7 Cara Merawat Tanaman Hias Daun Bulat Chinese Money Plant

Pilea peperomioides atau dikenal sebagai Chinese Money Plant memiliki daun bulat unik berbentuk koin yang menarik, Bunda. Karena bentuknya yang unik, tak heran banyak orang yang menyukai tanaman ini. Selain unik, tanaman hias daun bulat ini dipercaya dapat memberikan kelimpahan dan kekayaan bagi pemiliknya.

Nah, tanaman ini tergolong mudah untuk perawatannya lho, Bunda. Meskipun begitu, Bunda harus tetap merawat tanaman ini dengan baik, ya. Tujuannya, agar tanaman hias pilea peperomioides ini dapat tumbuh dengan subur dan baik.

Masalahnya, tanaman ini sering tidak berbunga ketika di tanam di dalam ruangan, Bunda. Namun tenang saja, Bunda masih bisa kok membawa tanaman ini ke dalam ruangan, tapi harus tahu dulu ya tentang perawatannya yang benar.

Kalau Bunda tertarik ingin membawa tanaman hias pilea peperomioides ke rumah, alangkah baiknya simak tujuh tips merawatnya yang dilansir dari laman The Spruce berikut ini:

Banner resep Rp200 ribu/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

1. Cahaya

Tanaman hias yang satu ini dapat tumbuh dengan subur pada paparan cahaya tidak langsung, Bunda. Untuk itu, Bunda perlu menghindari lokasi yang menerima cahaya langsung yang keras karena akan membakar daunnya.

Tanaman ini dapat beradaptasi dengan kondisi cahaya yang lebih rendah, Bunda. Namun ini akan membuatnya menjadi berkaki panjang, menumbuhkan lebih sedikit cabang, dan daun berbentuk koinnya mungkin menjadi lebih kecil.

Secara keseluruhan, tanaman ini paling sehat dan paling menarik bila Bunda tanam dalam kondisi cahaya yang terang.

Tanaman hias yang satu ini dapat tumbuh di tanah yang subur dan dikeringkan dengan baik. Pilihan yang terbaik untuk tanaman ini adalah campuran tanah pot organik berkualitas tinggi yang berbasis gambut atau sabut.

2. Tanah

Bunda dapat mengubah tanah dengan perlit untuk meningkatkan drainase dan memastikan tanah tidak tergenang oleh air. Nilai pH tanah yang paling terbaik untuk tanaman ini ada di kisaran 6,0 hingga 7,0, Bunda.

3. Air

Tanaman hias daun bulat yang satu ini dianggap memiliki kebutuhan air yang sedang. Jadi, Bunda dapat membiarkan tanaman hampir mengering di antara penyiraman dan kemudian sirami dengan baik. Daun yang mulai terkulai saat mengering menunjukkan indikasi baik bahwa sudah waktunya untuk disiram oleh Bunda.

4. Suhu dan Kelembaban

Secara umum, suhu dan kelembapan yang ada di rumah akan baik-baik saja untuk tanaman ini, Bunda. Jika memungkinkan, Bunda perlu hindari kondisi yang terlalu kering pada rumah, seperti menjauhkan tanaman dari ventilasi pemanas atau alas tiang.

Simak tiga tips lain merawat tanaman hias pilea peperomioides dengan klik baca halaman berikutnya.

PUPUK HINGGA HAMA DAN PENYAKIT UMUM

Ilustrasi tanaman pilea. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pink-Orange-Photography

5. Pupuk

Proses pemupukan menjadi tidak kalah penting untuk Bunda lakukan saat merawatnya. Bunda dapat menggunakan pupuk yang seimbang dan serba guna untuk mendapatkan hasil terbaik dari tanaman ini. Bunda perlu hindari pemupukan ketika tanaman hias ini telah memasuki dormansi, ya.

6. Pot dan Repoting

Ketika dirawat dengan benar, tanaman ini dapat tumbuh cepat dengan mengisi potnya dengan akar dan cabang, Bunda. Proses repoting dapat Bunda lakukan secara tahunan untuk menyegarkan tanah, menghilangkan cabang, dan meningkatkan ukuran pot.

Saat memilih pot untuk tanaman pilea peperomioides, hal terpenting yang patut dipertimbangkan adalah drainase yang tepat. Singkatnya, Bunda harus memastikan pot yang akan digunakan memiliki lubang drainase, ya.

Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada pot plastik, keramik, dan terakota, lho. Jika memilih pot terakota, Bunda harus menyirami tanaman ini lebih sering, ya. Hal ini dikarenakan, pot terakota mampu menyerap air dari tanah.

7. Hama dan Penyakit Umum

Tanaman hias yang satu ini sebenarnya tidak rentan terhadap hama atau penyakit tertentu, Bunda. Namun, tanaman ini dapat rentan terhadap berbagai hama yang umum pada tanaman hias ketika ditumbuhkan di dalam ruangan.

Dalam hal ini Bunda perlu awasi kutu putih, sisik, agas jamur, dan tungau laba-laba dari tanaman, ya. Lalu, Bunda perlu melakukan pembasmian ketika mulai melihat infestasi pada tanaman. 

Itulah tujuh cara merawat tanaman hias pilea peperomioides yang dapat Bunda lakukan di rumah. Semoga informasi tersebut dapat membantu Bunda yang ingin merawat tanaman ini.