Zaskia Sungkar Sempat Jalani Diet saat Menyusui, Dampaknya ASI Berkurang Bun

Zaskia Sungkar Sempat Jalani Diet saat Menyusui, Dampaknya ASI Berkurang Bun/ Foto: Instagram @zaskiasungkar15

Putra semata wayang Zaskia Sungkar, Ukkasya Muhammad Syahki, sudah mau menginjak usia 5 bulan. Selama periode waktu ini, Zaskia masih menyusui langsung buah hatinya lho, Bunda.

Istri Irwansyah ini bersyukur masih bisa menyusui anaknya. Selama pandemi COVID-19, Zaskia memang terpaksa tinggal di rumah saja sehingga bisa menyusui langsung buah hatinya.

"Cepet bgt waktu masyaAllah udah mau 5 bulan aja meng-Asi-hi kamu nakk, berkah masih #dirumahAja jadi 99% masih DBF/direct breast feeding," tulis Zaskia, dikutip dari Instagram, Selasa (24/8/21).

Selama menyusui Ukkasya, Zaskia ternyata sempat menjalani diet dengan mengurangi makan lho. Kakak Shireen Sungkar ini melakukan diet agar berat badannya bisa turun seperti sebelum hamil.

Sayangnya, diet Zaskia justru berdampak pada produksi ASI-nya. Akibat mengurangi makan, produksi ASI Zaskia malah berkurang.

Wanita 30 tahun ini lalu memutuskan untuk berhenti diet demi sang buah hati. Ia merasa kebutuhan Ukkasya untuk menyusu lebih penting, apalagi buah hatinya itu termasuk bayi yang sering menyusu.

"Sempat mami nya ngurangin makan biar bisa balikin ke bb sebelum hamil lagi ( masih utang 5 kg ) eh asinya berkurang langsung makan banyak lagi deh , happy2 dulu yang penting asinya nya banyak lagi , secara ukkasya nenen nya masih 1-2 jam sekali ( mostly tiap jam) waktu awal kaget kok jeda nya cepat banget , perasaan baru sendawain udah mau nenen lagi, tapi lama2 jadi biasa malah kalau udh sampai 2 jam enggak nyusuin jadi kyk ada yg ilang sendiri hha , masyaAllah," ujarnya.

Zaskia Sungkar memang tengah menikmati peran barunya sebagai ibu. Baginya, momen menyusui tidak akan terulang karena dia bisa menjalin bonding dengan anaknya.

"Arrrghh enggak kebayang kalau pas waktu nya selesai asi pasti sedih bgt bonding terindah sama ukkasya yg aku rasain adalah saat meng-Asi-hi . moment tatap2 pan tiba2 disenyumin tipis sambil nen. Moment digigit ditarik , apalagi pas liat bibir gemesss mau nen," katanya.

Setelah melahirkan, tak sedikit para Bunda melakukan diet seperti yang dilakukan Zaskia Sungkar. Sebenarnya, diet setelah melahirkan atau saat menyusui itu enggak harus dilakukan lho, Bunda.

Seperti apa penjelasan menurut dokter ya? Baca halaman berikutnya.

Simak juga 5 hal yang perlu diperhatikan saat menyusui sambil menggendong bayi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN KENAPA BUNDA MENYUSUI TAK PERLU DIET

Zaskia Sungkar Sempat Jalani Diet saat Menyusui, Dampaknya ASI Berkurang Bun/ Foto: Instagram @zaskiasungkar15

Spesialis obgyn dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr.dr.Ali Sungkar, Sp.OG(K), mengatakan kalau diet setelah melahirkan tidak harus dilakukan. Sebab, seluruh proses kehamilan, pengaruh hormonal, dan lain-lain akan hilang dalam tiga bulan setelah persalinan.

Setelah bayi lahir, sebenarnya berat badan Bunda akan menyusut. Kemudian saat menyusui, berat badan pun akan turun dengan sendirinya.

"Kalau dia benar makannya, menyusuinya eksklusif (berat badan) turun kurang lebih 450 sampai 500 gram per minggu," ujar Ali kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Hal serupa juga dikatakan ahli gizi Adda Bjarnadottir MS, LN. Menurutnya, sekitar 3 sampai 6 bulan setelah melahirkan, Bunda yang menyusui akan mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan Bunda yang tidak menyusui. Namun, proses ini akan lebih baik lagi bila dibarengi dengan olahraga.

"Menyusui dapat dapat membantu menurunkan berat badan setelah 3 bulan pertama," kata Adda, dikutip dari Healthline.

Selama menyusui, menjaga pola makan memang penting. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.

POLA MAKAN SELAMA MENYUSUI

Zaskia Sungkar Sempat Jalani Diet saat Menyusui, Dampaknya ASI Berkurang Bun/ Foto: Instagram @zaskiasungkar15

Penting untuk diingat bahwa selama menyusui, Bunda perlu konsumsi makanan sehat agar berat badan bisa turun. Intinya, jika Bunda makan lebih banyak kalori daripada yang dibakar, maka Bunda tidak bisa menurunkan berat badan.

Dilansir Parents, bukan ide baik untuk mengurangi kalori terlalu banyak saat menyusui. Sebab, Bunda membutuhkan energi yang cukup untuk menghasilkan ASI dan merawat bayi.

Selama menyusui, Bunda perlu konsumsi makanan 1.800 hingga 2.000 kalori per hari. Asupan makan harus lengkap, yakni mengandung juga biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, serta protein tanpa lemak.

Selain makan, jangan lupa olahraga dan menjaga kesehatan mental serta emosional ya. Bunda harus selalu bahagia merawat dan menyusui bayi agar berat badan kembali seperti sebelum hamil.