
parenting
Pilu, Remaja Meninggal karena COVID-19 di Hari Seharusnya Dapat Vaksin
HaiBunda
Senin, 04 Oct 2021 19:15 WIB

Cerita pilu datang dari remaja 15 tahun asal Porthsmouth, Inggris. Keluarga harus merelakan Jorja Halliday yang meninggal karena COVID-19, bertepatan di hari ia seharusnya mendapat vaksin Corona, Bunda.
Keluarga mengungkap bahwa Jorja tak memiliki riwayat penyakit apapun sebelumnya. Sampai akhirnya ia harus melakukan tes Corona. Jorja dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Dilansir media lokal Porthsmouth, Jorja yang merupakan salah satu siswa GCSE di The Portsmouth Academy, meninggal di Rumah Sakit Queen Alexandra pada hari Selasa (28/9/2921). Ia meninggal empat hari setelah dites PCR COVID-19 pada hari Jumat (24/9/2021).
"Kesehatannya memburuk dengan cepat dan dia meninggal secara tragis empat hari kemudian," ungkap sang ibunda, Tracey Halliday (40).
Sang ibunda mengatakan putrinya adalah kickboxer dan pemain skateboard yang cantik dan pemberani. Jorja adalah remaja yang aktif, pergi keluar, dan habiskan waktu bersama teman, namun tak pernah lupakan saudara-saudaranya di rumah.
"Tumbuh dewasa dia berubah menjadi wanita muda yang cantik, selalu ingin membantu orang lain, selalu ada untuk semua orang ketika mereka membutuhkannya," ucap Tracey, dikutip dari The News.
Ibunda tak menyangka umur hidup anak pertama dari empat bersaudara itu lebih singkat darinya. "Ini menyayat hati karena anak-anak selalu diharapkan untuk hidup lebih lama dari orang tuanya," ucap Tracey, dilansir Daily Star.
"Akan ada masa di mana saya melihat fotonya atau menyebutkan namanya dan saya merasa begitu hancur."
Sang anak, Jorja, seharusnya mendapatkan vaksin COVID-19Â pertama pada 28 September. "Dia akan disuntik pada hari Selasa," kata Tracey.
Akan tetapi karena dia dites positif pada hari Sabtu (25/9/2021), dia harus diisolasi. Ketika masa isolasinya berakhir, dia akan mendapatkannya. Namun, ia meninggal secara tragis setelah mengidap gejala COVID-19 berat.
Sebelum mengidap gejala COVID-19 yang berat, Jorja mengalami gejala flu dan akhirnya dites COVID-19. Selama empat hari berturut-turut Jorja mengalami gejala flu parah diikuti muntah-muntah, Jorja terpaksa memakai ventilator.
Detak jantung Jorja juga menunjukkan hal yang tak biasa. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Virus Nipah Mewabah di India, Kenali Penyebab, Gejala & Cara Hentikan Penularannya

Parenting
Warna Mata Bayi di Thailand Berubah Biru Usia Perawatan COVID-19, Kok Bisa?

Parenting
Ciri Sakit Tenggorokan Gejala Omicron BA.5, Terasa Sangat Sakit saat Menelan

Parenting
PPKM Jabodetabek Naik Level 3, Bagaimana Ketentuan PTM Terbaru?

Parenting
Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Disebut Dokter Tak Ada Efek Berat, Bunda


5 Foto
Parenting
Sarwendah & Betrand Peto Vaksin COVID Bareng, Intip Potret Keduanya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda