HaiBunda

MOM'S LIFE

Deteksi Kanker dengan Skrining, Simak Manfaat dan Bahayanya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 05 Nov 2021 15:27 WIB
Ilustrasi Melakukan Skrining/Foto: iStock
Jakarta -

Di Indonesia, ada banyak penyakit berbahaya yang kerap menyerang masyarakat, Bunda. Salah satunya yang menduduki peringkat nomor dua tertinggi adalah kanker.

Kalau dilihat dari sisi medis, kanker merupakan perkembangan sel-sel yang tidak normal serta tidak terkendali di berbagai bagian tubuh, Bunda. Sel yang tidak terkontrol ini nantinya akan merusak sel-sel normal.

Berdasarkan data dari The Global Cancer Observatory tahun 2020, penderita kanker di Indonesia sudah mencapai angka yang fantastis, Bunda. Yakni sekitar 396.914 kasus dengan kasus terbanyak terdapat pada kanker payudara.


Melihat hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi pada tahun 2040 mendatang, penderita kanker di Indonesia akan meningkat sekitar 21 persen, Bunda. Sementara mortalitas kanker akan meningkat sampai angka 32 persen.

Sebagian besar penderita kanker di negara berkembang seerti Indonesia tidak terdiagnosa dengan tepat sehingga kanker ditemukan dalam stadium lanjut. Sementara itu, negara maju jauh memiliki diagnosa yang lebih baik.

Menurut Ketua Yayasan Kanker Jawa Tengah, dr. Eko Adhi Pangarsa, Sp.PD-KHOM, Indonesia adalah negara yang luas namun memiliki rumah sakit penanganan kanker yang terbatas.

"Indonesia adalah negara yang luas. Sayangnya, rumah sakit yang menangani kanker hanya sedikit. Rumah sakit dengan sarana kemoterapi hanya 714, rumah sakit dengan onkologi board hanya 507, dan rumah sakit dengan sarana radiologi hanya ada 35 buah," katanya dalam acara Virtual Media Beriefing Orkestrasi Penangan Kanker di Indonesia, Kamis (4/11/2021).

Tak hanya itu, dr. Eko juga menjelaskan bahwa banyak pasien kanker yang tidak memiliki kesetaraan dalam proses skrining, perawatan, dan terapi yang berkualitas, Bunda. Padahal pasien kanker memiliki setidaknya empat hak yang harus dipenuhi yakni hak untuk mendapat data akurat, deteksi dini (skrining), pengobatan tepat waktu, dan perawatan paliatif.

Seperti yang Bunda tahu, skrining adalah salah satu cara deteksi kanker sejak dini, Bunda. Meski begitu, Bunda tetap harus mengetahui manfaat dan bahaya dari skrining.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasan lengkapnya yuk, Bunda!

Bunda, saksikan juga video tips pencegahan kanker payudara berikut ini:



(mua)
MANFAAT MELAKUKAN TES SKRINING KANKER

MANFAAT MELAKUKAN TES SKRINING KANKER

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

Potret Gavin Anak Fenita Arie yang Kuliah di ITB, Wajahnya Mulai Curi Perhatian Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK