Gara-gara Anak, Hijaber RI yang Nikahi Bule Turki Dilaporkan Polisi, Ada Apa?

Isti dan Keluarga/Foto: Instagram: @istialqadri

Setiap Bunda pasti merasa harus selalu menjaga dan melindungi anaknya, ya. Bahkan saat ada oknum yang menyakiti sang anak, Bunda adalah orang pertama yang akan menuntut keadilan.

Penuntutan keadilan untuk sang anak juga dirasakan oleh pasangan beda negara, Isti dan Musab, Bunda. Pasangan Indonesia-Turki ini tengah menjalani atas kasus hukum atas laporan pencemaran nama baik usai sang anak diduga terkena malpraktik dari sebuah rumah sakit di Turki.

Diceritakan pada bulan November 2020 lalu, sang anak yang masih berumur satu bulan, Aycel, tengah jatuh sakit, Bunda. Aycel kerap muntah-muntah dengan intensitas yang sering. Karena khawatir, Isti dan Musab pun pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi sang anak.

"Akhirnya waktu itu kita bawa ke rumah sakit karena dia muntahnya itu lebih dari tiga hari. Pas di rumah sakit, dokter menyarankan untuk ambil darah (karena) takutnya ada gangguan ginjal gitu," kata Isti dilihat dari kanal YouTube isti ve musab pada Sabtu (11/9/2021).

Tes pengambilan darah yang dilakukan untuk Aycel bukan pengambilan darah pada umumnya, Bunda. Tes yang dilakukan adalah arterial blood gas test yang bertujuan untuk mengetahui seberapa baik paru-paru sehingga mampu memindahkan oksigen ke dalam darah dan menghilangkan karbon dioksida dalam darah.

"Isti mau kasih tahu kalau darah yang diambil ini yaitu arterial blood gas. Jadi bukan kayak ngambil darah biasa," tuturnya.

Pada saat perawat melakukan penyuntikan, jarum sangat mudah masuk ke lengan Aycel, Bunda. Namun, pada saat tes arterial blood gas dilakukan, sang perawat justru kebingungan dan berteriak untuk meminta satu wadah lagi untuk darah Aycel.

"(Saat itu) Tangan Aycel ada jarum di dalamnya. Dan dia bilang 'Bukan di situ. Di sini, kak', kayak gitu dan nunjuk tempatnya pakai tangan dan berbalik," jelas Musab.

Karena kinerja perawat yang tak profesional, Isti kemudian meminta untuk membatalkan pengambilan darah Aycel. Namun, sang perawat justru marah dan mengusir Isti dari ruangan.

Setelah membawa Aycel keluar dari ruangan, Isti berbicara pada sang suami bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh perawat sangat tidak profesional. Perawat yang mendengar hal itu pun langsung menghampiri dan melabrak pasangan itu.

"Dia bilang 'Berani-beraninya bilang kayak gitu ke aku. Kamu kira aku enggak ngerti Bahasa Inggris?' Sebenarnya dia enggak paham, soalnya Isti cuma bilang, 'Kok gak becus sih kerjanya'," kata Musab.

Setelah bertengkar dengan pihak rumah sakit, Isti dan Musab diusir, Bunda. Mereka memutuskan untuk diam dan kembali ke rumah.

Setibanya di rumah, Musab langsung kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil dari tes darah Aycel. Namun, ternyata terjadi sesuatu pada Aycel yang membuat Isti dan Musab panik.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, lihat juga video kebiasaan aneh orang Indonesia di mata bule Belgia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MEMBURUKNYA KONDISI AYCEL

Isti dan Keluarga/Foto: Instagram: @istialqadri

Pada saat kejadian tersebut berlangsung, Turki sedang musim dingin, Bunda. Karena itu, Isti membungkus Aycel dengan selimut gendong yang tebal. Sayangnya, saat membuka selimut, Isti melihat pakaian Aycel sudah penuh dengan darah.

"Pas Isti pulang, Musab balik lagi ke sana (rumah sakit) karena mau ambil hasil (tes darah Aycel). Terus pas Musab pulang, Isti buka selimut Aycel dan di situ Isti melihat bajunya penuh dengan darah di sini (lengan)," kisah Isti.

Saat itu, Aycel tidak menangis, Bunda. Namun, Isti tak tahu apakah Aycel hanya tertidur pulas atau kehabisan energi lantaran mengeluarkan banyak darah sehingga badannya lemas.

Karena melihat keadaan Aycel, Musab kembali ke rumah sakit dan menyatakan komplain. Namun, pihak rumah sakit tak bertanggung jawab bahkan mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak melakukan kegiatan malpraktik.

"Mereka bilang itu enggak ada masalah, gitu kan. Dan waktu itu kita kesal. Terus waktu itu kita post di Instastory," kata Isti.

Setelah mengupload Instagram Stories, sang direktur rumah sakit membalas Musab dan mengatakan bahwa mereka akan meninjau masalah ini. Namun, seminggu kemudian Musab mendapatkan telpon dari kantor polisi yang mengabarkan bahwa mereka telah dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik.

Bunda masih ingin mengetahui kisah selanjutnya? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

DILAPORKAN KARENA PENCEMARAN NAMA BAIK

Isti dan Keluarga/Foto: Instagram: @istialqadri

Isti dan Musab sudah mulai berdamai dengan keadaan, Bunda. Mereka tak ingin terlalu lama berlarut dalam emosi yang berhubungan dengan kondisi sang anak.

Namun, rasa ingin berdamai keduanya justru tak disambut baik oleh pihak rumah sakit. Seminggu setelah mendapat kabar bahwa pihak rumah sakit akan meninjau masalah ini, Isti dan Musab justru mendapatkan panggilan dari kantor polisi.

"Kita pergi ke kantor polisi itu ternyata dia ngelapor ke polisi atas pencemaran nama baik yang Isti bilang ini stupid banget," katanya.

Setelah memberikan keterangan, polisi justru tertawa karena kasus yang diajukan tidak masuk akal. Dalam masalah ini, harusnya Isti dan Musab lah yang melaporkan pihak rumah sakit.

Isti dan Musab pun mengikuti saja prosedur hukum yang berlaku di Turki. Tak hanya itu saja, mereka akhirnya pun memutuskan untuk melaporkan balik pihak rumah sakit dan menunggu persetujuan dari pengadilan.

Menurut Musab, kasus di Turki tidak mudah untuk di buka, Bunda. Karena itu, Isti dan Musab tak berharap banyak pada pengadilan.

Keduanya kemudian pergi ke Indonesia untuk waktu yang lama yakni sekitar 6 bulan. Setelah kembali ke Turki pada bulan Mei 2021, Musab mendapatkan telpon bahwa kasus ini disetujui oleh pengadilan.

"Kasus ini akan dibuka di bulan September. Kok bisa ya pengadilan ngambil kasus ini?" tanya Isti heran.

Usut punya usut, ternyata awalnya kasus ini sudah ditolak oleh pengadilan, Bunda. Namun, pihak rumah sakit memaksa untuk kasus ini dibuka. Mereka bahkan menyertakan barang bukti berupa unggahan Instagram Storie Isti yang isinya tak menyebutkan pihak manapun.

Hingga kini, proses persidangan dan proses hukum masalah Isti dan Musab masih berlangsung, Bunda. Mereka bahkan kini menggunakan hastag #JUSTICEFORAYCEL

Bunda, simak juga video fakta tentang Yanti TKW Blitar berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]