Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Wanita Yogya Ungkap Suami Bule Spanyol Setahun Cuma Kerja 3 Bulan, Kok Bisa?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 25 Aug 2021 08:23 WIB

Dewi Pabo
Dewi Pobo dan suami/Foto: Instagram @dewipobo

Bunda ingat dengan Primastuti Dewi Pobo yang menikah dengan bule Spanyol? Beberapa waktu yang lalu, wanita cantik itu ungkap apa pekerjaan sang suami yang sebetulnya.

Ia mengatakan, sang suami yang bernama Naco itu bekerja pada seseorang yang memiliki perusahaan yang tersebar di lima negara.

"Suami saya itu bekerja pada seseorang, ya teman-teman. Tidak bekerja pada perusahaan."

"Seseorang ini sebenarnya memiliki perusahaan di lima negara, tiap negara itu bidangnya beda-beda. Ada di United Kingdom, Irlandia, kemudian ada di Spanyol, ada di Jerman, dan Prancis."

Wanita Batak Cerai dari Bule Kaya

"Suami saya tidak bekerja di salah satu perusahaannya, tetapi pada yang punya perusahaan tersebut," tuturnya, dikutip dari channel YouTuber Dewi Pobo pada Selasa (24/8/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Bunda dari seorang anak itu mengatakan bahwa sang suami hanya bekerja selama tiga bulan dalam setahun. "Suami saya bekerja tiga bulan dalam setahun, biasanya seperti itu teman-teman," katanya.

Dewi lantas menceritakan bagaimana sang suami bisa bekerja hanya dalam waktu tersebut. Katanya, sebelumnya sang suami bekerja normal dalam setahun sebelum mereka berencana pindah ke Spanyol.

"Sebelumnya saya ceritakan, dahulu dia kerja setahun full pada beliau ini."

"Ketika masih di Irlandia, kami memutuskan untuk pindah ke Spanyol karena menurut kami negara tersebut tidak bagus untuk tumbuh kembang anak," tuturnya.

Rencana pindah yang Dewi dan Naco itu karena cuaca di negara tempat mereka menetap saat itu, yakni Irlandia, tak bagus untuk tumbuh kembang anaknya.

"Cuacanya hujan terus, sehingga anak tidak bisa bermain dengan teman-temanya," bebernya.

Namun saat Naco mengajukan diri untuk mengundurkan diri dan pindah ke Spanyol, ia justru diberi penawaran oleh atasannya. Dewi menduga hal tersebut terjadi karena sosok Naco yang sudah cocok bekerja bersama atasan tersebut.

"Saya dan Naco ingin pindah ke Spanyol untuk jalankan bisnis, tapi karena Naco sudah lama juga bekerja dan bosnya mungkin cocok dengan Naco, kemudian bosnya menawarkan, 'Mau kan tetap kerja dengan saya di musim panas?'" kenangnya.

Pada akhirnya, Naco pun memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. Namun, ia tetap dengan konsekuensi yakni tak bekerja dari Irlandia dan hanya bekerja selama musim panas saja.

"Setelah pikir panjang, akhirnya Naco mau kerja di setiap musim panas namun bekerja dari Spanyol tidak di Irlandia," tuturnya.

Untuk yang penasaran dengan pekerjaan Naco, Dewi menggambarkan bahwa tugas yang dilakukan sang suami mirip seperti manajer bagi seseorang yang sibuk. Tugasnya mengatur dan melakukan beragam hal penting bagi atasannya.

"Pekerjaan suami saya itu kayak manajer, manajer bosnya. Semuanya Naco yang urus, mulai dari hal remeh temeh sampai hal yang penting, itu semua Naco yang urus."

"Bosnya mau bertemu dengan siapa dan jam berapa, Naco yang mengorganisasikan agar semua berjalan lancar sesuai yang diagendakan," sambungnya.

Simak cerita lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]




AWAL HUBUNGAN DEWI DAN NACO

Dewi Pabo

Dewi Pobo dan keluaga/Foto: Instagram @dewipobo

Sementara itu Dewi Pobo menceritakan bahwa sebelum menikah bertemu dengan Naco, ia pernah menolak beberapa pria dengan pekerjaan terjamin.

"Singkat cerita, saya ketemu suami saya di Lombok, teman-teman. Ada cerita di balik itu sebenarnya," tuturnya.

Ia menceritakan bahwa saat itu, ia meninggalkan mantan pacarnya sebelum hubungan mereka terlalu jauh. Namun ia menegaskan, bahwa pilihan tersebut bukan karena dirinya lebih memilih Naco, melainkan karena sosok tersebut calon Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Long story short, saat itu saya meninggalkan mantan pacar saya, tapi bukan demi Naco."

"Dahulu pacar saya itu calon Pegawai Negeri Sipil, sekarang dia sudah pegawai negeri," sambungnya.

Dewi mengatakan bahwa dia memiliki banyak pertimbangan. Terutama soal pekerjaan mantan pacarnya itu tak sesuai dengan keinginan hatinya.

"Banyak pertimbangan mengapa saya putus. Saya pernah bilang tidak mau punya suami PNS. Saya bukannya merendahkan pekerjaan itu karena orang tua saya juga abdi negara. Menghormati bukan berarti ikut menjadi bagiannya, kan?"

"Menjadi PNS itu berat, lho. Tantangannya berat sekali kalau untuk saya," ungkap ibu dari seorang anak perempuan tersebut.

Menurut Demi, hidup menjadi PNS memang akan menjamin hingga masa tua. Namun, hal tersebut lah yang menjadi bebannya.

"Satu sisi memang betul bahwa menjadi pegawai sipil hidupnya terjamin. Tapi berat di saya, saya berati makan dari kerja yang dibayar oleh uang rakyat. Nah apakah saya sanggup menjalankan amanah itu?"

"Jadi ada pertentangan gitu di hati saya. Itu yang saya pikirkan jauh-jauh hari. Sampai akhirnya saya putuskan untuk tak bisa. Ada beban moral di hati saya," lanjutnya.

Tak hanya soal biaya hidup ditanggung dari uang rakyat, Dewi juga menilai soal tantangan pekerjaannya, Bunda. Menurutnya, pekerjaan tersebut terlalu monoton untuk ia jalani.

"Kedua, soal tantangan. Bukannya saya anggap PNS enggak ada tantangan, tapi saya melihat, menurut saya agak monoton."

"Saya berpikir apakah nanti saya akan seperti itu, walaupun nantinya ada kenaikan jabatan, pindah lokasi dan sebagainya, tapi kayaknya itu kurang cocok untuk hidup saya," bebernya.

Bunda, simak kisah Dewi selanjutnya di halaman berikut, ya.

DEWI POBO MENOLAKNYA PILOT DAN PILIH 'SUPIR BUS'

Dewi Pabo

Dewi Pobo dan suami/Foto: Instagram @dewipabo

Setelah keputusan soal PNS tak dapat ia terima, maka hubungannya dengan pria tersebut pun berakhir, Bunda. Kemudian, Dewi pun mulai dekat kembali dengan orang baru, yakni pilot kelahiran Spanyol.

"Kemudian saya kenal dengan sopir pesawat Indonesia. Dia mengatakan ada ketertarikan dengan saya bahkan berniat menjalin hubungan dengan lebih serius ke jenjang pernikahan," tuturnya.

Namun, kali ini Dewi juga enggak langsung menerima sang pilot. Lagi-lagi, pria yang bekerja di perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia itu dipertimbangkan karena pekerjaan yang ia jalani.

"Tapi lagi-lagi saya yakinkan diri saya. Saya sanggup enggak menjadi istri seorang pilot?" kata Dewi bertanya pada diri sendiri.

Dewi mengakui bahwa memang, tujuan pernikahan dari setiap orang beragam. Untuk ia sendiri, tujuannya bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup melainkan juga mendampingi suami dengan benar dan tepat.

Tujuan orang menikah beda-beda ya. Kalau saya, bukan agar hidup saya terpenuhi segala sesuatunya oleh suami, gitu."

"Tapi lebih pada saya mempersiapkan diri, bisa enggak saya mendampingi dia nanti," bebernya.

Hal tersebut menjadi pikiran dan membuahkan satu kesimpulan. Dewi akui bahwa mungkin hal tersebut tak mampu ia penuhi karena beberapa alasan.

"Kayaknya berat teman-teman, entah mengapa saya merasa seperti tidak siap gitu, lho."

"Apalagi dia tinggal di Jakarta kemudian lingkungannya banyak dari kalangan artis dan saya agak enggak nyaman juga saat itu," sambungnya.

Di masa-masa Dewi kenal dengan mantan pacar pilot, dirinya juga mengenal Naco, Bunda. Saat itu, Dewi akui bahwa perkenalannya dengan kedua pria tersebut maju mundur.

Namun setelah ia putus dari pilot, maka ia pun kembali melebarkan pertemanan. Termasuk pada Naco yang sebelumnya memang ia kenal sebagai teman.

"Sama Naco ini awalnya berteman dan enggak ada ekspektasi apa-apa."

"Naco orangnya asyik ya, teman-teman. Diajak ngobrol seru dan saya juga enggak pernah nanya pekerjaannya apa, gajinya berapa."

"Saya lebih senang bicaranya, diajak ngobrol nyambung, dan Naco itu orangnya pintar, saya suka," tuturnya antusias.

Hingga pada suatu waktu, Dewi yang selalu melihat bule tersebut menulis pekerjaannya dalam form sebagai sopir bus, mulai bertanya. Pertanyaannya pun bukan soal kerja di mana, namun mengalihkan pada hal lain.

"Beruntung sekali jadi sopir bus, bisa liburan ke mana-mana," kata Dewi.

Mendapat komentar tersebut, Naco lantas menyebut bahwa sebetulnya itu bukan pekerjaannya yang sebenarnya. Sopir bus memang ia tulis untuk menutupi identitas aslinya.

"Dia bilang, pekerjaan ku bukan sesuatu yang harus mereka (pihak hotel) tahu," kata Dewi mengulang kata-kata sang suami.

Dewi ungkap, suaminya itu bukanlah bule yang datang dari keluarga berada. Ia menjadi salah satu orang asing yang paling biasa saja yang berhubungan dengannya.

Meski begitu, Dewi ungkap bahwa pilihannya untuk menikah dengan Naco adalah hal yang tepat. Karena meski usia pernikahannya yang masih seumur jagung, dia selalu merasakan kebahagiaan dan berharap akan selalu bersama sang suami hingga maut memisahkan.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda