MOM'S LIFE
8 Tanda Bunda Alami Burnout, Saatnya Gali Akar Masalah untuk Cari Solusinya
Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog | HaiBunda
Selasa, 14 Dec 2021 21:05 WIBBunda, sering mendengar istilah burnout? Istilah populer ini seringkali digunakan banyak orang untuk menggambarkan kondisi stres berat.
Burnout adalah kondisi kelelahan mental atau stres akut. Seseorang yang mengalami burnout dapat ditandai dengan munculnya gejala-gejala emosional dan kognitif.
Gejala yang timbul bisa berbeda setiap orang, tergantung pada coping stres dan kerentanan kepribadiannya. Orang yang cenderung pendiam atau introvert, biasanya akan menarik diri dari lingkungan hingga mudah terbawa perasaan alias baper.
Sedangkan pada orang yang ekstrovert akan mudah marah dan suka bicara menyinggung orang lain. Salah satu persamaan gejala pada orang burnout adalah kelelahan yang menyebabkan tidak produktif dalam bekerja.
Gejala burnout
Setiap orang memiliki gejala burnout yang berbeda. Namun, umumnya orang yang burnout memiliki gejala berikut:
- Hilang semangat kerja
- Benci atau tidak mau memikirkan pekerjaan, sehingga tidak produktif
- Performa dan minat kerja menurun
- Mudah marah
- Cenderung menarik diri dari lingkungan sosial
- Mudah sakit atau cepat lelah
- Psikosomatik
- Sulit tidur atau insomnia
Beda burnout dengan depresi
Perlu Bunda ketahui, orang yang mengalami burnout belum tentu depresi. Burnout dan depresi merupakan dua kondisi yang berbeda.
Burnout adalah stres atau tekanan yang belum menjadi sebuah gangguan. Burnout dapat terjadi pada orang yang terus bekerja tanpa mengambil jeda atau istirahat secara fisik dan mental.
Seseorang yang tak bisa mengatur psikis dan fisiknya akan mengalami kelelahan. Ketika sudah melewati batas, dia akan mengalami burnout. Kondisi burnout yang tidak dapat diatasi inilah yang kemudian akan menimbulkan gejala lain.
Penyebab burnout
Burnout terjadi ketika stres kerja tidak bisa diatasi. Namun, tak semua orang mengalami burnout karena pekerjaannya ya.
Ada juga orang yang memiliki beban kerja berat, tapi dia bisa meregulasi diri, termasuk emosi dan fisiologinya. Meregulasi diri ini termasuk ketika dia bisa membagi waktu untuk istirahat, makan, atau rileks.
Untuk mengetahui penyebab burnout, Bunda perlu mencari dulu akar permasalahannya. Akar masalah dan gejala adalah dua hal yang berbeda.
Akar masalah setiap orang dapat berbeda untuk akhirnya berubah menjadi burnout. Sementara untuk mengenali gejalanya, Bunda sebenarnya dapat melihat kondisi emosional, misalnya mudah marah.
Bunda juga dapat mengibaratkan kondisi ini seperti mengangkat beban berat. Kalau sedang terjadi burnout, kita umumnya tidak bisa lagi mengangkat beban ini karena sudah tidak kuat dengan tekanan yang menumpuk dalam diri.
Ketika burnout sudah terjadi, gangguan-gangguan lain bisa muncul, seperti gangguan tidur, makan banyak atau kurang, hingga tidak bisa berpikir apa pun untuk bekerja. Contoh burnout yang paling nyata adalah pada ibu rumah tangga yang sudah tidak mau lagi mengasuh anak atau memikirkan urusan keluarga.
Baca Juga : Ciri-ciri Parental Burnout dan Cara Mengatasinya |
Pentingnya mengenali gejala burnout
Kebanyakan orang sering tidak sadar dengan gejala burnout yang dialaminya. Orang sekitar lah yang lebih dulu sadar dengan perubahan dalam diri kita, Bunda.
Padahal, mengenali gejala burnout itu penting lho. Kalau kita enggak sadar, justru akan memicu dampak negatif terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Efek negatif bisa berubah hubungan dengan teman atau atasan yang rusak.
Nah, setelah mengetahui penyebab dan gejalanya, Bunda bisa mencari tahu cara menangani burnout di halaman selanjutnya!
Bunda, bisa menyimak cara mengatasi stres dalam video di bawah ini:
CARA MENANGANI BURNOUT
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Terlihat Tenang, Ini 4 Tanda Seseorang Ternyata Berhati Kosong Menurut Psikolog
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cerita Monica Soraya Stres Hadapi Satu Anak Adopsi, Sempat Konsultasi ke Psikiater
Mengatasi Stres dengan Terapi Akupunktur, Simak Cara Kerjanya, Bun
4 Tanda Bunda Burnout saat Mengasuh Anak, Alami Lelah Berkepanjangan
Dituding Psikolog Palsu, Dedy Susanto Buktikan Punya Ijazah dan Disertasi
TERPOPULER
Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea
Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking
9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea
Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking
9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal
ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi
Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dilaporkan Wardatina Mawa atas Dugaan Perzinaan, Inara Rusli Harap Bisa Damai
-
Beautynesia
6 Manfaat Rutin Jalan Kaki Santai Setelah Makan, Menurut Para Ahli Kesehatan
-
Female Daily
Liburan Bareng Bestie? Ini Cara Gampang untuk Bikin Konten Bareng!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
51 Tahun Seperti 20-an! Aksi Supermodel Cantik Jadi Cheerleader Viral
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!