Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hari Listrik Nasional, Setop 9 Kebiasaan Buruk Ini agar Tagihan Tak Membengkak

Nisa Hayyu Rahmia   |   HaiBunda

Rabu, 27 Oct 2021 20:10 WIB

Funky Lighting In Modern Office
Ilustrasi hari listrik nasional. Foto: Getty Images/iStockphoto/Thurtell

Tagihan listrik di rumah yang membengkak memang membuat pusing ya, Bunda. Apalagi jika kebutuhan bulan ini sedang banyak-banyaknya.

Hal tersebut bisa jadi berimbas dari pandemi di mana Bunda dan keluarga dianjurkan untuk tidak banyak bepergian jika tak memiliki urgensi. Semua orang melakukan banyak kegiatan di rumah sehingga pemakaian listrik pun turut naik dari biasanya.

Namun, sebelum pasrah pada keadaan, Bunda perlu tahu ada beberapa kebiasaan buruk yang tidak disadari membuat tagihan listrik membengkak, lho. Kebiasaan tersebut harus segera dihentikan.

Maka dari itu, dirangkum dari berbagai sumber, inilah kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat tagihan listrik membengkak. Simak yuk, Bunda!

1. Membuka kulkas terlalu lama

Ketika tengah mencari makanan, Bunda mungkin terbiasa membuka kulkas dan hanya berdiri menatap isinya. Siapa sangka, kebiasaan tersebut yang diam-diam bikin tagihan listrik naik.

Dilansir dari Business Insider, Institut Ilmu Pangan dan Pertanian Universitas Florida memperkirakan bahwa 7% dari total penggunaan energi lemari es adalah hasil dari pembukaan pintunya.

Solusinya, cobalah untuk merencanakan makanan terlebih dahulu sebelum membuka kulkas atau setelah melihat sekilas.

Banner Cara Atasi WC mampet

2. Memasukkan makanan panas ke kulkas

Baik makanan panas ataupun hangat, jangan pernah ditaruh di dalam kulkas ya, Bunda. Hal ini membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan suhunya dan mengonsumsi listrik lebih banyak.

Agar kinerja lemari es tetap efisien, Bunda bisa membiarkan makanan tersebut dingin terlebih dahulu di suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

3. Tidak mencabut steker yang tidak dipakai

Steker atau lebih dikenal disebut colokan, wajib dicabut ketika sudah tidak digunakan ya, Bunda. Yang paling sering ditemui kemungkinan besar adalah charger.

Mungkin Bunda merasa bahwa membiarkan steker terpasang akan membuat Bunda lebih mudah ketika akan memakai alat elektronik tersebut. Namun, perlu diketahui, peralatan elektronik menggunakan energi bahkan saat dimatikan.

Hal itu bahkan berlaku untuk pengisi daya laptop, komputer, televisi, pengeriting rambut, dan peralatan dapur. Jadi, jangan lupa untuk mencabut seluruh steker alat elektronik saat tidak digunakan ya, Bunda!

4. Menyetel TV dengan kecerahan paling tinggi

Apabila ruangan di mana Bunda biasa menonton TV tidak terlalu gelap, usahakan untuk tidak mengaturnya ke kecerahan paling tinggi ya, Bunda. Selain mengonsumsi listrik yang besar, hal tersebut juga tidak baik untuk kesehatan mata.

Mengalihkan perangkat TV ke pengaturan "rumah" atau "standar" digadang dapat mengurangi penggunaan energi hingga 30%, lho.

Bunda, masih ada enam kebiasaan buruk lainnya yang diam-diam membuat tagihan listrik membengkak. Klik baca halaman selanjutnya untuk mengetahui informasi lengkapnya.

Simak juga video tips mengatasi WC mampet berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KEBIASAAN BURUK YANG MEMBUAT TAGIHAN LISTRIK MEMBENGKAK: MENCUCI DENGAN AIR PANAS

Modern living room. Render image.

Ilustrasi penggunaan listrik di rumah. Foto: Getty Images/NelleG.

5. Mencuci baju dengan air panas

Apakah Bunda pernah mencuci baju di mesin cuci menggunakan air panas? Jangan lakukan itu lagi ya, Bunda.

Air panas menggunakan sekitar 90% energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin cuci pakaian. Solusinya, apabila Bunda bertujuan untuk mencoba menghilangkan noda berminyak, cucilah dengan air hangat (bukan panas).

6. Mandi terlalu lama

Bagi Bunda yang tinggal di daerah dingin dan memiliki water heater atau pemanas air di rumah, usahakan untuk tidak memakainya terlalu lama. Meski Bunda merasa sangat senang untuk berlama-lama di bawah pancuran air panas di pagi yang dingin, kebiasaan tersebut bisa membuat tagihan listrik membengkak.

Maka dari itu, cobalah keluar dari kamar mandi lebih cepat untuk mengurangi pemborosan energi. Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk menambahkan aerator aliran rendah ke kepala pancuran agar mengurangi aliran air.

7. Membiarkan AC kotor

Membiarkan AC kotor juga bisa merupakan kebiasaan buruk yang mengonsumsi energi listrik lebih besar. Mengapa demikian?

Sebab, ventilasi AC yang tersumbat atau kotor berarti dibutuhkan lebih banyak energi untuk mendinginkan rumah. Selain itu, membiarkan debu menumpuk di ventilasi AC juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur atau hama. Jangan lupa untuk membersihkan AC secara berkala ya, Bunda.

8. Masih menggunakan lampu pijar

Benar, Bunda. Meski terlihat tradisional dan memberikan cahaya yang minim, lampu pijar atau bohlam yang berwarna kuning tidak terlalu hemat energi listrik. 

Di Amerika, produksi lampu pijar bahkan telah dihentikan sejak 2014. Berbagai negara lain juga turut mulai menghapusnya.

Oleh karena itu, segera ganti lampu pijar ke lampu halogen, lampu CFL, atau lampu LED. Ketiga pilihan tersebut menggunakan energi antara 25% sampai 85% lebih sedikit dan bertahan 25 kali lebih lama.

9. Membiarkan freezer kulkas satu pintu kosong

Melansir dari Business Insider, rata-rata, lemari pembeku satu pintu mengkonsumsi sekitar 200 watt per hari. Jika tidak ada makanan di dalam freezer, Bunda telah mendongkrak tagihan listrik bulanan tanpa alasan.

Itulah 9 kebiasaan buruk yang membuat tagihan listrik membengkak. Bunda paling sering melakukan yang mana?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda