Pesan Novel Baswedan ke Istri: Dalam Keadaan Apapun, Jalani Hidup Sewajarnya

Sebanyak 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberhentikan karena tak lolos asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Salah satu di antaranya adalah Novel Baswedan.

Novel Baswedan menjadi salah satu dari 58 pegawai KPK yang diberhentikan karena tak lolos asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Sang istri, Rina Emilda menerima kepulangan suaminya dengan lapang dada.

Wanita yang akrab disapa Emil itu menjemput sang suami di Gedung Anti-Corruption Learning Center, Kamis (30/9/21) pekan lalu. Di mata Emil, Novel Baswedan merupakan sosok yang tabah dan amat memperhatikan keluarga.

Emil bercerita, Novel Baswedan kerap terkena musibah teror sewaktu masih bekerja sebagai penyidik KPK. Meski begitu, Novel tetap menyemangati anak dan istrinya agar tetap bersabar dan berani.

"Beliau juga berpesan dalam keadaan apapun, jalani hidup sewajarnya, penuh syukur, dan jangan lupa beribadah," kata Emil, dikutip dari buku Biarlah Malaikat yang Menjaga Saya yang ditulis Zaenuddin HM.

Rina Emilda berkata bahwa semua ini merupakan jalan yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Ia tetap akan menempuh jalan tersebut dengan penuh kesabaraan bersama sang suami.

Emil juga bersyukur bahwa kehidupan rumahtangganya dengan Novel Baswedan selama 18 tahun ini selalu dipenuhi oleh canda dan tawa, Bunda.

"Bahwa semua yang terjadi adalah takdir Allah. Dikatakan, cukuplah Allah sebagai pelindung hidup. Pak Novel juga yang selalu menggembirakan kami dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Perjalanan kami ke Pondok Pesantren misalnya, selalu dengan semangat dan riang gembira berkat canda tawanya," kenangnya.

Novel Baswedan mempersunting Rina Emilda pada 2003 silam. Mereka mengikat janji suci di Surabaya, Jawa Timur. Saat ini mereka telah dikaruniai lima orang anak.

Kelima anak tersebut adalah Nazela Rania Verina, Balqis Zahira Verina, Maqila Ashadya Verina, Umar Novel Baswedan, dan Zara Khadeeja Verina. Emil juga berbagi cerita tentang awal mula kisah cinta mereka.

Kala itu Rina Emilda masih duduk di bangku sekolah, Bunda. Sementara itu, Novel Baswedan yang merupakan lulusan akpol sudah menjadi perwira polisi.

Di awal pendekatan mereka, Emil kerap dibuat kebingungan dengan tingkah Novel. Pria kelahiran 1977 itu sering bolak-balik mengunjungi rumahnya. Simak di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga cerita istri-istri pejabat yang lepaskan suami ke masyarakat.

[Gambas:Video Haibunda]

KISAH CINTA NOVEL BASWEDAN DAN EMIL

Istri Novel Baswedan/Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom.

Ada kisah lucu di balik awal mula perkenalan Novel Baswedan dengan Rina Emilda. Kata Emil, pada mulanya pria asal Semarang itu sering mendatangi rumah orang tua Emil.

Meski begitu, Emil malah jarang bertemu dengan Novel Baswedan karena masih sekolah. Ia juga tidak mengetahui apa maksud di balik kedatangan itu.

"Saya juga tidak tahu apa maksud kedatangan dia," tutur Emil.

Namun ternyata, ada maksud tersembunyi di balik kunjungan Novel Baswedan ke rumah Emil. Pada akhirnya terungkap bahwa Novel Baswedan naksir berat pada Emil, Bunda.

Novel Baswedan tak ragu mengutarakan keinginannya untuk menikahi Emil. Kebetulan, Emil juga ingin berpacaran, Bunda. Mereka pun hanya memulai tahap perkenalan pada saat itu.

"Waktu itu apa ya, mau dibilang pacaran bukan, mau dibilang bukan pacaran juga bukan. Jadi apa ya? Kami hanya saling kenalan," ujarnya sambil tertawa.

Kegigihan Novel Baswedan membuatnya disukai oleh keluarga Emil. Tak hanya itu, Emil juga merasa suka dan cocok dengan Novel. Ia menyukai Novel karena sifatnya yang baik hati.

"Kami sama-sama merasa klop, suka dengannya. Jadi, kedatangan Pak Novel ya diterima. Akhirnya kami menikah," ucap Emil.

Dua tahun setelah menikah, Novel Baswedan pindah tugas ke Bengkulu. Emil pun ikut mendampingi suaminya dan terus menjalan kehidupan rumah tangga bersama Novel hingga saat ini.

Mendengar kabar pemecatan sang suami, Rina Emilda bersikap bijak ketika menjemput Novel. Baca di halaman berikutnya.

SEBUT ADA KESENGAJAAN

Novel Baswedan/Foto: Ari Saputra/detikcom.

Rina Emilda turut hadir di momen pemberhentian 58 pegawai KPK. Emil mengatakan bahwa dirinya akan terus mendukung Novel Baswedan, sejak ia masih menjadi anggota Polri hingga pegawai KPK. Emil juga menerima pemecatan itu dengan bangga, Bunda.

"Saya di sini bukan untuk menjemput suami saya, saya mendampingi suami saya sejak menjadi polisi hingga ke KPK hingga hari ini September ini, saya menjemput dengan bangga karena tidak ada kode etik yang dilanggar," kata Emil, dikutip dari detikcom.

Tak hanya itu, Emil juga menilai proses Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu telah dilanggar dan memiliki kecurangan. Ia menduga ada unsur kesengajaan untuk menyingkirkan suaminya dari jabatan tersebut.

"TWK yang sudah jelas dilanggar dan ada kesengajaan untuk menyingkirkan suami saya. Dan saya akan terus mendukung perjuangan di luar gedung KPK ini," tuturnya.

Pemecatan puluhan pegawai KPK ini terjadi setelah mereka dinaytakan tidak lolos TWK untuk alih status menjadi ASN resmi. Novel dan 57 pegawai lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat.