Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pakai Emas 60 Kg Mahar Suami, Pengantin Wanita Ini Malah Dikasihani Tamu Undangan

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 14 Oct 2021 19:10 WIB

Rustic wedding bouquet
Ilustrasi pernikahan/Foto: Getty Images/ozgurcankaya

Para pengantin wanita, tentunya ingin tampil dengan maksimal di hari pernikahan ya, Bunda. Hal ini tak lepas dari gaun serta aksesoris seperti perhiasan yang dapat menambah kesan cantik dan mewah padanya.

Akan tetapi, pengantin asal China ini justru terlihat berlebihan, Bunda. Bukan memakai perhiasan minimalis, ia justru harus memakai semua emas yang ada.

Hal ini diketahui pertama kali usai sebuah video yang memperlihatkan pengantin tersebut viral di internet. Jika dihitung-hitung, perhiasan emas yang dibawa pengantin wanita itu berat totalnya mencapai puluhan kilogram (kg).

Dalam video yang tersebar, perhiasan tersebut sudah ia pakai sejak awal, Bunda. Dimulai saat turun dari mobil dan bersiap masuk ke rumah sang suami untuk melangsungkan upacara pernikahan.

Wanita tersebut tampak amat cantik dengan gaun putih serta sebuket bunga yang ia pegang di tangan. Sementara di sebelahnya, ada sang suami yang memakai setelan jas lengkap berwarna hitam.

Sejak turun dari mobil, pasangan ini berjalan beriringan sambil berpegangan tangan dengan mesra. Sesekali, suaminya itu tampak membungkuk untuk membantu pengantin wanita mengangkat gaunnya agar mudah melangkah.

Soal perhiasan emas yang sebelumnya diceritakan, itu digantung di leher serta lengan pengantin wanita, Bunda. Tak tanggung-tanggung, semua emas tampak begitu tebal dan berukuran amat besar.

Pengantin wanita tersebut diketahui mengenakan total 60 kalung emas di leher. Belum lagi gelang emas pada masing-masing ada di lengannya.

Menurut informasi, perhiasan emas tersebut merupakan mahar untuk mempelai wanita dan hadiah pernikahan keluarga mempelai pria, Bunda. Dan setiap kalung dan gelang yang ia pakai, beratnya sekitar 1 kg. Jika ditotal, pengantin wanita memakai lebih dari 60 kg emas pada hari pernikahannya.

Momen tersebut tentunya tak membuat tamu yang hadir merasa kagum. Beberapa dari mereka justru merasa khawatir dan kasihan, Bunda.

Bagaimana tidak, ia hadir bak toko perhiasan berjalan. Belum lagi dengan beban yang ia pikul, tentu hal tersebut amat melelahkan.

Walau begitu, pengantin wanita itu hanya tersenyum lembut sepanjang acara pernikahannya. Dia kemudian menjawab bahwa dirinya baik-baik saja dan dapat melanjutkan momen tersebut hingga selesai.

Mengutip dari Sao Star, Duong, sepupu pengantin wanita mengatakan bahwa pengantin pria tersebut merupakan seorang karyawan yang bekerja di kota Shenzhen, Provinsi Guangdong. Ia belum lama ini kembali ke kota asalnya, Tianmen untuk menikah.

Menurutnya, kedua mempelai memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang tinggi. Sehingga dapat dimaklumi jika mempelai wanita memakai begitu banyak perhiasan emas, Bunda.

Apalagi, menurut kepercayaan warga lokal, emas merupakan simbol yang baik. Ini bisa jadi simbol status, membawa keberuntungan dan dapat mengusir roh jahat atau nasib buruk.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

PRIA BALI BERI MAHAR SAHAM RP104 JUTA

Alit Prajatama dan Kadek Novi Margareni

Alit Prajatama dan sang istri/Foto: Instagram @/alit.prajatama

Mahar atau mas kawin merupakan hal yang tak pernah luput dalam suatu pernikahan. Mahar biasanya diberikan dalam bentuk uang. Namun pria dari Bali ini punya cara unik untuk meminang pujaan hatinya, Bunda.

Pria asal Bali bernama Alit Prajatama memberikan mahar pernikahan berupa 25.000 lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau Bank BRI. Saham senilai 250 lot itu digunakan untuk menikahi istrinya, Kadek Nopi Margareni.

Di situs resmi Bursa Efek Indonesia, nilai saham Bank BRI pada terpantau mencapai kurang lebih di angka Rp4,180 per lembarnya. Itu artinya, nilai saham yang diberikan oleh Alit kepada sang istri mencapai Rp104,5 juta.

Menikah dengan adat Bali, Alit Prajatama sebenarnya tidak diwajibkan memberikan mahar kepada sang istri. Alit menjelaskan, dalam adat Bali, hanya terdapat upacara 'Metipat Bantal'.

Metipat Bantal dilakukan sebagai simbolis penyambung antara keluarga pengantin pria dan wanita. Dalam hal ini, Alit mengaku sudah menyelesaikan seluruh prosedur adat pernikahan.

"Sebenarnya memberikan mahar tidak ada di budaya saya sebagai Hindu Bali, yang ada adalah 'Metipat Bantal' dan itu pun sudah lengkap saya lakukan dan berikan," kata Alit saat dihubungi HaiBunda.

Pemberian saham berupa 25.000 lembar saham Bank BRI dari Alit kepada sang istri dilakukan secara pribadi. Alit melakukannya sebagai wujud cinta kepada calon istrinya, Bunda.

"Ini adalah pemberian saya pribadi di luar adat dan budaya sebagai bentuk saya menghargai wanita yang saya cintai," ungkapnya.

Alih-alih memberikan seserahan dalam bentuk uang atau barang, Alit memilih saham agar dapat digunakan sebagai investasi masa depan, Bunda.

"Daripada uang atau barang yang bisa cepat habis dan sifatnya mudah terdepresiasi, saya lebih memilih memberikan saham dengan fundamental bagus. Ya sekaligus menjadi investasi dan juga asumsi nilainya akan bertambah di kemudian hari," tuturnya.

Alit Prajatama menyerahkan saham tersebut kepada sang istri dalam bentuk piagam resmi di hari pernikahan. Penyerahan piagam dilakukan pada saat acara 'Ngidih' atau meminang pada 17 September 2021 lalu, usai menyelesaikan seluruh upacara adat yang bersifat wajib.

Tak hanya membutuhkan uang, Alit Prajatama juga harus melalui sejumlah prosedur panjang untuk mendapatkan saham demi sang istri. Simak di halaman berikutnya, Bunda.

ASET YANG TERUS MENGALIR

Alit Prajatama dan Kadek Novi Margareni

Alit Prajatama dan istri/Foto: Instagram @/alit.prajatama

Untuk mendapatkan saham 250 lot yang digunakan untuk meminang sang kekasih, Alit Prajatama menghubungi perusahaan sekuritas pusat yang terdapat di Jakarta. Alit kemudian mengikuti rangkaian prosedur untuk mendapatkan sertifikat saham tersebut.

"Saat sudah terverifikasi bahwa benar saya adalah nasabah dan sudah memiliki sejumlah saham yang saya request, pihak sekuritas mengirimkan piagam yang sudah dibuat ke saya," Alit menjelaskan.

Alit mengaku, saat ini ia memang tengah menggeluti bidang investasi, Bunda. Pria Bali itu sudah belajar mengenai investasi saham selama dua tahun belakangan.

Selain saham, Alit Prajatama juga memiliki sejumlah aset lain seperti deposito, reksadana, dan Peer to Peer (P2P) Landing untuk saat ini. Ke depannya, Alit berharap bisa melebarkan investasinya ke berbagai sektor lain.

Pria yang menjalankan bisnis fashion itu sengaja menggeluti bidang investasi saham agar memiliki aset yang terus bertumbuh. Menurut Alit, saham dapat digunakan sebagai aset keuangan yang baik untuk keluarga.

"Tujuan saya memberikan saham agar kelak jauh hari ke depan, saham itu bisa menjadi suatu aset dan memiliki nilai yang terus bertumbuh untuk istri saya. Namanya hidup kita harus mempersiapkan diri untuk jauh ke depan. Meskipun esok tidak ada yang tahu, tapi lebih baik jika kita sudah bersiap," tuturnya.

Mahar berupa saham sudah bukan menjadi rahasia bagi pasangan ini. Sebelumnya, Alit Prajatama telah memberi tahu calon istrinya bahwa ia akan memberikan saham.

Namun pada saat itu, Alit Prajatama tidak membeberkan berapa nilai saham yang akan ia berikan. Kadek Nopi Margareni sangat terkejut ketika melihat piagam saham dari suaminya di hari pernikahan, Bunda.

"Responnya kaget, karena dia tidak tahu jumlah nilai keseluruhan yang saya berikan adalah segitu," kata Alit.

Tak hanya Nopi, pihak keluarga mereka juga terkejut setelah mengetahui nilai saham yang diberikan oleh Alit. Pada mulanya, mereka tidak begitu memahami soal saham yang digunakan sebagai mahar. Namun pihak keluarga terkejut usai beritanya viral.

"Dari keluarga sendiri awalnya tidak terlalu menghiraukan. Mungkin karena saham masih belum terlalu familiar di telinga masyarakat, apalagi untuk orang tua. Jadi mereka mengira ini hanya piagam biasa. Tapi setelah ramai di media, baru pada mengerti semua," ucapnya.

Rela memberikan saham 250 lot untuk wanita pujaannya, Alit Prajatama telah mengenal Kadek Nopi Margareni sejak di bangku sekolah, Bunda. Namun keduanya baru menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih sejak 4 tahun lalu.

"Sebenarnya istri saya adalah adik kelas saya dulu waktu sekolah di SMAN 7 Denpasar, dan dia memang naksir sama saya sejak SMA. Jadi sudah kenal sejak lama, cuma berpacaran kurang lebih 4 tahun ke belakang ini," bebernya.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda