
moms-life
5 Kesalahan Memasak Terong, Perlu Dihindari agar Tekstur Tak Terlalu Lembek
HaiBunda
Kamis, 21 Oct 2021 08:15 WIB

Terong menjadi sajian sederhana yang mudah dibuat di rumah nih, Bunda. Selain ditumis dengan sambal, terong juga bisa disajikan dengan direbus bersama sayuran lain.
Terong memiliki beberapa jenis untuk dihidangkan sebagai sayur tumis. Biasanya, terong yang sering dimasak dengan bumbu dapur adalah terong panjang dan berwarna ungu gelap.
Memasak terong terbilang cukup mudah lho. Kita cukup mencampurkan bahan dasar bawang, cabai, dan rempah, untuk membuat sajian yang nikmat dari terong.
Meski mudah diolah menggunakan metode apapun, ternyata memasak terong harus benar agar teksturnya enggak lembek. Terkadang, karena kesalahan kecil, cita rasa dari terong juga bisa jadi kurang maksimal, Bunda.
Nah, melansir dari The Kitchn, berikut ini adalah 5 kesalahan saat memasak terong yang perlu dihindari agar teksturnya tak lembek:
1. Kurang minyak
Daging terong memiliki tekstur yang sangat lembut, mirip dengan spons, Bunda. Terong bisa langsung menyerap banyak cairan, termasuk minyak yang digunakan untuk memasak.
Karena itu, sebelum memanggang atau memasukkannya ke dalam oven, tambahkan lebih banyak minyak agar terong bisa dimasak dengan sempurna. Tidak sampai kekurangan minyak.
2. Terlalu banyak minyak
Meski Bunda perlu memberikan banyak olesan minyak saat akan memasak terong, jangan sampai berlebihan. Kalau kelebihan minyak juga jadinya kurang bagus, Bunda. Terong bisa jadi sangat berminyak.
Saat terong menyerap semua minyak, jangan panik dan menambahkan minyak ya. Bunda bisa mencelupkan potongan terong ke dalam air garam atau susu sebelum menggoreng, untuk mengurangi penyerapan minyak yang berlebih.
Baca halaman berikutnya untuk melihat kesalahan saat memasak terong yang lainnya ya, Bunda.
Simak juga resep terong penyet mozzarella, dalam video berikut:
KESALAHAN MEMASAK TERONG: TAK MENGUPAS KULIT
Ilustrasi Tumis Terong/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Elena_Danileiko
3. Tidak mengupas kulitnya
Jika Bunda membeli terong dengan ukuran yang ekstra besar, kemungkinan terong sudah tua dan memiliki kulit yang keras. Oleh karena itu, ada baiknya Bunda mengupas kulit terong sebelum mengolahnya.
Tapi kalau terong berukuran kecil, biasanya masih muda dan memiliki kulit yang tipis serta lembut. Bunda bisa memasak terong muda ini bersamaan dengan kulitnya untuk menambah tekstur pada masakan Bunda.
4. Wajan terlalu penuh
Terong yang digoreng dengan sempurna memiliki warna cokelat karamel, Bunda. Selain itu, teksturnya juga akan renyah di luar dan empuk di dalam.
Untuk mendapatkan hasil ini, Bunda harus memberikan ruang yang cukup saat memasaknya. Jika wajan Bunda terlalu padat saat memasak, terong tidak akan menjadi cokelat dan ter-karamelisasi dengan baik.
5. Terlalu banyak saus
Bunda mungkin tidak tahan untuk tak menuangkan banyak saus dan mozzarella di atas terong. Tapi cobalah untuk menahannya.
Terong sebenarnya sudah enak, Bunda. Kalau terlalu banyak memberi saus, keju, atau campuran keduanya, Bunda justru tidak menikmati rasa asli dari terong itu sendiri.
Sebaiknya Bunda tambahkan bumbu saat memasak, bukan melapisinya ketika sudah matang. Dengan begitu Bunda lebih bisa menikmati cita rasa khas terong dengan lebih baik.
Selamat mencoba ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Terong Disebut Picu Asam Urat, Ketahui Manfaat Lainnya untuk Kesehatan

Mom's Life
10 Manfaat Terong untuk Kesehatan & Cara Mengolahnya, Bisa Turunkan BB

Mom's Life
Dear Bunda, Ini Cara Mengolah Terong Agar Tidak Pahit

Mom's Life
5 Kesalahan Memasak Terong yang Perlu Dihindari

Mom's Life
3 Cara Menyimpan Terong di Freezer Supaya Lebih Awet

Mom's Life
5 Tips Menggoreng Terong Agar Tidak Terlalu Berminyak
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda