Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Benarkah Minyak Kelapa Bisa Digunakan untuk Atasi Vagina Kering? Ini Penjelasannya

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 09 Nov 2021 21:45 WIB

happy young couple wake up in bed and smiling raise arms in the morning, asian lovers on white bed
Foto: Getty Images/iStockphoto/greenleaf123

Vagina kering menjadi salah satu masalah yang umum dialami oleh para wanita. Kondisi ini disebut-sebut dapat mengganggu kenyamanan seks. 

Untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, penggunaan lubrikan pun bisa jadi pilihan solusi. Nah, salah satu lubrikan alami yang dipercaya dapat digunakan yaitu minyak kelapa.

Dikutip dari Healthline, minyak kelapa merupakan salah satu pelembap alami yang bisa mengatasi kekeringan pada kulit. Namun, bukti ilmiah efektivitas minyak kelapa sebagai pelumas untuk mengatasi vagina kering sejauh ini belum ada.

Tidak ada data klinis yang mendukung teori tentang keamanan penggunaan minyak kelapa di dalam dan di sekitar vagina.

Secara umum, mengoleskan minyak kelapa ke kulit luar dianggap aman. Namun untuk vagina, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Ingin mencoba memakai minyak kelapa sebagai pelumas alami?

Seperti disebutkan sebelumnya, sampai saat ini peneliti belum menemukan bukti ilmiah soal keamanan atau efektivitas minyak kelapa sebagai pelumas vagina. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa umumnya aman digunakan pada kulit.

Maka dari itu, ketahui dulu apakah Bunda memiliki alergi terhadap kelapa atau minyak kelapa sebelum mencoba menggunakannya.

Untuk melakukannya, gosokkan sedikit minyak kelapa pada kulit bagian dalam lengan bawah dan tunggu selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi.

Hentikan penggunaan minyak kelapa pada kulit atau sebagai pelumas jika menyebabkan gatal, bengkak, iritasi, atau ketidaknyamanan.

Untuk menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas alias mengatasi keluhan vagina kering, oleskan sedikit saja di sekitar lubang vagina dan vulva.

Risiko dan efek samping

Jika Bunda terbiasa melakukan hubungan seks dengan kondom, maka sebaiknya hindari penggunaan pelumas minyak kelapa. Sebab bahan lateks berpotensi rusak jika bersinggungan dengan minyak.

Hal tersebut dapat membuat efektivitas kondom berkurang, sehingga meningkatkan risiko kehamilan yang tidak direncanakan dan infeksi menular seksual.

Pelumas juga berisiko dapat mengganggu keseimbangan pH alami di dalam vagina, yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Demikian dikutip dari Medical News Today. 

Simak ulasan lebih lengkap di halaman selanjutnya yuk, Bunda!

Cegah bau tak sedap pada vagina agar Bunda lebih percaya diri. Simak di sini tipsnya:

[Gambas:Video Haibunda]




PERLUKAH MEMAKAI PELUMAS BERUPA MINYAK KELAPA MURNI?

Foto: Getty Images/iStockphoto/greenleaf123

Perlu juga dicatat bahwa pelumas berbahan dasar minyak, seperti minyak kelapa, umumnya lebih sulit digunakan dan berisiko menimbulkan bekas noda pada pakaian dalam atau seprai. 

Jika Bunda memiliki masalah vagina kering dan ingin menggunakan tambahan pelumas saat berhubungan seks, lebih baik gunakan produk pelumas berbahan dasar air (water-based lubricant), ya.

Sesuaikan pilihan pemakaian dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan vagina. Hentikan pemakaian jika tidak cocok dan memicu reaksi alergi.

Kesimpulan

Minyak kelapa menjadi salah satu pilihan pelumas alami untuk mengatasi vagina kering yang populer. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada penelitian khusus tentang penggunaan minyak kelapa sebagai pelumas vagina.

Studi yang ada sejauh ini hanya menunjukkan bahwa minyak kelapa umumnya aman digunakan pada kulit bagian luar.

Pada orang dengan kulit sensitif, penggunaan minyak kelapa dapat menyebabkan iritasi. Misalnya seperti kemerahan, rasa gatal dan perih.

Jika ini sampai terjadi, sebaiknya segera hentikan penggunaan dan konsultasi ke dokter terlebih dahulu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda