Bule Cantik Dinikahi Pengamen Bandung Berhenti Jadi PNS di Belanda, Padahal Gaji Rp28 Juta

Tess dan Tom/ Foto: dok. Rick Mandoeng Foto

Memutuskan untuk menikah dengan pria Indonesia membuat bule Belanda bernama Tess harus menanggung segala risiko yang terjadi padanya. Salah satunya adalah mengorbankan kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Belanda. Kok mau?

Untuk Bunda ketahui dahulu, Tess adalah seorang wanita dari Utrecht yang menikahi pengamen asal Bandung bernama Tom. Tess dan Tom kini menyambi sebagai YouTuber pasangan beda negara, Bunda. Dalam salah satu vlognya, Tess mengungkap sedikit cerita hidupnya ketika bekerja di Belanda hingga akhirnya memutuskan berhenti dan pindah ke Indonesia.

Diakui Tess, ia memiliki passion dalam bekerja. Ia mulai kerja di umur 12 tahun. Ia bekerja di usia yang muda karena memiliki banyak mimpi untuk membeli barang yang diinginkan. Orangtuanya pun mengizinkannya, Bunda.

"Itu juga biasa di Belanda," kata Tess, dilansir kanal YouTube Tess & Tom pada Jumat (27/8/2021).

Tak cuma bekerja dua kali seminggu di koran dan iklan, di usia 14, Tess bekerja di bidang agrikultur, ia bekerja di sebuah green house. Total ia bekerja selama duduk di bangku sekolah adalah 6 tahun dan akhirnya pindah kota untuk berkuliah.

Saat kuliah, ia juga menjadi guru matematika di sekolah menengah hingga usia 21. Tess mengambil S1 di Utrecht, ia kemudian mengambil S2 di ITB planologi, ia juga mengambil S2 di Groningen, Belanda.

"Sampai aku ke Indonesia, umur 22, aku biasa kerja sampai 24 jam seminggu. Juga buat financing sekolah sama biaya hidup sendiri. Orang tua di Belanda tidak bayar semua," ungkap Tess.

Kemudian, Tess juga melakukan pertukaran mahasiswa di Florida, AS dan akhirnya kembali ke Belanda untuk bekerja setelah lulus. Setelah lulus kuliah, Tess diterima sebagai PNS di salah satu perusahaan pemerintah Belanda. Bule cantik ini pun beberkan gajinya di sana.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga kisah cinta wanita Jerman dengan kuli bangunan asal Semarang:

[Gambas:Video Haibunda]

GAJI PNS BELANDA PULUHAN JUTA KOK PILIH BERHENTI?

Tess dan Tom/ Foto: dok. Rick Mandoeng Foto

"Mau tahu gaji waktu itu aku berapa? Aku tidak ingat, buat aku biasa aja. Aku tidak ada slip gaji tapi aku tahu dapat berapa duit," ungkap Tess.

"Waktu mulai itu 2.700 euro (sekitar Rp42 jutaan) tapi ini sebelum tax, pajak 30 persen, jadi 1.800 euro (sekitar Rp28 jutaan)."

Kata Tess, mungkin banyak yang berpikir gaji tersebut sangat banyak. Akan tetapi di Belanda, biaya hidupnya juga tinggi, Bunda.

Untuk rumah, asuransi, semuanya memakan 1.200 euro atau sekitar Rp19 jutaan. Itu pun belum termasuk makan, sebulan sekitar Rp6 jutaan.

"Lalu bisa saving, 200 - 300 euro (Rp3,3 juta - Rp5 jutaan)," ucapnya.

Tess mengatakan gaji PNS di Belanda sebetulnya tidak terlalu banyak, asal bisa menabung. Lalu, jika sudah dua tahun bekerja di sana, Tess mengungkap, gajinya bisa mencapai 2.400 euro (termasuk pajak) sebulan.

"Tapi masih tidak banyak, buat rumah itu susah banget di Belanda," katanya.

Lalu, kenapa memilih berhenti? Tess yang menikahi Tom itu mengatakan bahwa tampaknya ada harapan baik ketika tinggal di Indonesia.

Sementara ketika hidup di Belanda, jika ia hanya bekerja sebagai PNS maka sulit untuk bisa bekerja sampingan. Apalagi biaya hidup dan harga properti di Belanda sangat tidak terjangkau. Tess akhirnya berhenti dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia.

"Saya mikir Indonesia lebih bagus, saya mau tinggal di Indonesia. Lalu, saya berhenti (bekerja) di Belanda, pindah ke Indonesia," ungkap Tess yang akhirnya memilih jadi ibu rumah tangga.

Bicara tentang kisah cinta mereka, ada cerita menarik mengapa keduanya bisa bertemu dan memutuskan menikah. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

PERTEMUAN TESS DAN TOM, AWALNYA MERASA DIJEBAK

Tess dan Tom/ Foto: dok. Rick Mandoeng Foto

Diceritakan oleh keduanya, mereka bertemu saat Tess tengah menjalani studi. Kala itu dirinya mengambil study double degree di ITB dan kampus di Belanda.

"Kami bertemu 8 tahun yang lalu (sekarang 9 tahun). Saat itu istri saya lagi study double degree S2, tahun pertama di ITB lalu balik ke Belanda," ungkap Tom.

Tom ungkap, pertemuan mereka itu justru terjadi kala Tess akan meninggalkan Indonesia. Di momen tersebut, hubungan mereka mulai terjalin dengan jebakan yang disusun oleh dirinya sendiri.

"Pas ketemu di tahun 2012, aku dijebak untuk kencan. Aku pikir tadinya bakal ada orang lain yang ikut, tapi ternyata tidak," kenang Tess.

"Jadi kamu terjebak dalam mobil sama aku saja ternyata," jawab Tomi pada sang istri mengingat kejadian tersebut.

Meski dijebak, rupanya sudah ada rasa cinta di hati Tess untuk Tom. Keduanya pun tak lama menjalin hubungan. Selama menjalin hubungan, layaknya kebanyakan pasangan beda negara, kisah asmara mereka sempat diterpa berbagai cobaan seperti LDR dan putus.

Namun, di 2017 mereka akhirnya kembali berpacaran lagi dan memutuskan untuk bertunangan. Setelah 1 tahun berselang, di 2018, mereka melaksanakan pernikahan mereka di Indonesia dan Belanda, Bunda.