Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Haru Bun! Ini Pesan Ibunda Sebelum Meninggal karena COVID-19 kepada Mahalini

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 03 Nov 2021 20:30 WIB

Mahalini dan Ibunda
Mahalini dan Ibunda / Foto: Instagram @seriniraharjaa

Kehilangan orang tua merupakan hal yang berat bagi setiap anak. Mahalini, penyanyi jebolan Indonesian Idol harus merasakan duka ketika COVID-19 merenggut nyawa sang Bunda.

Pada bulan Juli lalu, Mahalini dan ibunda turut terkena dampak gelombang kedua COVID-19. Sang Bunda, Ni Nyoman Serini Raharja meninggal dunia usai berjuang melawan Corona.

Empat bulan berselang, sang penyanyi masih tak bisa melupakan sosok ibunda tercinta. Mahalini menceritakan awal mula ia dan ibunda terpapar COVID-19. Kala itu, Mahalini lah yang pertama kali merasa sakit. Namun tes COVID-19 Mahalini menunjukkan hasil negatif.

"Waktu varian Delta masuk, itu COVID-19 lagi tinggi banget kan. Kebetulan aku juga lagi sakit waktu itu. Jadi yang sakit sebenarnya aku, bukan mama. Tapi PCR aku negatif," kata Mahalini di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Banner Pasutri Pekalongan

Meski tes PCR menunjukkan hasil negatif, Mahalini tetap berinisiatif melakukan karantina mandiri. Pada saat itu, terbesit rasa khawatir dengan ibunda yang selalu bersamanya belakangan ini.

Dugaan Mahalini benar. Ibunda dinyatakan positif terkena COVID-19 usai melakukan tes PCR. Padahal, saat itu sang Bunda tak mengalami gejala sakit seperti yang dirasakan Mahalini. Ibunda tampak sehat dan masih bugar.

"Di situ aku tetap ajak mama (karantina) karena dia selalu sama aku, tapi kita tidak sekamar. Ternyata setelah itu malah PCR mama yang positif, padahal tidak sakit," ujarnya.

Mahalini bercerita, sang Bunda selalu mengkhawatirkan kondisinya ketika sedang sakit. Padahal saat itu, ibundanya lah yang positif mengidap COVID-19. Namun Serini Raharja tetap bersikeras masuk ke kamar Mahalini untuk merawat anaknya yang sakit.

"Aku yang sudah sesak napas, meski aku masih bisa ngambil apa-apa sendiri. Aku sudah nyuruh mama untuk jangan sekamar, tapi dia masih maksa. Namanya juga orang tua ya," kata pelantun Sisa Rasa.

Tak berselang lama, ibunda Mahalini mulai mengalami gejala seperti sang putri. Menurut Mahalini, sang Bunda kerap merasakan gejala COVID-19 berupa batuk-batuk.

"Akhirnya mama sudah mulai sakit tuh, sudah mulai batuk. Aku mikir wah, sudah tidak beres nih. Padahal aku masih negatif waktu itu. Mama yang positif," tuturnya.

Mahalini akhirnya memutuskan untuk mengirim sang Bunda ke rumah sakit. Namun ia tak menyangka, hari itu menjadi momen terakhirnya bersama Ibunda. Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga video cerita Ibunda Maia Estianty yang viral:

[Gambas:Video Haibunda]

BERPISAH DENGAN IBUNDA

Mahalini dan Ibunda

Mahalini dan Ibunda / Foto: Instagram @seriniraharjaa

Ibunda yang terus menunjukkan gejala COVID-19 membuat Mahalini merasa khawatir. Ia pun mengirim sang Bunda ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Bunda dan anak itu akhirnya terpaksa berpisah. Ibunda dibawa ke rumah sakit, sedangkan Mahalini menjalani perawatan dari rumah.

"Sampai akhirnya mama dibawa ke rumah sakit, aku tetap di rumah pakai oksigen. Jadi aku enggak ketemu sama mama. Video call saja di rumah sakit," kata Mahalini.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Mahalini tak pernah absen melakukan panggilan video dengan sang Bunda. Ia bercerita, Ibunda masih terlihat sehat dan kuat mengobrol lewat panggilan video. Tak ada keluhan yang keluar dari mulut ibunda.

"Mama kuat-kuat aja kalau video call, dia enggak mengeluh atau yang bagaimana gitu enggak," ungkapnya.

Namun kondisi ibunda tiba-tiba memburuk dan membuatnya tak mampu lagi bertahan. Menjelang kepergian ibunda, Mahalini sempat mendapatkan firasat. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

PESAN BUNDA MAHALINI

Mahalini dan Ibunda

Mahalini dan Ibunda / Foto: Instagram @seriniraharjaa

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, ibunda Mahalini tak bisa bertahan dengan kondisi tubuhnya yang terinfeksi COVID-19. Sebelum meninggal dunia, ia sempat mengirim pesan ke grup keluarga.

"Besoknya pagi-pagi mama kayak ngechat di grup, bilang mama sudah enggak kuat. Itu jam 4 subuh. Aku kayak tiba-tiba kebangun karena kayak sudah feeling saja," cerita Mahalini.

Ibunda Mahalini pergi meninggalkan dunia pada pukul 10 pagi. Pada saat itu, Mahalini tidak mengetahui bahwa ibunda sudah tiada. Ia mengaku tak ada orang yang memberikan kabar duka ibunda kepadanya.

"Aku baru tahu jam 6 sore karena enggak ada yang kasih tahu. Mama masuk inkubasi itu pagi dan aku enggak tahu apa-apa," ujarnya.

Kini setelah ibunda tiada, Mahalini hidup dengan memegang pesan yang pernah dititipkan kepadanya. Mahalini bercerita, ibunda selalu mengingatkan untuk tetap bersabar ketika bekerja di industri hiburan.

Menurut sang Bunda, Mahalini tak perlu berharap lebih dengan dunia hiburan. Ia juga selalu diingatkan untuk tetap menjalani semuanya dengan tidak tergesa-gesa. Tak hanya itu, ibunda juga menitipkan pesan kepada kakak untuk menjaga Mahalini.

"Dia selalu mengingatkan aku di dunia hiburan itu harus sabar, jangan berharap lebih, jalannya pelan-pelan saja," kata Mahalini.

Bagi Mahalini, ibunda merupakan sosok wanita yang sangat penyabar. Ia mengaku tidak cukup merasa berterima kasih atas jasa sang Bunda selama hidupnya. Mahalini hanya berharap agar mendiang Ibunda sudah tenang.

"Kalau aku bilang makasih kayaknya enggak cukup. Aku cuma bilang semoga dengan apapun jalannya, mama selalu dapat yang terbaik. Aku ingin mama tenang, jangan mengkhawatirkan kita semua di sini, sudah jalan saja," tuturnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda