
moms-life
Cerita Pasangan Muda Utang Rp800 Juta Usai Nikah, Bagaimana Cara Lunasinya?
HaiBunda
Sabtu, 18 Sep 2021 16:45 WIB

Setiap pasangan memiliki rencana dan harapan sendiri dalam pernikahan ya, Bunda. Seperti halnya pasangan yang menceritakan pengalamannya pada Felicia Putri Tjiasaka, yakni konten kreator yang sering membagikan soal mengatur keuangan.
Belum lama ini, Felicia membagikan cerita pasangan muda yang mengalami masalah finansial dalam rumah tangga, Bunda. Dalam cerita tersebut, Felicia mengatakan bahwa pasangan tersebut, yakni Lala dan sang suami, mengira bahwa pernikahan akan membuat keuangan keduanya lebih stabil dan hidup lebih baik.
"Awalnya dia pikir, dengan menikah kehidupannya akan lebih baik karena punya double income, dia dan suaminya. Kalau tinggal satu rumah, mungkin bisa save cost," tutur Felicia, dikutip dari channel YouTube Felicia Putri Tjiasaka pada Senin (13/9/2021).
Namun ekspektasi tersebut meleset, Bunda. Karena justru, usai menikah keduanya justru menghadapi utang-utang baru dan mencapai Rp800 juta lebih.
"Ternyata, setelah menikah malah banyak utang utang baru ia bermunculan dalam hidupnya."
"Apalagi sekarang dia harus tinggal LDR sama suaminya karena urusan pekerjaan, jadi biaya untuk ketemu, PCR, tiket pesawat itu malah lebih banyak," cerita Felicia.
Lebih lanjut, Felicia kemudian memaparkan bagaimana Lala mengatur keuangannya, Bunda. Mulai dari pendapatan dan pengeluaran bulanan, hingga investasi yang dimiliki wanita berusia 23 tahun tersebut bersama sang suami.
Pertama, diketahui bahwa Lala dan suami memiliki pemasukan sebesar Rp14 juta dalam sebulan. Karena hidup terpisah, keduanya memiliki pengeluaran yang berbeda, yakni dengan total 8 juta, termasuk untuk cicilan KPR rumah Rp500 juta, mobil Rp300 juta, dan tanah Rp65juta.
Karena sedang jalani program hamil, Lala yang menetap di Bangka dan suami di Medan pun berkomitmen untuk saling bertemu di Jakarta setiap 3 bulan sekali. Untuk ini, pasangan yang menikah di awal tahun 2020 ini harus mengeluarkan biaya tiket pesawat, hotel dan tes PCR hingga Rp10 juta, artinya tiap bulan harus menyisihkan Rp3,5 juta ya, Bunda.
Kemudian dihitung dari total income keduanya dan dikurangi pengeluaran bulanan masing-masing serta biaya pertemuan di Jakarta, maka sisa uang yang mereka miliki hanya Rp2,5 juta. Dari uang tersebut, Rp1 juta digunakan untuk investasi, lalu Rp1,5 juta lainnya ditabung.
Lala juga memaparkan bahwa ia dan suami juga punya aset. Pertama, Lala memiliki warisan dari mendiang kedua orangtuanya, yakni uang sebesar Rp100 juta. Uang tersebut kemudian ia jadikan deposito sebagai dana darurat.
Selanjutnya ada tanah yang dibeli dari pinjaman bank seharga Rp65 juta, emas perhiasan sekitar 50 gram, saham senilai Rp17 juta, dan tabungan 25 juta. Kira-kira seluruhnya bernilai Rp212 juta.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, simak juga ide alokasi hadiah Rp5 miliar Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam video berikut, yuk:
KESALAHAN LALA DAN SUAMI ALOKASIKAN DANA DARURAT
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/utah778
Dalam kesempatan yang sama, Felicia kemudian memaparkan bahwa ada hal keliru yang Lala lakukan. Katanya, seharusnya dana darurat tak disimpan sebagai deposito.
"Oke beberapa hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik adalah satu fokus dahulu yang namanya dana darurat tidak boleh di deposito, karena itu cuma bisa diambil ketika jatuh tempo."
"Deposito kan sekarang hubungannya berapa ya 3,2 persen. Kalau net setelah bunga, cuma 2 persen plus-plus. Mendingan ini pindahkan ke reksadana pasar uang. Sudah, ini paling gampang, langsung pindahin."
"Dana darurat itu ya intinya bisa diambil kapanpun, sedangkan deposito itu ada jatuh tempo, jadi enggak bisa diambil kapan saja," ungkapnya.
Lanjut, Felicia memaparkan cara yang paling salah dilakukan oleh Lala dan suami, yakni soal investasi yang mereka jalani, Bunda. Ini karena pasangan tersebut menggunakan utang.
"Hal yang salah banget mereka lakukan adalah ketika mereka berinvestasi dengan menggunakan utang."
"Utang itu kan melawan waktu, apalagi untuk tanah yang return-nya jangka panjang. Ini jalan terus nih buat cicilan bayar tanah, tapi return dari investasinya entah kapan."
"Jadi kalau bisa berinvestasilah dengan uang dingin, dengan uang nganggur dan bukan dengan utang," paparnya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
CARA SELESAIKAN CICILAN LALA DAN SUAMI
Ilustrasi cicilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Setelah membahas bagaimana uang yang Lala dan suami alokasikan setiap bulannya selama ini, Felicia kemudian memecahnya untuk menemukan solusi. Pertama, ia menyayangkan pasangan tersebut harus mengeluarkan 75 persen dari pendapatan hanya untuk membayar cicilan.
"Karena kalau kita perhatikan ya, pengeluaran per bulan mereka ini Rp8 juta, bisa bayangin dari Rp8 juta atau sekitar 75 persen, 3/4 dari expense dia untuk bayar cicilan utang. Ini sih terlalu gede."
"Idealnya cicilan utang itu 30 persen saja, maksimal ya dari income kita,"Â sarannya.
Lebih lanjut, Felicia menyarankan agar Lala memiliki pemasukan tambahan, Bunda. Hal tersebut bisa dilakukan dengan jualan online, penawaran jasa, atau hal lainnya sesuai kemampuan.
"Yang bisa dilakukan Lala mungkin dengan menambah income, paling tidak menjadi Rp10 juta."
"Dengan Rp3 juta tambahan, itu bisa dipakai senang-senang atau buat cicilan KPR sehingga bisa cut menjadi 7,5 tahun (dari 15 tahun)," tuturnya.
Baca Juga : Cara Membeli Rumah dengan KPR, Catat Bun! |
Meski begitu, Falicia tak menyarankan untuk memanfaatkan tambahan income hanya untuk cicilan KPR, Bunda. Katanya, sebaiknya dibagi agar ia dan suami bisa menikmati uang tambahan tersebut.
"Tapi aku tidak menyarankan untuk menggunakan semua income tambahan untuk melunasi KPR, karena dia enggak akan bisa menikmati uang tambahan ini."
"Mungkin akan terasa 7 tahun kemudian setelah KPR-nya lunas. Jadi aku sarankan, mungkin ini dibagi dua. Rp1,5 juta untuk liburan, jalan-jalan, makan yang lebih enak, atau untuk mimpi-mimpi lebih short time. Baru setengahnya lagi untuk mempercepat pelunasan KPR," katanya.
Bunda, simak juga lima cara hasilkan uang dari tanaman hias dalam video berikut, yuk:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Belajar dari Kartika Putri, Ini Tips Investasi Tas Mewah

Mom's Life
7 Tips Investasi Tas yang Perlu Diketahui Sebelum Memulainya Menurut Pakar

Mom's Life
Peluang Cuan! Simak Tips Strategi Investasi Barang Mewah Berikut Ini

Mom's Life
Coba Bun, 7 Tips Memulai Investasi dengan Modal Kecil

Mom's Life
5 Tips Keuangan Penting Buat Bunda yang Mau Investasi

Mom's Life
Bunda Dapat Gaji ke-13? Ini Cara Mengatur Uangnya Agar Tak Boros
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda