Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Membersihkan Lantai Keramik Rumah yang Baru Dipasang, Coba Tips Ini Bun!

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 14 Oct 2021 04:00 WIB

Happy family cleans the room. Mother and daughter do the cleaning in the house. A young woman and a little child girl wiped the dust and vacuumed the floor.
Ilustrasi cara membersihkan lantai keramik yang baru dipasang. Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb

Setelah melakukan pemasangan lantai keramik baru di rumah, Bunda mungkin akan merasa senang melihat susunan ubin. Namun, ketika memperhatikan hasilnya dengan lebih cermat, biasanya akan terlihat sisa-sisa noda atau nat yang berasal dari campuran semen dan air ketika proses pemasangan.

Nat adalah lapisan berwarna putih yang biasa tertinggal di lantai keramik setelah pemasangan. Jika Bunda telah mengelap keramik dengan spons basah, sisa-sisa nat akan tetap ada hingga dilakukan metode pembersihan lain.

Hal ini tentu akan mengganggu penampilan lantai baru di rumah Bunda dan akan membuat pusing ketika memikirkan cara membersihkannya. Cara terbaik untuk mengurangi noda atau nat pada lantai yang baru dipasang adalah segera membersihkannya sebelum nat mengeras.

Meskipun demikian, dibutuhkan beberapa cara lain untuk menghilangkan sisa nat sepenuhnya dan membuat lantai di rumah Bunda terlihat bersih. Dilansir dari Hunker, berikut adalah beberapa cara membersihkan lantai keramik rumah yang baru dipasang.

1. Gunakan kain katun kering

Nat pada lantai keramik yang baru dipasang mungkin akan lebih mudah dihilangkan dengan menyekanya menggunakan kain tipis kering. Tetapi, Bunda harus memberikan waktu setidaknya 24 jam sebelum mengelapnya.

Baim Wong Adzankan Anak Kedua

Cara ini bekerja efektif untuk menghilangkan nat yang bersifat ringan dan mudah dilepas. Setelah menyeka nat dengan kain, Bunda bisa menyapu atau menyedot sisa-sisanya untuk membersihkan lantai keramik.

2. Gunakan handuk yang dibasahi dengan air

Jika kain katun kering tidak berhasil, Bunda bisa coba mencelupkan kain atau handuk ke dalam air biasa atau air hangat, lalu peras agar kain tetap lembab tetapi tidak sampai basah kuyup. Kelembaban terkadang bisa membuat nat kembali muncul lebih jelas di atas lantai keramik.

Dilansir dari SFGate, Bunda juga bisa menggunakan spons yang dicelupkan ke ember, lalu usap lantai keramik secara melingkar dan bersihkan sepanjang tepi garis nat. Setelah selesai, biarkan ubin benar-benar kering dan gosok sisa nat yang tersisa dengan kain bersih.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video 5 tips ampuh mengusir tikus pakai bawang hingga kentang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


HATI-HATI KETIKA MENGGUNAKAN PEMBERSIH LANTAI KERAMIK YANG MENGANDUNG ASAM

Happy family cleans the room. Mother and daughter do the cleaning in the house. A young woman and a little child girl wiped the dust and vacuumed the floor.

Ilustrasi cara membersihkan lantai rumah yang baru dipasang. Foto: iStock.

3. Gunakan campuran cuka encer

Untuk jenis ubin porselen atau keramik halus, Bunda bisa gunakan cuka sebagai bahan utama pembersihan jika air tidak ampuh. Tetapi, hindari untuk menggunakan cuka pada lantai berbahan batu, atau bahan ubin berpori lainnya, karena keasaman cuka dapat merusak lantai.

Jika ingin menggunakannya, Bunda cukup mencampurkan air dan cuka putih dengan takaran empat banding satu. Bersihkan lantai keramik menggunakan kain lembut yang dicelupkan ke dalam campuran cuka.

Campuran cuka dapat ditambahkan sesuai kebutuhan. Setelah selesai menyeka, jangan lupa untuk mencuci lantai keramik lagi dengan air biasa untuk menghilangkan sisa dan bau cuka yang menempel.

4. Gunakan produk khusus penghilang nat

Jika cara sebelumnya masih belum berhasil, mungkin Bunda perlu beralih ke produk penghilang nat di lantai keramik. Produk pembersih khusus ini sudah memiliki kandungan yang dirancang untuk berbagai jenis nat pada lantai keramik.

Namun, banyak produk penghilang nat yang memiliki tingkat keasaman berbeda dan dapat merusak lantai keramik rumah yang baru dipasang. Bunda tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Oleh karena itu, penting untuk selalu memilih produk penghilang nat sesuai jenis lantai rumah Bunda.

Bunda dapat menggunakan produk ini dengan cara mengoleskannya sedikit ke spons yang bersih dan lembap atau langsung ke lantai keramik dan gosok nat tersebut. Bagaimanapun caranya, jangan lupakan untuk membaca petunjuk sesuai produk.

Setelah itu, bilas lantai keramik secara menyeluruh dengan air bersih dan hangat untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia yang menempel.

Sebelum menggunakan produk khusus penghilang nat, ada baiknya jika Bunda menguji larutan ini pada area yang tidak mencolok, untuk memastikan bahwa produk ini tidak akan merusak lantai keramik yang baru dipasang.  

Hal terpenting dari penggunaan produk khusus ini adalah usahakan melakukan pembersihan di area yang berventilasi baik agar bahan kimia tidak masuk ke tubuh. Bunda juga bisa gunakan masker dan sarung tangan sebagai perlindungan tambahan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda