Cerita Pasangan Dokter Alami Lifestyle Inflation, Gaji Rp35 Juta Tak Cukup?

Ilustrasi / Foto: Getty Images/Image Source

Gaji besar tak menjamin seseorang bebas dari masalah keuangan. Pasangan harus bekerjasama mengatur finansial rumah tangga. Bahkan ketika pasangan Bunda berpenghasilan besar.

Wilson, pria 32 tahun asal Denpasar masih kesulitan dalam mengatur keuangan bersama istri. Saat ini Wilson bekerja sebagai dokter anestesi di sebuah rumah sakit, Bunda.

Setiap bulan, Wilson mendapatkan penghasilan rata-rata sekitar Rp35 juta. Namun gaji Wilson menjadi satu-satunya sumber penghasilan di rumah tangga mereka. Saat ini sang istri belum bekerja.

Istri Wilson yang juga bergelut di bidang medis sedang menempuh pendidikan dokter spesialis sehingga belum punya penghasilan. Tak hanya itu, Wilson mengakui istrinya cenderung boros dalam mengeluarkan uang.

"Dia selalu ingin sesuatu kayak beli tas, atau beli kacamata. Bisa sih dikasih tahu tetapi kadang lupa gitu, dan kita berantem," ungkap Wilson di kanal YouTube Felicia Putri Tjiasaka.

Wilson bercerita, sebelum bekerja sebagai dokter anestesi ia tidak memiliki penghasilan. Sumber penghasilan mereka di awal menikah adalah gaji istri yang dahulunya bekerja sebagai dokter umum.

Mereka hanya mengandalkan penghasilan Rp6 juta di awal pernikahan. Keduanya dapat bertahan dengan mengandalkan penghasilan tersebut.

"Gaji istri sebagai dokter umum itu Rp6 juta per bulan dan kami survive," kata Wilson.

Namun kini setelah Wilson bekerja dan mendapatkan gaji lebih besar, keduanya mengalami masalah baru. Mereka mengalami lifestyle inflation atau inflasi yang disebabkan oleh gaya hidup.

Pengeluaran untuk biaya yang berhubungan dengan gaya hidup menjadi cukup sulit dikendalikan oleh pasangan ini. Wilson dan istrinya cukup kesulitan dalam mengendalikan lifestyle inflation.

"Yang susah dikendalikan itu inflasi gaya hidupnya itu. Jadi kalau istri inflasi, saya juga inflasi. Istri beli HP, saya ikut beli HP. Jadi sama-sama tidak mau kalah," ucapnya.

Wilson mengatakan, ia selalu memberi uang bulanan Rp5,5 juta kepada istri untuk jajan. Ia sebenarnya berharap istrinya mau menabung setidaknya Rp1 juta.

Sementara itu, gaji Wilson yang mencapai Rp35 juta per bulan juga disertai dengan pengeluaran yang tidak kalah besar. Setidaknya, pasangan ini menghabiskan uang senilai Rp20 juta setiap bulannya dari gaji Rp 35 juta.

Apa saja yang mereka habiskan dengan uang Rp20 juta? Simak di halaman berikutnya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

PENGELUARAN RP20 JUTA

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi

Wilson dan istrinya masih kesulitan mengatur keuangan mereka meski memiliki pendapatan di atas rata-rata. Setiap bulan, pasangan suami istri itu biasa mengeluarkan Rp20 juta dari gaji Rp35 juta yang dihasilkan hanya dari Wilson.

Dalam sebulan, Wilson dan istri menghabiskan uang Rp1 - Rp1,5 juta untuk kebutuhan belanja bulanan. Selain itu ada iuran listrik sebesar Rp1,5 juta, asuransi kesehatan senilai Rp2,2 juta dan asuransi jiwa sebesar Rp2,25 juta.

"Ada uang pribadi juga untuk saya dan istri itu sebesar Rp3,5 juta dan Rp5,5 juta. Kemudian per semester saya harus bayar biaya pendidikan istri senilai Rp2,5 juta," ujar Wilson.

Pengeluaran itu juga disertai dengan kebutuhan internet yang memakan biaya Rp400 ribu per bulan. Tak hanya itu, mereka juga masih harus mengandalkan asisten rumah tangga (ART) karena kesibukan sehari-hari.

"Pembantu enggak setiap hari sih, jadi kadang-kadang saja datang. Itu Rp300 ribu per bulan," tuturnya.

Dari pengeluaran Rp20 juta per bulan itu, Wilson dan istri masih memiliki sisa uang sebesar Rp15 juta. Mereka mencoba menggunakannya sebagai tabungan di kemudian hari.

Wilson juga telah memiliki aset yang sudah ditimbun sejak dahulu, Bunda. Simak di halaman berikutnya.

BERJUANG MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL

Ilustrasi Suami Istri / Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Tak hanya mengeluarkan uang Rp20 juta per bulan, Wilson dan istri juga harus menabung untuk mencapai tujuan finansial mereka. Salah satunya untuk program bayi tabung yang akan mereka jalani di kemudian hari.

"Sebenarnya sudah tercapai sekitar Rp50-60 juta. Tetapi belum dipakai karena di masa COVID-19 ini agak menyeramkan untuk program hamil," kata Wilson.

Selain itu, istri Wilson juga membutuhkan dana sebesar Rp150 juta untuk kendaraan pribadi yang akan digunakannya nanti ketika sudah bekerja. Kemudian mereka juga menargetkan dana renovasi rumah.

Saat ini Wilson dan istri masih menumpang di rumah orang tua. Namun mereka sudah menargetkan biaya renovasi rumah mereka sendiri dengan nilai Rp700 juta - Rp1 miliar.

Meski pengeluaran mereka besar, saat ini Wilson juga sudah memiliki aset senilai Rp250 juta yang tersebar di berbagai tempat mulai dari bank, saham, RDPU, hingga Forex.

Walaupun begitu, Wilson menyesali terlambat melek keuangan. Ia baru menyadari pentingnya mengatur finansial di usia 31 tahun. Sebelum bekerja, ia cenderung tidak peduli soal keuangan.

"Pendidikan dokter itu kan lama ya. Saya baru bisa kerja di umur 31 tahun. Sekarang saya baru kerja 1,5 tahun. Dulu sebelum bekerja saya seperti menabung tanpa tujuan," ungkap Wilson.

Saat ini Wilson dan istrinya masih berjuang untuk mengontrol inflasi mereka yang disebabkan oleh gaya hidup. Mereka ingin mencapai tujuan finansial yang belum memenuhi target.