4 Resep Makanan Khas Jogja yang Enak dan Bikin Rindu, Ada Cara Membuat Gudeg

Gudeg Jogja, a Javanesse signature dish of young jackfruit stew; accompanied with white chicken curry and spicy stew of cattle skin cracker. All the dishes are arranged in a bamboo basket as a take-out container. In the background is each of the individual dish that makes up Gudeg Jogja.

Ilustrasi resep makanan khas Jogja. Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008

Selain terkenal dengan keramahan dan keromantisannya, Jogja juga dikenal melalui ragam kuliner daerah yang membuat orang-orang tertarik untuk berkunjung. Mulai dari yang manis hingga asin, resep makanan khas Jogja digadang telah diwariskan secara turun-temurun.

Sayangnya, pandemi COVID-19 membuat kita semua harus menahan diri untuk bepergian. Jika ingin mengobati rasa rindu pada makanan khas Jogja, Bunda bisa lho, mencoba memasak resepnya sendiri di rumah.

Hal tersebut juga sekaligus berperan sebagai variasi makanan agar tidak memasak yang itu-itu saja. Terlebih, pembuatan makanannya juga sederhana namun tetap memiliki cita rasa yang lezat.

Untuk bereksperimen di rumah, berikut rangkuman empat resep makanan khas Jogja yang dilansir dari buku Kumpulan Resep Masakan Tradisional dari Sabang sampai Merauke dan Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Jogja.

1. Sanggar (satai jepit khas Jogja)

Bahan:

500 gram daging sapi
80 gram gula merah
Garam dan asam secukupnya
40 gram bawang merah iris

Cara membuat:

Daging sapi iris tipis melebar, kemudian direbus dengan gula merah, air asam, bawang merah iris dan garam secukupnya.
Rebus hingga daging benar-benar matang dan empuk.

Bahan untuk areh:

1 butir kelapa tua diambil santannya
40 gram bawang putih
15 gram ketumbar
2 lembar daun salam
1 ruas laos
Gula pasir secukupnya
Tepung beras secukupnya
Garam secukupnya

Cara membuat areh:

Haluskan bawang putih, ketumbar, dan laos, kemudian campurkan ke dalam santan.
Tambahkan gula pasir dan garam secukupnya.
Rebus hingga santan tinggal setengahnya, kemudian campurkan sedikit tepung beras untuk pengental.

Cara menjepit daging:

Siapkan bambu kecil yang sudah dibelah, kemudian jepit daging yang sudah direbus.
Ulangi hingga menjepit daging hingga tiga kali, kemudian ujung bambu diikat dengan batang daun pepaya agar jepitan tidak lepas.
Siramkan daging dengan adonan areh dan panggang.
Ulangi dengan menyirami areh dan panggang kembali sebanyak tiga atau empat kali.
Satai jepit atau sanggar siap untuk dihidangkan.

2. Gudeg Jogja

Bahan:

1 1/2 kilogram nangka muda, potong ukuran 4 cm
1 sendok makan asam, dicairkan dengan sedikit air panas
2 sendok makan gula merah, dicairkan dengan sedikit air panas
6 lembar daun salam
1 liter santan
1 sendok teh garam
8 buah bawang merah
4 siung bawang putih
1/4 sendok teh ketumbar
1/4 sendok teh jinten
10 buah kemiri
2 sendok makan minyak

Cara membuat:

Rebus nangka muda hingga matang, angkat, tiriskan, lalu sisihkan.
Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, dan kemiri, lalu sisihkan.
Panaskan minyak, lalu masukan bahan yang telah dihaluskan, air asam, air gula merah, dan daun salam, tumis hingga harum.
Masukan nangka tadi, aduk rata, lalu tambahkan garam, aduk rata.
Masukan santan, aduk rata, lalu masak hingga kuah mengental sambil sekali-sekali diaduk, angkat.

Masih ada dua resep makanan khas Jogja lainnya nih, Bunda. Klik halaman selanjutnya, ya!

Simak juga video resep martabak manis green tea berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

RESEP MAKANAN KHAS JOGJA: GUDEG DAUN SINGKONG

Sedep Mlekoh! 5 Nasi Gudeg Khas Jogja dengan Lauk Lengkap

Ilustrasi resep makanan khas Jogja. Foto: detikfood/Instagram.

Resep makanan khas Jogja lainnya yakni gudeg daun singkong dan gadon. Simak dua resepnya yang Bunda bisa coba membuatnya di rumah:

3. Gudeg daun singkong

Bahan Gudeg:

500 gram nangka muda
1200 mililiter santan encer
2 ikat daun singkong muda, direbus sebentar, sisihkan
4 butir telur rebus
12 ekor ayam kampung, dipotong 8
3 lembar daun salam
2 potong lengkuas
Garam secukupnya
Gula jawa secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:

5 bawang putih
5 bawang merah
5 kemiri
1 sendok makan ketumbar

Bahan krecek:

250 gram rambak untuk krecek
150 cc santan encer
1 potong lengkuas
1 lembar daun salam
Cabai rawit merah
Garam secukupnya
Gula jawa secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:

2 siung bawang putih
2 bawang merah
4 cabai merah besar

Cara membuat:

Rebus nangka muda dengan daun jati hingga berwarna merah dan nangka matang. Tiriskan nangka, hancurkan.
Masukan semua bahan, kecuali daun singkong dalam panci, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan santan menyusut
Masukan daun singkong, masak hingga daun singkong matang.

Tips:

Daun jati membuat warna nangka menjadi merah kecokelatan. Kalau tidak ada daun jati, warna gudeg akan lebih pucat.
Gunakan gula jawa yang warnanya gelap. Kurangi jumlah santan jika menggunakan presto supaya tidak terlalu berkuah
Cara tersebut bisa digunakan jika menggunakan slow cooker.

Krecek:

Rendam krecek hingga lemas, peras dan buang air rendamannya. Lakukan beberapa kali pembilasan agar minyaknya berkurang
Tumis bumbu halus dengan 1 sendok makan minyak hingga harum, masukan santan, garam dan gula jawa secukupnya.
Masukan krecek dan cabai rawit, masak hingga santan mengering dan bumbu meresap.

4. Gadon

Bahan:

300 gram daging sapi giling
3 butir telur
500 ml santan kental
1 buah labu siam, potong berbentuk batang korek api
2 buah tomat hijau, belah 8 bagian
2 buah belimbing sayur
3 lembar daun salam

Bumbu dihaluskan:

4 buah bawang merah
3 siung bawang putih
5 butir kemiri
1 sdm ketumbar
1/2 buah pala
1 sdm gula pasir

Cara Membuat:

Campur daging cincang, labu siam, dan bumbu, aduk rata.
Masukkan tomat, belimbing sayur, telur dan santan, aduk rata.
Bungkus 2 sendok adonan dengan daun pisang, tambahkan daun salam, dan cabai rawit utuh. Bungkus dan sematkan dengan lidi.
Kukus selama kurang lebih 40 menit.

Nah, itulah keempat resep makanan khas Jogja yang bisa Bunda coba buat di rumah. Semoga bisa mengobati rasa rindu Bunda pada kuliner Jogja, ya.