Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Langkah Mudah Menanam Tanaman Kelengkeng, Bisa Langsung Panen di Rumah

Nisa Hayyu Rahmia   |   HaiBunda

Rabu, 01 Dec 2021 04:00 WIB

Longan fruits over palm leaves on rattan background. Copy space. Dimocarpus longan. Bunch of exotic longans. Tropical food concept
Ilustrasi cara menanam kelengkeng. Foto: Getty Images/iStockphoto/jchizhe

Lengkeng atau kelengkeng merupakan buah berkulit coklat dengan isi berwarna putih disertai biji di tengahnya. Bunda tentu sudah tak asing dengan buah yang sering dimiripkan dengan leci ini.

Dilansir dari Gardening Solutions milik University of Florida, kelengkeng kabarnya memang buah yang secara orisinal berasal dari Asia yang beriklim tropis dan subtropis. Tanaman yang satu ini pohonnya dapat tumbuh menjulang hingga 9-12 meter.

Rasanya yang manis dapat disantap secara langsung atau diolah menjadi es buah hingga manisan. Dikarenakan kesegarannya, banyak yang mungkin dibuat penasaran bagaimana cara menanam kelengkeng di rumah agar dapat memakannya tiap hari.

Dibanding membeli, tentunya akan lebih puas apabila Bunda memakan sesuatu dari hasil panen yang proses penanamannya dilakukan sendiri. Selain itu, buah juga akan lebih terasa fresh ketika dimakan setelah dipetik langsung.

Dilansir dari SF Gate dan Gardening Solutions, simak cara menanam kelengkeng di bawah ini, yuk.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 TahunFoto: HaiBunda/Mia

1. Pilih tempat penanaman

Tanam pohon kelengkeng Bunda di tanah yang sedikit asam dan dikeringkan dengan baik di bawah sinar matahari penuh. Jangan lupa untuk memberi jarak sekitar 7,5-8 meter dari pohon atau bangunan lain, ya.

Jika Bunda memilih untuk menanam lengkeng dalam pot, Bunda direkomendasikan untuk mencampur bagian yang sama dari lumut gambut, pasir dan kulit kayu atau perlit untuk pohon dalam ruangan.

2. Gali lubang tanam

Buat lubang Bunda tiga kali lebih dalam dari diameter bola akar pohon kelengkeng muda. Sekop sebagian tanah yang gembur kembali ke dalam lubang dan posisikan pohon sehingga tumbuh pada ketinggian yang sama. Jika menggunakan biji, lakukan hal yang sama.

3. Perawatan air dan pohon

Potong pohon kembali ke tinggi 1,5 meter jika mulai lebih tinggi dari itu. Siram dan pasangkan beberapa inci mulsa. Sirami pohon sesering mungkin saat masih kecil.

Kurangi air setelah pohon mencapai usia berbuah. Diperkirakan, pohon kelengkeng akan berbuah sekitar empat tahun untuk pohon yang ditanam dari stek dan enam tahun untuk pohon yang tumbuh dari biji.

Masih ada tiga langkah lainnya yang bisa Bunda lakukan dalam cara menanam pohon kelengkeng. Simak dengan klik baca halaman selanjutnya, ya.

Simak juga video tanaman hias penghasil oksigen berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


CARA MENANAM KELENGKENG: LANGKAH KEEMPAT PEMUPUKAN

Longan tree that starts to bear fruit.

Ilustrasi cara menanam kelengkeng. Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo

4. Pemupukan

Berikan pohon lima pon pupuk organik secara teratur selama tiap tiga kali setahun. Baiknya sebelum pohonnya mekar, di antara mekar dan akan dipanen, dan sekali lagi sebelum memanen buah. Bunda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan pohon kelengkeng Bunda.

5. Biarkan buah matang sepenuhnya

Tunggu hingga buah berubah dari warna kehijauan menjadi cokelat sebelum Bunda memanennya. Jangan buru-buru, ya, Bunda.

Cicipi satu terlebih dahulu untuk memastikan kalau kelengkeng sudah matang dan siap makan sebelum memetik yang lain. Sebab, lengkeng tidak akan terus matang setelah keluar dari pohon.

6. Panen

Yay, waktunya panen! Bunda pasti sudah menunggu-nunggu saat ini, ya? Bunda dapat melakukan panen dengan menggunting setiap kelompok buah kelengkeng dengan gunting pemangkas yang disterilkan.

Kelengkeng memiliki umur simpan yang relatif pendek. Jadi, setelah dipanen, tempatkan panen Bunda dalam kantong plastik dan simpan di lemari es. Usahakan untuk menghabiskannya dalam jangka waktu 5-7 hari.

Demikianlah keenam cara menanam kelengkeng yang bisa Bunda lakukan di rumah. Semoga bermanfaat!


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda