Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Resep Bakpia Pathuk Khas Yogyakarta dengan Aneka Rasa Isian

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 25 Oct 2021 20:45 WIB

Bakpia, a typical sweet cake from Yogyakarta, Indonesia that made from mung beans
Resep bakpia pathuk dengan variasi isian. Foto: Getty Images/iStockphoto/Indra Purnama

Bakpia pathuk, salah satu oleh-oleh khas Yogyakarta. Tapi, kalau Bunda sekarang kangen dengan bakpia pathuk bisa membuat sendiri di rumah. Ada beragam isiannya Bunda yang tidak hanya kacang hijau.

Kalau dulu, setiap ke Yogyakarta rasanya belum lengkap kalau tak membawa oleh-oleh bakpia ini. Merek bakpia pathuk ini pun bermacam-macam. Namun kini Bunda bisa mencoba resep bakpia pathuk di rumah.

Awalnya, bakpia pathuk ini lebih terkenal dengan isian kacang hijaunya. Namun, saat ini isian bakpia sudah beragam Bunda. Misalnya saja rasa cokelat,keju, durian hingga matcha yang kekinian. D

Dikutip dari berbagai sumber, bakpia pathuk disebut-sebut sudah ada sejak tahun 1930-an. Bahkan kudapan berbentuk bulat pipih ini berasal dari negeri tirai bambu alias China.

Di China, kue ini bernama "Tou Luk Pia" yang artinya adalah kue pia kacang hijau. Sementara istilah bakpia sendiri berasal dari Bahasa Tionghoa dialek Hokkian yaitu kata "bak" yang berarti daging dan "pia" yang berarti kue. Ini berarti kue isi daging.

Di negeri asalnya, bakpia memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakpia pathuk. Isiannya juga daging, namun setelah mengalami penyesuaian akhirnya bakpia diberi isian kacang hijau.

Banner 14 Resep Masakan Serba Murah



Nah daripada penasaran, berikut empat resep bakpia pathuk dengan variasi isianya seperti dikutip dari buku 74 Resep Favorit Kursus NCC (Natural Cooking Club) oleh Fatmah Bahalwan.  

1. Bakpia pathuk isi cokelat

Bahan kulit A:

  • 250 gram tepung terigu protein sedang
  • 50 gram gula bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 40 gram margarin
  • 20 gram mentega putih
  • 80 ml air

Bahan kulit B:

  • 125 gram tepung terigu protein sedang
  • 100 gram margarin

Bahan isi:

  • 50 gram margarin
  • 75 gram gula tepung
  • 20 gram susu bubuk
  • 50 gram tepung terigu manis sangrai
  • 2 sdm susu kental manis

Catatan: Aduk semua bahan menjadi satu, uleni hingga bisa di pulung bentuk bulat

Cara membuat:

  • Bahan A: Campur semua bahan menjadi satu, uleni hingga kalis. Bagi menjadi 40 bagian, bulatkan. Sisihkan.
  • Bahan B: Aduk semua bahan dan uleni rata. Bagi menjadi 40 bagian, bulatkan. Sisihkan.
  • Ambil satu bulatan adonan A, pipihkan. Pipihkan satu bulatan adonan B di tengahnya, bungkus rapat.
  • Gilas tipis, lipat tiga, gilas lipat lagi dua kali. Pipihkan, beri 1 bulatan bahan isi, bungkus bulat.
  • Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin. Susun bakpia di atas loyang, atau pan panggang dalam oven suhu 180°C atau di atas kompor selama 10 menit. Balik, panggang lagi selama 10 menit, atau hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.

2. Bakpia pathuk isi kacang hijau

Bahan:

  • 150 gram kacang hijau kupas, rendam 2 jam
  • 150 ml santan kental
  • 150 gram gula pasir
  • ½ sdt garam
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1 resep kulit bakpia (lihat resep bakpia isi cokelat)

Cara membuat:

  1. Kukus kacang hijau selama 20 menit, angkat. Blender bersama santan. 
  2. Masak kacang hijau blender bersama gula, daun pandan, dan garam dalam wajan di atas api sedang hingga kental dan bisa dipulung. Angkat dan biarkan dingin.
  3. Penyelesaian: Pipihkan adonan kulit, beri 1 bulatan bahan isi, bungkus bulat.  
  4. Siapkan layang yang sudah dipoles margarin. Susun bakpia di atas loyang atau pan, panggang dalam oven suhu 180°C atau di atas kompor selama 10 menit.  Balik panggang lagi selama 10 menit, atau hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.

Resep bakpia pathuk lainnya klik baca halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga video resep mozarella stick yang cocok jadi camilan di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]


BAKPIA PATHUK ISI KEJU DAN UBI UNGU

Bakpia is a traditional food from Yogyakarta, a kind of cake containing a mixture of green beans. Its small shape and sweet and savory taste give this dish a distinctive taste. This food is very famous and loved by the people of Yogyakarta or tourists who come there. In addition, Bakpia is also one of the typical souvenirs from Yogyakarta.

Resep bakpia pathuk, makanan khas Yogyakarta. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fatchul Anam Nurlaili

Resepbakpia khas Yogyakarta ini juga bisa isi ubi ungu. Supaya warna ungunya lebih cerah bisa ditambahkan sedikit pewarna makanan. Berikut resep bakpia pathuk isi keju dan ubi ungu.

3. Bakpia pathuk isi keju

Bahan:

  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 80 gram margarin
  • 200 gram keju cheddar parut
  • 1 resep kulit bakpia (lihat resep bakpia isi cokelat)

Cara membuat:

  1. Aduk semua bahan menjadi satu, uleni hingga bisa dipulung. Bentuk adonan menjadi bulat, ulangi sampai adonan habis.
  2. Penyelesaian: Pipihkan adonan kulit, beri 1 bulatan bahan isi, bungkus bulat.
  3. Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin. Susun bakpia di atas loyang atau pan, panggang dalam oven suhu 180°C atau di atas kompor selama 10 menit.  Balik panggang lagi selama 10 menit atau hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.

4. Bakpia pathuk isi ubi ungu

Bahan Kulit:

  • 150 gram ubi ungu, kukus haluskan
  • 225 ml santan kental murni
  • 100 gram gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt pewarna ungu
  • 1 resep kulit bakpia (lihat resep bakpia isi cokelat)

Cara membuat:

  1. Aduk semua bahan menjadi satu, uleni hingga bisa dipulung. Bentuk bulat semua adonan hingga habis.
  2. Penyelesaian: pipihkan adonan kulit, beri 1 bulatan bahan isi, bungkus bulat.
  3. Siapkan layang yang sudah diolesi margarin. Susun bakpia di atas loyang atau pan, panggang dalam oven suhu 180°C atau di atas kompor selama 10 menit.  Balik panggang lagi selama 10 menit atau hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.

Selamat bereksperiman dengan resep bakpia pathuk ini ya, Bunda.


(fia/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda