Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Membuat Pempek Agar Tidak Keras dan 3 Resep yang Bisa Bunda Coba

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 20 Dec 2021 19:25 WIB

Traditional food from palembang south Sumatera indonesia, called pempek use tenggiri fish for main ingredient very tasty Focus in selective spot
Ilustrasi tips membuat pempek. Foto: Getty Images/iStockphoto/nawal karimi

Bunda tentu sudah sering melihat resep pempek Palembang. Bahkan beberapa resep sudah Bunda coba, namun kok belum pas ya? Ada beberapa cara membuat pempek yang perlu Bunda perhatikan agar menghasilkan pempek yang tidak keras dan enak.

Makanan khas Palembang ini terbuat dari olahan daging ikan yang dicampur tepung sagu lembut. Resep pempek palembang memang terbilang agak rumit, Bunda. Salah satu yang perlu Bunda perhatikan ketika membuat pempek adalah dalam pemilihan jenis ikan.

Hal tersebut seperti dikutip dari buku Resep Autentik Pempek Palembang Masakan Khas Wong Kito dengan penulis Chef Gerry Rudy. Berikut tips sukses membuat pempek palembang:

  1. Memilih ikan: untuk membuat pempek, pilihlah ikan tenggiri jenis betina.
  2. Cara membedakan antara tenggiri jantan dan tenggiri betina adalah, tenggiri betina bentuk tubuh lebih gepeng. Sedangkan yang jantan lebih bulat. Ikan tenggiri yang bagus, terdapat bintik-bintik putih di bagian tubuh betina.
  3. Jika tidak ada tenggiri betina, Bunda masih bisa menggunakan tenggiri jantan yang dicampur dengan tenggiri betina. Namun, dari segi rasa dan tekstur tidak sebagus jika hanya menggunakan tenggiri betina.
  4. Aslinya pempek asli Palembang menggunakan ikan sungai yaitu ikan belida. Namun, menurunnya populasi ikan belida membuat orang beralih menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan baku utama pembuatan pempek

Sebenarnya ada beberapa jenis ikan yang bisa digunakan untuk membuat pempek, yakni ikan belida yang merupakan jenis ikan sungai paling baik untuk bahan pempek. Namun, ikan ini sangat jarang digunakan dan harganya pun sangat mahal.

Banner Istri Jepang Atur Gaji Suami Asal GarutFoto: HaiBunda/Mia

Selain ikan belida, jenis ikan lainnya yakni ikan tenggiri yang paling umum digunakan untuk membuat pempek. Tetapi, Bunda perlu memastikan pemilihan ikan tenggirinya.

Ada juga yang menggunakan ikan gabus dalam proses pembuatan pempek. Jenis ikan yang satu ini juga termasuk yang paling sering digunakan. Namun karena rasa dagingnya cenderung tawar, sebaiknya Bunda mencampurkan ikan gabus dan ikan tenggiri dengan perbandingan 1:1 agar menghasilkan rasa dan tekstur pempek yang pas.

Tak hanya itu, ikan kakap merah juga termasuk salah satu ikan yang bisa diolah menjadi pempek. Namun jenis ikan ini cenderung agak amis dibandingkan ikan lainnya. Pastikan Bunda memilih ikan kakap merah yang segar, kemudian segera fillet dan giling halus ikannya untuk membuat pempek. 

Jika sudah menentukan jenis ikan yang akan digunakan, Bunda juga perlu membuat cuko sebagai pelengkapnya. Simak resep cuko dan resep pempek lainnya di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video resep ikan tenggiri kuah pedas yang lezat:

[Gambas:Video Haibunda]




RESEP CUKO, PEMPEK KAPAL SELAM, DAN PEMPEK LENJER

Pempek, Empek-Empek, Pempek Palembang is a traditional food from South Sumatra, Indonesia. This fish-based food is very popular.

Ilustrasi tips membuat pempek. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Resep cuko Palembang ini juga bisa Bunda coba di rumah. Gunakan gula batok Palembang supaya makin enak rasanya. Berikut resep cuko, pempek kapal selam, dan pempek lenjer:

1. Cuko Palembang 

Cuko Palembang ini bisa bertahan selama 1 bulan lebih di dalam kulkas.

Bahan: 

  • 750 gram air
  • 500 gram gula batok palembang
  • 125 gram cabai rawit hijau
  • 75 gram bawang putih
  • 4 sdm cuka putih
  • 20 gram garam
  • 200 gram gula pasir

Cara membuat:

  1. Masak air dan gula batok Palembang hingga mendidih lalu saring. Tambahkan cuka putih, garam, dan gula pasir. Masak lagi.
  2. Blender cabai rawit dan bawang putih hingga halus, lalu masukkan ke dalam air gula batok, masak hingga mendidih. Cuko palembang siap digunakan, lebih enak lagi apabila diinapkan 1 malam.

2. Pempek kapal selam 

Apabila Bunda ingin membekukan pempek kapal selam, isi dengan kuning telur saja tanpa putih telur. Karena pada putih telur yang dibekukan, ketika dingin teksturnya seperti karet. Jika pempek disimpan dalam chiller, boleh diisi dengan telur utuh dan hanya bertahan 1 minggu dalam chiller.

Bahan:

  • 500 gram ikan tenggiri
  • 250 gram air
  • 5 gram gula pasir
  • 25 gram garam
  • 5 gram penyedap rasa
  • 350 gram tepung sagu 

Cara membuat: 

  1. Aduk ikan tenggiri dan air hingga tercampur rata dengan tangan.
  2. Masukkan gula pasir, garam, dan penyedap rasa hingga rata dan adonan menjadi agak mengental.
  3. Masukkan tepung sagu hingga rata dengan jemari, tidak boleh terlalu diaduk dengan keras. Bagi adonan, berat adonan untuk kapal selam besar adalah masing-masing 85 gram, diisi dengan telur utuh.Berat adonan untuk telor kecil adalah masing-masing 35 gram, diisi dengan telur yang dikocok lepas dan garam serta sedikit air.
  4. Rebus air dengan api sedang, lalu masukkan hingga pempek mengapung dan permukaannya licin. Angkat dan tiriskan. Goreng pempek apabila ingin disajikan.

3. Pempek lenjer

Bahan:

  • 500 gram ikan tenggiri
  • 300 gram air
  • 5 gram gula pasir
  • 25 gram garam
  • 5 gram penyedap rasa
  • 350 gram tepung sagu 

Cara membuat: 

  1. Aduk dengan tangan ikan tenggiri dengan air hingga tercampur rata.
  2. Masukkan gula pasir, garam, dan penyedap rasa. Aduk rata hingga adonan menjadi agak mengental.
  3. Masukkan tepung sagu, aduk hingga rata dengan jemari, tidak boleh terlalu diaduk dengan keras.
  4. Bagi adonan dengan berat adonan untuk lenjer besar masing-masing 150 gram, sedangkan berat adonan lenjer kecil adalah masing-masing 25 gram.
  5. Rebus pempek dengan api sedang hingga mengapung dan permukaannya licin.
  6. Goreng pempek apabila ingin disajikan.

Bagaimana Bunda resep membuat pempek ini? Selamat mencoba resepnya ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda