Cucu Menteri Luhut Masuk Daftar Orang Berprestasi di Usia 19 Th, Simak 5 Faktanya

Faye Simanjuntak / Foto: Instagram @fsmnjntk

Nama Faye Simanjuntak mendadak ramai dibicarakan publik. Cucu menteri Luhut Binsar Pandjaitan ini sempat menjadi trending topic di Twitter atas prestasinya, Bunda.

Faye Simanjuntak mulai ramai dibicarakan publik usai masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30. Prestasinya yang ia torehkan di bidang sosial memang cukup mengagumkan, Bunda. Ini menjadi perbincangan di media sosial.

Saat ini Faye Simanjuntak sedang melanjutkan studi di Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat. Meski masih remaja, Faye Simanjuntak sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan lho.

Meski begitu, statusnya sebagai cucu pejabat membuatnya diremehkan. Beberapa netizen menilai kesuksesan Faye Simanjuntak datang dari campur tangan sang kakek yang merupakan sosok penting di Tanah Air. Benarkah demikian?

banner Sacha Stevenson pulang ke Kanada/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Bunda, berikut ini 5 fakta Faye Simanjuntak, cucu Luhut Pandjaitan yang inspiratif:

1. Masuk ke daftar Forbes 30 Under 30

Faye Simanjuntak ramai dibicarakan netizen lantaran prestasinya di usia muda. Cucu Luhut Pandjaitan masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 pada Februari 2020 lalu, ketika ia masih berusia 18 tahun.

Faye merupakan satu dari 29 anak muda yang mendapat apresiasi penghargaan tersebut. Faye Simanjuntak bersanding dengan deretan nama anak muda inspiratif lainnya, seperti Maudy Ayunda, David Christian, Elisa Suteja, dan lainnya.

Nama Faye Simanjuntak dapat masuk ke dalam daftar orang-orang berprestasi tersebut karena kontribusinya di bidang perlindungan anak. Ia merupakan Co-Founder dari Rumah Faye, salah satu lembaga nonprofit yang berfokus melindungi anak-anak.

"Ketika umurnya masih 9 tahun, untuk pertama kalinya dia (Faye) mempelajari isu ini dan betapa banyak anak-anak seumuran dia yang menjadi korban," tulis Forbes Indonesia di akun Instagram resminya.

Masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30, Faye Simanjuntak mengaku telah mengabadikan hidupnya untuk melayani Tuhan. Oleh karena itu, ia bertekad untuk selalu menolong sesama lewat gerakan yang didirikannya.

"Saya Faye Simanjuntak. Moto hidup saya adalah 'Melayani Tuhan dengan menghargai dan menolong sesama'. Saat ini saya dan Ibu saya membangun sebuah rumah yang bernama Rumah Faye. Di 'rumah ini', kami menampung anak-anak yang menjadi korban perdagangan, diculik dan diperjualbelikan," tulis Faye di situs resmi Rumah Faye.

Yayasan apa yang digerakkan oleh Faye Simanjuntak sejak masih muda? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Saksikan juga video kisah inspiratif Maudy Ayunda berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

AKTIF DI BIDANG PERLINDUNGAN ANAK

Faye Simanjuntak / Foto: Instagram @fsmnjntk

2. Pemilik Yayasan Rumah Faye

Di usia 11 tahun, Faye Simanjuntak mendirikan yayasan Rumah Faye bersama sang Bunda, Paulina Pandjaitan. Rumah Faye membahas isu perlindungan anak yang menentang perdagangan, kekerasan, dan eksploitasi terhadap anak.

Faye Simanjuntak menganut visi akan adanya dunia di mana setiap anak memiliki hak untuk hidup, mendapatkan perlindungan, bertumbuh kembang, dan berpartisipasi. Demi mewujudkan visi tersebut, Faye Simanjuntak juga menjalankan sejumlah misi, Bunda.

Misinya Faye yaitu memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang anak yang diperdagangkan dan juga menyediakan tempat bagi anak-anak. Dalam Rumah Faye, ia dan Ibunda melakukan 3 hal yaitu, program pencegahan, program pembebasan, dan program pemulihan.

3. Aktif di bidang perlindungan anak

Faye Simanjuntak sudah mempelajari isu perlindungan anak sejak usia 9 tahun. Kemudian pada 2013 lalu, ia mulai aktif bersuara tentang pentingnya anak-anak dalam memahami hak-hak mereka.

Selama menggeluti bidang tesebut, ia bersama Rumah Faye telah melakukan berbagai program. Faye juga sudah pernah mengikuti kompetisi hingga mendapatkan penghargaan lho.

Faye pernah dinominasikan sebagai tiga finalis teratas di penghargaan International Children's Peace Prize yang dihelat oleh Kids Rights. Selain Forbes, ia juga sudah masuk ke dalam daftar anak muda inspiratif lainnya.

Faye Simanjuntak masuk ke dalam daftar 50 Asians to Watch untuk kategori The Straits Times Singapura. Ia juga sudah melakukan kampanye anti perdagangan anak di 2019.

Penuh prestasi, Faye Simanjuntak tumbuh dan dibesarkan di keluarga TNI. Sang ayah, Maruli Simanjuntak adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang mengemban amanat sebagai Pangdam IX/Udayana.

Faye juga menceritakan bagaimana hubungannya dengan sang kakek, Luhut Pandjaitan. Simak di halaman berikutnya.

CUCU LUHUT PANDJAITAN

Faye Simanjuntak / Foto: Instagram @fsmnjntk

4. Cucu Luhut Binsar Pandjaitan

Pemilik nama lengkap Faye Hasian Simanjuntak itu merupakan perempuan kelahiran 10 April 2002. Saat ini usia Faye baru menyentuh angka 19 tahun, Bunda.

Faye Simandjuntak tidak berasal dari keluarga sembarangan nih. Gadis berdarah Batak itu merupakan cucu dari Jenderal TNI Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti Bunda ketahui, Luhut kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Sebagai cucu orang terkemuka di Tanah Air, Faye Simanjuntak menyebut kakeknya adalah sosok yang baik.

"Kalau bahas Pak Luhut itu kan ada dua sisi, dia sebagai menteri dan dia sebagai opung gue, emang itu satu orang tapi realitanya mungkin ada perspektif beda, kalau dari menteri, Pak luhut, nggak ada sih," kata Faye, dikutip dari detikcom.

5. Sangat dekat dengan Luhut Binsar Pandjaitan

Faye Simanjuntak memiliki hubungan yang sangat erat dengan sang kakek, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Faye, Luhut Pandjaitan selalu memberikan kepercayaan tinggi untuknya.

Meski cucunya masih berusia remaja, Luhut Binsar Pandjaitan memberi kebebasan yang cukup kepada sang cucu.

"Jadi kalau (ditanya) pressure, ya biasa namanya kakek pasti ada, gitu kan, kaya gue mau bikin kakek gue bangga, tapi kalau sebagai 'saya menteri apa, kamu mesti apa', nggak pernah. Karena dia (Luhut) percaya perjalanan gue ya perjalanan gue, dia mau banget fasilitasi gue," ungkapnya.

Faye juga mengungkapkan bahwa Luhut adalah sosok yang pendukungnya dalam merintis Rumah Faye. Ia selalu diberi kebebasan pendapat, asalkan bisa dipertanggungjawabkan.

"Gue nggak tahu kok bisa gue mulutnya boleh sampai nggak tahu diri banget, ke mana-mana ngomong apa ngomong apa, gue nggak pernah dimarahin, yang penting gue bisa berbasis fakta, gue bisa bilang oh gue percaya ini karena ini ini, gue nggak pernah dimarahin," ucapnya.