Eks Artis RI Kini Jadi Bos Cleaning Service di Australia, Ini Kisah di Balik Kesuksesannya

Tak ada yang bisa menentukan rezeki yang dimiliki oleh seseorang, Bunda. Misalnya saja mantan artis sekaligus mantan VJ MTV tahun 2000-an, Alblen Filindo Fabe.

Untuk Bunda yang belum tahu, Alblen adalah artis kelahiran 6 September 1982 yang kerap mondar-mandir di layar kaca sejak tahun 2005, Bunda. Namun, ia pun memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan setelah mengalami kecelakaan di lokasi syuting.

Kini, Alblen tinggal di Australia sebagai seorang bos cleaning service, Bunda. Ia hidup bahagia bersama dengan sang istri yang merupakan seorang akuntan keturunan Jerman, dan kedua anaknya. Alblen bahkan sempat menceritakan awal perkenalannya dengan sang istri, Bunda.

"Saya sama istri saya sudah (menikah) 17 tahun. Jadi bertemunya itu saya pernah di Australia untuk sekolah. Tapi sekolahnya enggak lulus. Jadi saya pulang (ke Indonesia), dia nya datang ke Indonesia. Ya dari situ berlanjut (hubungannya)," papar Alblen saat wawancara bersama HaiBunda beberapa waktu lalu.

Usut punya usut, ternyata istri Alblen, Jessica, adalah seorang wanita keturunan Indonesia, lho. Jessica memiliki darah campuran Jerman dan Jawa.

"Sebenarnya istri saya ini ada keturunan Indonesia-nya. Orang tuanya itu Jawa-Jerman. Tapi dia lahir di Australia," papar Alblen.

Karena itu, Alblen mengaku sama sekali tak ada perbedaan yang terlalu signifikan saat menikah dengan Jessica, Bunda. Sebelum bertemu dengan Alblen, Jessica bahkan sudah mengetahui Indonesia dan kebudayaannya.

Setelah menikah dengan Alblen, Jessica jadi lebih paham tentang budaya Indonesia dan bahasanya, Bunda. Ia dan Alblen bahkan menggunakan Bahasa Indonesia saat ada di rumah.

"Kalau saya sengaja ngobrol sama istri saya pakai Bahasa Indonesia kalau di depan anak-anak karena dia sudah mengerti dan sudah jago. Karena saya ingin anak-anak juga agak sedikit paham dan tahu sedikit demi sedikit," jelas Ayah 2 anak ini.

Sementara itu, sang anak sulung, Alycia, ternyata lahir di Jakarta, lho. Ia bahkan mengerti dan sedikit-sedikit bisa berbicara dengan Bahasa Indonesia.

Sang adik, Izaac, justru lahir di Australia, Bunda. Ia sama sekali tak mengerti Bahasa Indonesia. Namun, Ia bisa paham Bahasa Indonesia yang singkat-singkat.

Bunda penasaran dengan alasan Alblen pindah ke Australia dan mengakhiri kariernya di dunia hiburan? Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video kisah pria Pekanbaru sunting bule Prancis berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN ALBLEN MENINGGALKAN DUNIA HIBURAN

Alblen Filindo Fabe/Foto: Instagram: @alblenfabe

Alblen Filindo Fabe memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan dan hijrah ke Australia bersama keluarganya, Bunda. Sebelumnya, ia sempat mengalami kecelakaan motor di lokasi syuting yang membuatnya tak bisa melupakan kejadian tersebut.

"Saya setelah kejadian itu (kecelakaan) memutuskan dan bilang ke istri, 'kayaknya kita pindah saja ke Australia'. Bukannya saya tidak berterima kasih dengan dunia entertainment, saya sangat berterima kasih karena sudah membesarkan nama saya dan sudah memberikan saya nafkah," jelasnya.

"Saya lebih berfikir, ini dunia entertainment untuk saya pribadi saat itu, kayaknya sudah cukup (berkarier). It's time to move on. Kayaknya sudah waktunya berkonsentrasi kepada keluarga saya. Karena pada saat itu anak saya Alicya baru lahir," sambung Alblen kemudian.

Alblen tak menyalahkan pihak manapun atas kecelakaan yang terjadi pada dirinya, Bunda. Ia justru menganggap kecelakaan yang menimpanya adalah 'sentilan' dari Tuhan karena dirinya terlalu sibuk dan melupakan keluarganya.

"Pindah ke Australia pun penuh dengan pertimbangan. Saya diskusi dengan ibu saya," jelas pemain film Tarix Jabrix itu.

Pemuda kelahiran Sukabumi ini sebelumnya mengaku kalau dirinya ingin tinggal di kampung halamannya, Bunda. Namun, ia kemudian memikirkan kondisi sang istri yang saat itu belum fasih berbahasa Indonesia.

"Kenapa saya tidak ke Sukabumi? Istri saya kalau ke Sukabumi bingung mau ngapain," jelasnya seraya tertawa.

"Kalau saya pingin ke Sukabumi. Karena enak, dingin. Lalu saya bisa berbicara Bahasa Sunda. Nah, saya juga harus memikirkan dia (istri). Saya enggak bisa egois. Kalau awalnya dia yang ikut saya tinggal di Indonesia, oke deh kali ini gue ikut lu," paparnya kemudian.

Saat pindah ke Australia, Alblen mengaku kesulitan mencari pekerjaan, Bunda. Namun, kini ia berhasil menjadi seorang bos cleaning service yang sukses.

Penasaran dengan tantangan yang dihadapi oleh Alblen selama membangun bisnisnya? Simak selengkapnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

TANTANGAN ALBLEN MENJALANKAN BISNIS DI AUSTRALIA

Alblen Filindo Fabe/Foto: Instagram: @alblenfabe

Sebelum menjadi seorang bos cleaning service, Alblen pernah menjajal berbagai pekerjaan di Australia, Bunda. Ia pernah bekerja di sebuah warehouse bahkan menjadi seorang tukang cuci mobil.

Selama membangun bisnis, Alblen mengaku banyak menghadapi tantangan, Bunda. Salah satunya adalah dalam hal mencari klien.

"Namanya memulai bisnis baru apalagi di negara baru tentu banyak tantangannya. Tantangan saya ini lebih ke mencari klien dan mencari pegawai," katanya.

"Mencari klien ini susah-susah gampang. Bisa dibilang untuk mencari klien besar kita harus mendekatkan diri dan apa saja yang bisa kita tawarkan untuk mereka," tambah Alblen.

Alblen sendiri mengaku kesulitan mencari pegawai karena Australia merupakan negara yang memiliki banyak budaya, Bunda. Karena itu, banyak karakter pegawai yang belum pernah ia temui.

Diketahui, Alblen sempat kehilangan hampir seluruh pegawainya saat awal masa pandemi, Bunda. Alblen tak bisa memberikan pekerjaan karena pada saat lockdown, Australia hanya memperbolehkan jasa antar.

"Sekarang lagi susah pegawai karena pandemi ini bisnis saya bisa dibilang, hampir seluruh Australia, hampir jatuh. Restoran tutup, semua tidak ada yang buka dan kita tidak boleh keluar rumah," katanya.

"Dari situ pegawai saya menghilang semuanya. Mereka harus makan sedangkan saya tidak bisa memberikan mereka pekerjaan, ya bagaimana mereka mau makan? Otomatis mereka mencari pekerjaan yang dibolehkan oleh pemerintah pada saat itu hanya menjadi kurir," sambungnya kemudian.

Dengan pekerjaannya saat ini, Alblen lebih memiliki banyak waktu dengan anak-anaknya, Bunda. Ia baru akan bekerja mulai dari jam 9 malam, sedangkan sang istri bekerja di pagi hari. Keduanya bisa dengan mudah membagi waktu dengan anak-anak mereka.

Tak hanya itu, Alblen juga mengungkap kalau dirinya tetap bisa menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya, lho.