HaiBunda

MOM'S LIFE

Daftar Vaksin Sinovac Tapi Malah Dapat Pfizer? Jangan Khawatir Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 27 Aug 2021 08:58 WIB
Vaksin Pfizer/ Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Vaksin COVID-19 Pfizer kini sudah dipakai di Indonesia. Pada 19 Agustus lalu, sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Pfizer tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Jenis vaksin Pfizer memang dialokasikan pemerintah untuk program vaksinasi nasional, Bunda.

Pada Juli lalu, vaksin ini sendiri telah mendapatkan emergency use of authorization (EUA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini akan diberikan untuk orang dewasa dan ibu hamil. Vaksin Pfizer disebut aman dan efek sampingnya dapat ditoleransi.

"Secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi," kata Kepala BPOM Penny K Lukito.


Penyaluran vaksin Pfizer kini masih diprioritaskan ke wilayah Jabodetabek lantaran sistem logistiknya lebih kompleks dibanding jenis vaksin lain yang sudah diterima Indonesia. Diketahui, vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan.

Bicara soal vaksin yang sudah beredar di Indonesia seperti vaksin Sinovac, Astra Zeneca, Pfizer. Tak jarang orang pilih-pilih karena pertimbangan KIPI dan efikasinya. Namun, telah diingatkan berkali-kali oleh para ahli, sebaiknya tidak perlu memilih-milih vaksin.

Sri Mulyani dengan Cucu/ Foto: Mia Kurnia Sari

Jadi jika Bunda daftar vaksin Sinovac kemudian malah dapat vaksin Pfizer, enggak perlu khawatir. Seperti dialami Jodi (51), seorang warga Kota Tangerang yang baru-baru ini mendapat suntikan dosis 1 vaksin Pfizer.

Meski mengidap komorbid diabetes, ia mengaku tidak mengincar vaksin tertentu, yang penting sesuai dengan kondisi kesehatannya.

"Enggak pilih-pilih saya emang baru dapetnya sekarang," kata Jodi di Puskesmas Pananggungan, Tangerang, Rabu (25/8/2021).

Sebelumnya, ia direkomendasikan oleh dokter untuk menggunakan vaksin Sinovac yang sudah lebih dulu tersedia. Namun saat hendak disuntik, gula darahnya naik sehingga harus ditunda hingga Agustus.

Datang ke Puskesmas Pananggungan pada Rabu (2/8/2021), Jodi mendapat informasi bahwa Puskesmas hanya menyediakan vaksin Pfizer untuk dosis 1. Vaksin Sinovac juga ada, tetapi hanya untuk dosis 2, Bunda.

Lalu, adakah efek samping yang dirasakan Jodi yang memiliki komorbid? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Catat, Bun! 5 Kegiatan Ini Wajibkan Sertifikat Vaksin COVID-19

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK