana. Bahkan sebelum Bunda memulai mencatat apa saja yang perlu dilakukan, pastikan Bunda meminta seseorang yang mengetahui satu atau dua hal tentang merawat tanaman. 

Catatan yang perlu Bunda cantumkan antara lain: 

  • Pemeriksaan tanah: Ingatkan untuk menggunakan jari untuk memastikan tanah tidak basah sebelum disiram.
  • Catatan yang tidak biasa: Jika ada yang aneh dengan salah satu tanaman misalnya perlu dijauhkan dari tanaman lain; tidak ada baki untuk menampung air berlebih sehingga perlu disiram di wastafel atau bak mandi bisa ditulis. 
  • Jadwal penyiraman: tanaman mana yang perlu disiram kapan. Pertimbangkan untuk memberi kode warna pada catatan untuk semua tanaman. Misalnya catatan biru, perlu disiram pada hari Senin, dan seterusnya. 

5. Siram banyak air pada tanaman sebelum pergi

Kalau Bunda bepergian untuk waktu yang tidak lama atau tidak merawat tanaman selama bepergian, yang terbaik adalah sebelum pergi siram yang banyak pada tanaman.

Bunda bisa meletakkan tanaman di wastafel atau bak mandi dan menyiraminya sampai melihat air keluar dari lubang drainase. Kemudian tinggalkan di bak selama sekitar satu jam untuk membiarkannya terkuras sepenuhnya sehingga tidak meneteskan air ketika mengembalikannya.

Tanaman ini akan tersiram secara menyeluruh dan baik-baik saja selama beberapa hari atau bahkan seminggu ke depan. Bunda tidak dapat benar-benar menyelamatkan tanaman yang terendam air, tetapi dapat menyelamatkan tanaman yang kekurangan air.

Pastikan untuk menyirami tanaman sekali lagi setelah Bunda kembali ke rumah, sehingga tanaman bisa mendapatkan minuman yang dibutuhkan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda