Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron pada Wanita, Apa Saja?

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Oct 2021 22:05 WIB

Happy affectionate couple enjoying in their love while embracing in bedroom in the morning.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

Hormon testosteron seorang wanita secara alami dapat berubah sepanjang hidupnya. Ketika testosteron rendah, maka akan memengaruhi produksi sel darah baru, penurunan gairah seks, serta berpotensi memengaruhi kadar hormon reproduksi lainnya.

Testosteron termasuk dalam kelompok hormon yang dikenal sebagai androgen. Hormon ini berperan dalam mempengaruhi beberapa hal pada tubuh, seperti kesuburan, gairah seks, produksi sel darah merah, hingga massa otot dan distribusi lemak. 

Kebanyakan orang menganggap testosteron sebagai hormon seks pria, tetapi nyatanya tidak demikian. Wanita pun membutuhkan hormon ini dalam jumlah tertentu. 

Pada wanita, kelenjar adrenal dan ovarium memiliki fungsi penting untuk menghasilkan sejumlah kecil hormon testosteron. Demikian dikutip dari Medical News Today.

Testosteron rendah dapat menyebabkan satu atau lebih gejala berikut pada wanita, antara lain; kelemahan otot, gangguan tidur, penurunan gairah dan kepuasan seksual, penambahan berat badan, masalah kesuburan, gangguan siklus menstruasi, hingga vagina kering. 

Banner Pria Bali Jadi Supir di Kanada Bergaji Besar

Karena gejala terkait dengan testosteron rendah pada wanita masih sangat umum, dokter biasanya akan mencari tanda-tanda masalah atau kondisi lain sebelum membuat diagnosis.

Cara meningkatkan hormon testosteron

Nah, bagaimana ya cara meningkatkan hormon testosteron yang bisa dilakukan wanita? Berikut ulasannya, Bunda:

1. Konsumsi suplemen boron

Sumber alami boron yakni buah kering dan kacang-kacangan. Bunda juga bisa mengonsumsi suplemen boron. 

Namun, penting untuk menjaga asupan boron harian kurang dari 20 mg. Menurut US National Library of Medicine, konsumsi boron berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti peradangan dan pengelupasan kulit, tremor atau depresi.

2. Penuhi kebutuhan magnesium

Kadar magnesium yang rendah melemahkan tulang dan menempatkan Bunda pada risiko osteoporosis.

Sebuah penelitian dalam Biological Trace Element Research menunjukkan bahwa magnesium juga dapat meningkatkan testosteron. 

3. Konsumsi zinc secukupnya

Kekurangan zinc juga berdampak negatif pada kadar testosteron, demikian menurut sebuah temuan di Journal of Plant Biochemistry and Physiology. 

Dikutip dari Livestrong, suplementasi zinc dapat meningkatkan kadar testosteron. Namun supaya tetap aman dan tak berlebihan, konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen ya, Bunda.

Meningkatkan hormon testosteron juga bisa dilakukan dengan perbanyak sentuhan intim dengan pasangan, Bunda. Simak ulasan lengkap tentang cara meningkatkan hormon testosteron di halaman selanjutnya yuk.

Simak juga Bunda, sederet manfaat dari morning seks berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SUPLEMEN HINGGA SENTUHAN FISIK

Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

4. Suplemen DHEA

Hormon steroid yang dikenal sebagai dehydroepiandrosterone (DHEA) memainkan peran penting dalam perilaku seksual, kesehatan mental, dan pertumbuhan otot. Tubuh menggunakan hormon ini untuk membuat steroid seks. 

Jadi, konsumsi suplemen DHEA pun diyakini dapat menjadi cara meningkatkan hormon testosteron.

Sebuah studi dalam International Journal of Sports Medicine menyebutkan adanya potensi kaitan antara suplementasi DHEA dan peningkatan kadar testosteron pada wanita.

5. Rutin berlari

Efek anabolik dari aktivitas fisik dan olahraga, termasuk berlari, dapat memicu pelepasan testosteron. Laporan tahun 2013 di European Journal of Applied Physiology ditemukan adanya peningkatan testosteron setelah responden penelitian berlari 60 menit di treadmill.

6. Latihan angkat beban

Angkat besi juga memiliki efek anabolik, meskipun hasilnya tidak terlalu bertahan lama. Sebuah penelitian dari University of North Texas menemukan bahwa angkat beban memicu peningkatan testosteron secara langsung, tetapi efeknya berangsur-angsur menghilang dalam waktu satu jam.

7. Perbanyak sentuhan dan aktivitas sensual dengan pasangan

Ada beberapa bukti bahwa seksualitas dan testosteron memiliki kaitan. Dalam studi yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior, aktivitas seks meningkatkan testosteron pada wanita. 

Termasuk juga dengan adanya keintiman yang romantis dan aktivitas seksual, yang dipercaya dapat meningkatkan testosteron pada wanita.

Demikian ulasan tentang beberapa cara meningkatkan hormon testosteron. Untuk memastikan diagnosis ini, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda