Jangan Langsung Tidur Bun, Ini 8 Manfaat Cuddling Setelah Berhubungan Seks!

Beautiful Asian couple laying and talking together on the bed. Couple relationship concept.

Ilustrasi pasangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto

Setelah selesai berhubungan seks, jangan lupa untuk memberikan waktu rileks sejenak bersama suami, Bunda. Penelitian menunjukkan bahwa cuddling setelah berhubungan seks memiliki banyak manfaat, lho.

Ya, dalam hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior disebutkan bahwa pasangan yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk menunjukkan kasih sayang setelah berhubungan intim cenderung memiliki kehidupan seks yang lebih baik.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk cuddling setelah berhubungan seks, termasuk berpelukan, berciuman, membelai, atau sekadar berbaring bersama, memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi.

Kondisi ini terutama berlaku untuk pasutri yang sudah memiliki anak. Sebab di masa ini, kedekatan dengan pasangan memegang peranan penting dalam ikatan pernikahan dan rasa bahagia. Demikian dilansir laman Women's Health Magazine US.

"Meskipun efeknya bisa dua arah, efek terkuat dari cuddling setelah berhubungan seks lebih kepada rasa bahagia dan kepuasan terhadap aktivitas itu sendiri," ujar peneliti Amy Muise, Ph.D.

Selain itu, kekuatan sentuhan fisik juga diketahui dapat memberikan pengaruh bagi mental dan fisik yang besar. Nah, apa saja manfaat cuddling setelah berhubungan seks? Berikut ulasannya:

1. Meringankan stres

Ketika Bunda berpelukan dengan suami, tubuh melepaskan hormon yang disebut oksitosin. Dilansir Web MD, hormon ini menenangkan dan membuat tubuh lebih mampu untuk mengatasi stres dengan lebih baik.

Misalnya, Bunda mungkin jadi lebih rileks, mudah tertawa, pikiran teralihkan atau lebih mampu memecahkan masalah. Cuddling juga dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kortisol alias hormon stres.

2. Baik bagi kesehatan jantung

Stres sangat buruk bagi kesehatan, terutama bagi kesehatan jantung. Maka dari itu, jangan lupa rutin cuddling agar manfaatnya bagi jantung kian terasa.

Sebuah studi dari University of North Carolina-Chapel Hill yang melibatkan 100 orang dewasa menemukan bahwa pelukan singkat diikuti dengan berpegangan tangan sambil menonton video berdurasi 10 menit dikaitkan dengan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.

Apa lagi ya manfaat cuddling dalam keintiman pasutri? Yuk simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Simak juga video tentang 7 kebiasaan yang turunkan performa seks berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT CUDDLING SETELAH BERHUBUNGAN SEKS: BANTU LEPASKAN HORMON BAHAGIA

Affectionate young attractive couple sharing a romantic moment in the bedroom at home. Happy young couple hugging and smiling while lying on the bed in a bedroom at home.

Ilustrasi berhubungan intim. Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer.

3. Meredakan rasa sakit

Cuddling juga dapat memberi Bunda efek berkurangnya rasa sakit. Oksitosin yang dilepaskannya dapat membantu memblokir sinyal pemicu nyeri.

4. Membantu meredakan pilek

Pelukan dari pasangan dipercaya dapat melindungi Bunda dari virus penyebab pilek ini, terutama saat sedang stres.

Jika Bunda sudah terlanjur pilek, cuddling pun tetap memberikan manfaat, lho. Salah satunya mencegah gejala berkembang semakin parah.

5. Menambah keintiman dengan suami

Oksitosin kadang-kadang disebut sebagai 'hormon cinta' bukan tanpa alasan. Keberadaan hormon ini dapat membuat Bunda merasa lebih aman dan nyaman bersama suami.

Pelepasan oksitosin diketahui dapat meningkat ketika rutin cuddling. Pasangan yang selalu saling berpelukan dan menyentuh cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan jarang stres.

6. Membantu tidur lebih nyenyak

Selain menambah keintiman, oksitosin juga memberi efek tenang dan membuat tidur jadi lebih nyenyak. Terutama setelah berhubungan seks, jangan bingung kalau Bunda sering kali merasa sangat mengantuk.

Ini bisa menjadi salah satu tanda tingginya pelepasan hormon oksitosin yang terjadi.

7. Meningkatkan imun

Selain oksitosin, cuddling pasca-seks juga melepaskan hormon bahagia alias serotonin. Keduanya bekerja sama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Bunda.

Satu studi tahun 2014 dari para peneliti di Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang yang rutin cuddling lebih jarang sakit. Kalaupun terinfeksi ringan, gejala yang dialami sering kali tidak terlalu parah.

8. Meningkatkan kepuasan terhadap seks

Sebuah studi dari Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa pasangan yang rutin cuddling setelah berhubungan seks lebih puas dengan kehidupan seksnya, serta pada keseluruhan hubungan mereka.

Demikian ulasan tentang ragam manfaat cuddling setelah berhubungan seks. Nah, Bunda juga jangan terlalu buru-buru tidur ya, luangkan waktu sejenak untuk cuddling atau saling memeluk. Atur posisi cuddling yang paling nyaman juga, ya.