MOM'S LIFE
7 Tips Diet Tanpa Olahraga yang Bantu Turun Berat Badan Menurut Ahli
Arina Yulistara | HaiBunda
Senin, 15 Nov 2021 09:30 WIBMungkin Bunda sering bertanya-tanya, apa bisa diet tanpa olahraga? Sebenarnya bisa bahkan beberapa ahli memberikan tips diet tanpa olahraga yang bisa bantu menurunkan berat badan.
Sebelum mencoba diet tanpa olahraga, Bunda perlu tahu kalau latihan fisik sangat bagus untuk tubuh, pikiran, dan banyak hal. Olahraga juga mengurangi risiko terkena penyakit serta menurunkan depresi, kecemasan, dan masalah mental lainnya.
Olahraga tentu dapat meningkatkan energi, membantu tidur lebih nyenyak, serta menjaga kebugaran. Namun dalam menurunkan berat badan, apa yang Bunda konsumsi menjadi kunci utama.
Penelitian menunjukkan ada beberapa strategi menurunkan berat badan jika ingin diet tanpa olahraga. Berikut tips diet tanpa olahraga yang bantu turunkan berat badan menurut para pakar.
1. Makan lebih banyak serat
Serat bisa berperan jika ingin menjalani diet tanpa olahraga yang bantu turunkan berat badan. Penelitian terbaru menemukan bahwa serat memiliki dampak menguntungkan pada bakteri usus baik.
Serat membantu memproduksi hormon di usus yang memberi tahu otak bahwa Bunda sudah cukup makan. Hal ini dijelaskan oleh Karen Ansel, M.S., R.D.N., selaku penulis buku ‘Healing Superfoods for Anti-Aging: Stay Younger, Live Longer’.
“Serat membantu menurunkan berat badan dalam banyak cara. Sebagai permulaan, itu mengembang di usus seperti spons yang menjadi penekan nafsu makan alami,” jelas Karen seperti dikutip dari Prevention.
2. Makan banyak protein
Jika Bunda sedang mencoba diet tanpa olahraga maka perlu mengonsumsi lebih banyak protein. Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Protein juga bisa meningkatkan rasa kenyang, mengurangi lapar, dan membantu Bunda makan sedikit kalori.
“Seperti serat, protein secara alami membantu meningkatkan rasa kenyang. Untuk hasil maksimal, usahakan 20 gram per makanan dari protein tanpa lemak seperti ayam, telur, ikan, dan produk susu rendah lemak,” papar Karen.
Makan protein lebih banyak bisa mempengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin (hormon perangsang nafsu makan) dan GLP-1. Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan asupan protein dari 15% menjadi 30% akan membantu peserta makan 441 kalori lebih sedikit per hari.
Selain itu, peserta juga bisa kehilangan rata-rata 11 pounds (5 kg) selama 12 minggu, tanpa sengaja membatasi makanan apa pun karena lebih banyak konsumsi protein. Beberapa contoh makanan kaya protein termasuk dada ayam, ikan, yogurt, telur, quinoa, dan almond.
3. Tidur cukup
Saat menjalani diet tanpa olahraga, jangan sampai kurang tidur, Bunda. Kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan. Orang yang kurang tidur menghasilkan lebih banyak ghrelin dan sedikit leptin (hormon yang memberi tahu ketika sudah cukup makan).
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang terlalu mengantuk akan makan lebih banyak kalori dan karbohidrat. Tidak mengherankan bahwa ketika Bunda kelelahan karena kurang tidur akan lebih sulit untuk mengendalikan nafsu makan.
Tips diet lainnya simak di halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Simak juga video tips diet ampuh ala dr Cissie Nugraha, dokter diet langganan artis:
(fir/fir)
COBA MINUM PAKAI GELAS BESAR