Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kesalahan Memasak Terong, Perlu Dihindari agar Tekstur Tak Terlalu Lembek

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 21 Oct 2021 08:15 WIB

Eggplant slices on cutting board on wooden background
Ilustrasi Terong/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Qwart

Terong menjadi sajian sederhana yang mudah dibuat di rumah nih, Bunda. Selain ditumis dengan sambal, terong juga bisa disajikan dengan direbus bersama sayuran lain.

Terong memiliki beberapa jenis untuk dihidangkan sebagai sayur tumis. Biasanya, terong yang sering dimasak dengan bumbu dapur adalah terong panjang dan berwarna ungu gelap.

Memasak terong terbilang cukup mudah lho. Kita cukup mencampurkan bahan dasar bawang, cabai, dan rempah, untuk membuat sajian yang nikmat dari terong.

Meski mudah diolah menggunakan metode apapun, ternyata memasak terong harus benar agar teksturnya enggak lembek. Terkadang, karena kesalahan kecil, cita rasa dari terong juga bisa jadi kurang maksimal, Bunda.

Banner 14 Resep Masakan Serba Murah

Nah, melansir dari The Kitchn, berikut ini adalah 5 kesalahan saat memasak terong yang perlu dihindari agar teksturnya tak lembek:

1. Kurang minyak

Daging terong memiliki tekstur yang sangat lembut, mirip dengan spons, Bunda. Terong bisa langsung menyerap banyak cairan, termasuk minyak yang digunakan untuk memasak.

Karena itu, sebelum memanggang atau memasukkannya ke dalam oven, tambahkan lebih banyak minyak agar terong bisa dimasak dengan sempurna. Tidak sampai kekurangan minyak.

2. Terlalu banyak minyak

Meski Bunda perlu memberikan banyak olesan minyak saat akan memasak terong, jangan sampai berlebihan. Kalau kelebihan minyak juga jadinya kurang bagus, Bunda. Terong bisa jadi sangat berminyak.

Saat terong menyerap semua minyak, jangan panik dan menambahkan minyak ya. Bunda bisa mencelupkan potongan terong ke dalam air garam atau susu sebelum menggoreng, untuk mengurangi penyerapan minyak yang berlebih.

Baca halaman berikutnya untuk melihat kesalahan saat memasak terong yang lainnya ya, Bunda.

Simak juga resep terong penyet mozzarella, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KESALAHAN MEMASAK TERONG: TAK MENGUPAS KULIT

Hot spicy stew eggplant in Korean style with green onion. Aubergine saute. Vegan food.

Ilustrasi Tumis Terong/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Elena_Danileiko

3. Tidak mengupas kulitnya

Jika Bunda membeli terong dengan ukuran yang ekstra besar, kemungkinan terong sudah tua dan memiliki kulit yang keras. Oleh karena itu, ada baiknya Bunda mengupas kulit terong sebelum mengolahnya.
Tapi kalau terong berukuran kecil, biasanya masih muda dan memiliki kulit yang tipis serta lembut. Bunda bisa memasak terong muda ini bersamaan dengan kulitnya untuk menambah tekstur pada masakan Bunda.

4. Wajan terlalu penuh

Terong yang digoreng dengan sempurna memiliki warna cokelat karamel, Bunda. Selain itu, teksturnya juga akan renyah di luar dan empuk di dalam.

Untuk mendapatkan hasil ini, Bunda harus memberikan ruang yang cukup saat memasaknya. Jika wajan Bunda terlalu padat saat memasak, terong tidak akan menjadi cokelat dan ter-karamelisasi dengan baik.

5. Terlalu banyak saus

Bunda mungkin tidak tahan untuk tak menuangkan banyak saus dan mozzarella di atas terong. Tapi cobalah untuk menahannya.

Terong sebenarnya sudah enak, Bunda. Kalau terlalu banyak memberi saus, keju, atau campuran keduanya, Bunda justru tidak menikmati rasa asli dari terong itu sendiri.

Sebaiknya Bunda tambahkan bumbu saat memasak, bukan melapisinya ketika sudah matang. Dengan begitu Bunda lebih bisa menikmati cita rasa khas terong dengan lebih baik.

Selamat mencoba ya, Bunda.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda