Kabar Terbaru YouTuber Papua yang Nikahi Bule Jerman Modal Nekat, Kini Mapan Berkat...

Trisna dan Paul/ Foto: Instagram @kellertrisna

Cerita pasangan yang menikah beda negara kerap memberikan inspirasi ya, Bunda. Kali ini cerita datang dari Trisna Keller dan Paul Keller. YouTuber asal Papua itu masih ingat bahwa ia menikah dengan bule Jerman dengan modal nekat.

Ya, mungkin bayangan kebanyakan orang menikah bule sudah pasti mapan, ternyata hal tersebut tidak terjadi pada rumah tangga mereka di awal menikah.

"Kita betul-betul memulai rumah tangga kita dari titik nol. Paul baru lulus sekolah, baru mau kerja, saya baru lulus sekolah (kuliah). Kita langsung menikah. Jadi kita tidak punya tabungan sama sekali," kenang Trisna, dilansir kanal YouTube-nya Keluarga Bahagia di Jerman.

Keduanya saat itu sudah lima tahun pacaran. Paul dan Trisna memutuskan untuk menikah karena tidak bisa menahan long distance relationship (LDR) lebih lama lagi. Ditambah, Trisna dan Paul memang bercita-cita untuk menikah muda, Bunda.

Trisna menceritakan perjuangannya ini juga bukan untuk menyinggung siapapun, termasuk pasangan beda negara yang memang sudah mapan. Trisna hanya berbagi bagaimana ia dan Paul bisa membangun semuanya dari nol.

"Karena saya memang sudah ditakdirkan Tuhan dengan bule yang mana kita bangun semua dari awal," ungkap Trisna.

"Saya kalau sebenarnya bisa memilih juga siapa yang tidak mau? Ayo, kita jujur-jujuran saja ya kan? (Kalau) Paul waktu itu mau menikah dengan saya dan dia sudah punya rumah, sudah punya segalanya yang saya butuhkan, kita butuhkan, siapa yang tidak senang? Ya kan? Tapi di kasus pernikahan kami tuh agak berbeda."

Layaknya pasangan muda baru menikah, Trisna dan Paul betul-betul membangun semuanya dari awal. Di awal menikah, Paul sendiri baru punya apartemen dan belum punya tabungan sama sekali untuk keluarga barunya. Gajinya hanya cukup untuk keperluan sehari-hari sehingga tidak ada sisa untuk bisa ditabung.

"Uang datang langsung habis, uang datang langsung habis. Jadi betul-betul kita hidup dari gaji tanpa ada andalan yang dari kiri kanan," katanya.

Walaupun hidup pas-pasan, Trisna dan suami bule Jerman sama sekali tidak mau ada utang. Baca kelanjutnnya di halaman berikut.

Simak juga kebiasaan aneh orang Indonesia di mata bule Belgia:

[Gambas:Video Haibunda]

HIDUP PAS-PASAN, TRISNA DAN PAUL OGAH PUNYA UTANG

Trisna dan Paul/ Foto: Instagram @kellertrisna

Trisna dan Paul punya prinsip yang sama dalam mengatur keuangannya, Bunda. Mereka berdua enggan meminjam uang pada orang lain, apalagi meminjam uang orang tua mereka.

"Waktu menikah, saya tidak mau meminjam uang dari orang tua saya. Bahkan waktu menikah, uangnya dari Paul. Saya belum ada uang sama sekali, kalau Paul saat itu sudah kerja dan dia pakai gajinya," kata Trisna.

Namun, orang tua Paul begitu berbaik hati. Keduanya membantu dan memang berniat menghadiahi Trisna dan Paul dalam mempersiapkan pesta pernikahan. Resepsi mereka berjalan sederhana di Jerman, hanya dihadiri 70 orang.

Setelah menikah, perjuangan mereka pun dimulai. Mereka tinggal di apartemen yang disewa Paul selama bekerja. Kondisinya pun seadanya, minim perabot walaupun apartemennya luas.

"Ukuran nol beda-beda ya teman. Tapi di Jerman, kami memulai dari nol. Memang tinggal di apartemen, tapi perabot dapat bekas dari saudara-saudaranya. Kalau tidak ada bekas saudara, mungkin kita tidur di atas tikar ya,"

Untuk kasur pun mereka hanya mampu membeli kasur pompa, Bunda. Untuk masak, mereka mengandalkan kompor darurat. Beli piring dan peralatan makan atau perabotan pun dipikir 1.000 kali dan mencari harga yang paling murah.

Meskipun dalam keuangan yang terbatas. Ada satu hal yang membuat Trisna dan Paul terus merasa bersyukur. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

KUNCI TRISNA & PAUL YANG JUSTRU BUKA PINTU REZEKI

Trisna dan Paul/ Foto: Instagram @kellertrisna

Menjalani rumah tangga dari nol tak membuat Trisna dan Paul merasa kurang beruntung. Keduanya justru merasa bersyukur karena satu hal. Trisna mengungkap Paul, walaupun kondisi keuangannya tak seberapa, ia selalu menyisihkan uang untuk diberikan ke gereja.

"Kalau di agama Kristen itu kita kenal dengan perpuluhan. Itu adalah 1/10 gaji yang kita dapat, itu kita harus kembalikan ke Tuhan, kita kasih ke gereja. Paul, saat kita sesusah itu, kadang kita bertengkar," kenang Trisna.

"Saya sampai bilang, Tidak bisa Tuhan itu mengerti, kita tidak perlu kasih perpuluhan dulu 'Tapi tidak bisa, di Alkitab itu bilang, uji Saya bila Saya tidak berkati keluargamu kalau kau setia dengan bayar berpuluhan. Serius, saya kalau ngomong gitu saya mau nangis."

Paul sebagai kepala keluarga sampai menasihati Trisna, mengaku memilih tidak usah makan jika tidak bayar perpuluhan. "Sampai sekarang itu tidak pernah bolong. Selalu kasih," ungkap Trisna.

Dari perpuluhan itu Trisna menyadari bahwa perlahan rumah tangganya seolah sedang menaiki tangga ke atas. Rezeki mereka pun bertambah, seperti pekerjaan naik jabatan hingga sukses menjadi YouTuber.

"Ini bukan sombong teman-teman, ini proses hidup. Kalau kalian dalam kesusahan, atau kalian yang baru menikah, atau merasa kita punya rumah tangga ini tidak naik-naik. Berdoa! Doa itu kayak apa ya.. sesuatu yang bisa menolong. Berdoa dan pastinya kerja keras!" kata Trisna.

Singkat cerita soal pertemuan Trisna dan Paul. Keduanya bertemu di Sorong, Papua Barat. Bermula dari tantangan teman-teman Trisna untuk ajak berkenalan Paul, rupanya dari situ lah kisah cinta mereka dimulai.

Saat itu Trisna masih duduk di bangku SMA, sementara Paul sedang kuliah. Mereka menjalin hubungan selama lima tahun dengan LDR, akhirnya menikah di 2016. Kini mereka dikaruniai dua anak dan menjadi salah satu YouTuber sukses di sana, Bunda.