Cerita Indro Berjuang Wariskan Warkop DKI untuk Anak-anak Dono dan Kasino

Indro Warkop/Foto: Instagram @indrowarkop_asli

Setiap ayah ingin memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Indro bersusah payah meninggalkan warisan kepada keluarga besar Warkop DKI, termasuk untuk anak-anak mereka.

Indro yang kini menjadi satu-satunya anggota yang tersisa dari grup Warkop DKI telah melewati perjalanan panjang bersama Dono dan Kasino. Grup yang bermula dari acara radio itu telah eksis sejak era 70-an.

Meski Dono dan Kasino telah meninggalkan dunia, Indro begitu bersyukur bahwa mereka berhasil meninggalkan warisan yang bermanfaat untuk anak-anak mereka. Jerih payah di industri hiburan rupanya mampu membahagiakan keluarga.

"Betapa bahagianya gue. Usaha gue, Dono, dan Kasino ternyata sangat berharga. Dulu selalu berdoa mudah-mudahan bisa jadi rezeki anak, dan itu terjadi," kata Indro dalam acara podcast #Closethedoor dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Banner Pria Bali Jadi Supir di Kanada Bergaji Besar

Indro Warkop bercerita, orang yang paling mendapat pengaruh dari warisan mereka adalah putra Dono yang bernama Satrio Sarwo Trengginas.

Satrio belum sempat menghabiskan banyak waktu dengan sang Ayah lantaran Dono meninggal ketika ia berusia 5 tahun. Ia tidak mengenal Dono karena telah menjadi anak yatim di usia muda.

"Saat film Warkop DKI Reborn pertama itu mereka terima uang yang diluar dugaan. Tiba-tiba bisa beli motor, beli mobil. Nangis tuh anak, 'Gila gue enggak kenal bapak gue tapi bapak gue masih ngirimin gue duit'. Betapa bahagianya gue lihat itu," ungkap Indro.

Keluarga besar Warkop DKI yang terdiri dari anak-anak Indro, Dono, dan Kasino masih menjalin hubungan yang sangat erat hingga saat ini. Indro bahkan terus memberikan subsidi kepada anak-anak Dono dan Kasino hingga menganggap mereka seperti anak sendiri.

Indro mengaku, subsidi yang ia berikan tidak banyak. Oleh karena itu, ia sangat bahagia dengan kesuksesan film Warkop DKI Reborn yang membawa rezeki untuk anak-anak.

"Kalau subsidi dari gue paling berapa sih, mungkin Rp500 ribu. Tapi ini tiba-tiba mereka dapat duit (banyak)," ucapnya.

Indro Warkop mengaku telah berusaha keras untuk mematenkan nama Warkop DKI agar terus mendapatkan royalti secara resmi. Setelah berhasil mendapatkan hak paten, Indro kemudian mewariskan hak tersebut ke anak-anak mereka.

Indro Warkop merasa perjuangan mereka telah selesai. Saat ini, ada anak-anak yang dapat melanjutkan nama Warkop DKI dan memanfaatkan warisan Indro, Dono, dan Kasino untuk kehidupan mereka. Akan tetapi, ada pihak yang mengusik perjuangan mereka baru-baru ini. Simak di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video kisah anak Dono Warkop yang jadi ahli nuklir.

[Gambas:Video Haibunda]

DIWARISKAN UNTUK ANAK

Indro dan Anak Dono Warkop/Foto: Instagram @indrowarkop_asli

Pada 2004, hak kekayaan intelektual (Haki) atas nama Warkop DKI diwariskan oleh Indro kepada seluruh anak anggota Warkop DKI. Indro melakukannya agar warisan mereka bermanfaat untuk kehidupan anak-anak, Bunda.

"Sebelumnya masih punya gue. Tapi akhirnya gue hibahkan hak kekayaan intelektualnya. Bahkan gue daftarin untuk berbagai hal. Kali aja mereka mau bikin kafe. Itu enggak sembarangan orang bisa pakai nama Warkop DKI," kata pria 63 tahun itu.

Atas pengaruh besar warisan Warkop DKI kepada anak-anak, Indro sangat menghargai hak kekayaan intelektual. Menurutnya, Warkop DKI saat ini sudah menjadi brand dan tidak bisa digunakan oleh sembarang orang.

"Warkop mungkin pelawak doang, tapi kami sudah daftarkan itu secara hukum menjadi suatu brand, dan itu terus berjalan sampai sekarang," ucap Indro.

Apalagi saat ini, Warkop DKI juga sedang menjalin kerjasama dengan salah satu rumah produksi. Warkop DKI tetap berdiri dengan kuat meski Indro sudah tak lagi beradu akting dengan Dono dan Kasino.

Itu sebabnya, Indro merasa kesal ketika ada pihak lain yang mencoba meniru mereka. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

BERJUANG MEMBELA HAK CIPTA

Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) dan Indro 'Warkop'

Indro Warkop/Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Belakangan ini, muncul grup bernama Warkopi dengan tiga anggota yang berwajah sangat mirip dengan Indro, Dono, dan Kasino. Mereka adalah Sepriadi, Alfin, dan Alfred.

Meski Warkopi mengaku tak memiliki kesamaan dengan Warkop DKI, mereka mendapat teguran atas dugaan pelanggaran hak cipta. Grup yang baru dibentuk pada 4 Januari 2021 itu aktif membuat sketsa komedi di media sosial.

Indro mengaku bahwa ia tidak pernah mempermasalahkan kemiripan wajah mereka. Namun ia kecewa karena ada pihak yang meniru Warkop DKI. Padahal ia telah bersusah payah memperjuangkan hak cipta grup legendaris itu, Bunda.

"Itu Tuhan kok yang kasih mirip (wajah). Ya enggak, gue enggak mempersalahkan itu. Tapi ini brand yang ada muka gue, Dono, dan Kasino. Apalagi logonya seperti itu. Jadi yang gue protes itunya," ungkap Indro.

"Misalnya Iron Man lu bikin Iron Moon, itu juga pasti kena tuntutan. Ada pembuktian rangkaian tulisan itu terjadi karena Iron Man," sambungnya.

Ketiga personil Warkopi telah mendapat teguran dari manajemen Warkop DKI. Ternyata, ketiga pemuda itu dipersatukan oleh sebuah manajemen. Indro mengaku kecewa lantaran mereka yang tidak mengetahui apa-apa bisa mendapatkan ancaman hukum.

"Ternyata ada konsekuensi selain perdata. Ada ancaman pidana 4 tahun penjara untuk 3 orang itu dan manajemennya. Sedih deh gue, mereka masih anak-anak," tuturnya.

Meski begitu, Warkop DKI tetap harus mempertahankan hak cipta mereka. Dalam sebuah konferensi pers, Warkop DKI bersuara bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan Warkopi. Grup tersebut juga tidak pernah meminta izin kepada Warkop DKI.

Indro mengatakan bahwa keluarga besar Warkop DKI tengah mengurus hal tersebut. Bahkan anak-anak mereka ikut turun tangan. Putri Kasino, Hanna yang biasanya paling tenang ikut serta dan angkat bicara.

"Dalam hal ini dia langsung tegas meminta dihadapkan dengan hukum, 'Kenapa? Karena bapak kami membekali itu, dan itu hak dilindungi Undang-Undang', begitu katanya,” ucap Indro.