Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Efek Buruk Jika Diet Tanpa Olahraga, Bisa Kurus Tapi...

tim haibunda   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Sep 2023 12:30 WIB

ilustrasi diet
Ilustrasi efek diet tanpa olahraga/Foto: iStock
Jakarta -

Diet dan olahraga baiknya dilakukan bersamaan jika ingin melangsingkan tubuh dengan cara yang sehat. Sayangnya, banyak orang terlalu fokus mengatur pola makan tanpa mengiringinya dengan olahraga yang sesuai.

Tak jarang, melakukan olahraga rutin dianggap akan selalu memberi tampilan kekar berotot bak binaragawan, terutama bagi para wanita. Padahal faktanya tidak selalu demikian, Bunda.

Melansir dari CNN, dokter spesialis kedokteran olahraga di Eka Hospital BSD Maria Lestari tak membantah jika banyak pasiennya yang hanya berharap pada diet tanpa olahraga. Hal ini utamanya banyak dialami pasien perempuan yang ingin memiliki badan kurus tanpa otot yang menonjol.

Padahal, dikatakan Maria, diet dengan olahraga tidak akan membuat otot menonjol secara berlebihan, terutama untuk wanita. Untuk membuat otot tubuh menonjol diperlukan olahraga khusus dan konsumsi makanan tinggi protein.

"Otot menonjol itu tidak muncul tiba-tiba. Mereka itu dibentuk. Jadi, kalau ada yang bilang tidak mau olahraga takut ototnya kebentuk, ya, salah," katanya. Maria juga menekankan bahwa mengatur atau mengurangi porsi makan harus tetap dibarengi dengan diet.

Maria menyebutkan beberapa kegiatan olahraga yang bisa dilakukan saat diet tanpa khawatir otot menonjol secara berlebihan. Contohnya, dengan lari dan jalan santai setiap hari.

"Tidak usah latihan beban. Olahraga ringan saja, misal lari atau jalan keliling. Anda juga bisa yoga, pilates. Ini, kan, bukan jenis olahraga yang membentuk otot jadi bulking, besar," kata Maria, dikutip dari CNN.

Maria juga menjelaskan banyaknya waktu yang diperlukan untuk berolahraga dalam satu pekan. Minimal setiap orang melakukan olahraga sebanyak 150 jam setiap minggunya.

"Jenis olahraganya bebas, bisa kardio bisa strength trainee. Pokoknya jalani olahraga yang paling disukai, jangan memaksakan diri. Lakukan olahraga apa pun yang mudah dan disukai, itu kuncinya," kata dia.

Lantas, apa efeknya jika diet tanpa olahraga?

"Efeknya bahaya dan jangka panjang, bisa mengalami osteoporosis dan kekuatan tubuh juga melemah karena ototnya semakin menghilang. Padahal saat diet yang kita inginkan itu lemak yang luruh, bukan otot," kata Maria saat launching Eka Gym Fitness Center and Exercise Medicine di Eka Hospital BSD, beberapa waktu lalu.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda