4 Resep Pempek Palembang, Lengkap dengan Tips Sukses Membuat Adonan dan Cuko

Pempek, Empek-Empek, Pempek Palembang is a traditional food from South Sumatra, Indonesia. This fish-based food is very popular.

Ilustrasi resep pempek palembang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Siapa yang tak tahu pempek? Makanan khas Palembang ini terbuat dari olahan daging ikan yang dicampur tepung sagu lembut. Kalau ini makanan favorit Bunda, tak ada salahnya sesekali mencoba membuatnya di rumah.

Sebetulnya resep pempek palembang terbilang agak rumit. Namun rupanya ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan jika ingin membuat pempek. Salah satunya soal pemilihan jenis ikan.

Hal tersebut seperti dikutip dari buku Resep Autentik Pempek Palembang Masakan Khas Wong Kito dengan penulis Chef Gerry Rudy. Berikut tips sukses membuat pempek palembang:

Memilih ikan: untuk membuat pempek, pilihlah ikan tenggiri jenis betina. Cara membedakan antara tenggiri jantan dan tenggiri betina adalah, tenggiri betina bentuk tubuh lebih gepeng. Sedangkan yang jantan lebih bulat. Ikan tenggiri yang bagus, terdapat bintik-bintik putih di bagian tubuh betina.
Jika tidak ada tenggiri betina, Bunda masih bisa menggunakan tenggiri jantan yang dicampur dengan tenggiri betina. Namun, dari segi rasa dan tekstur tidak sebagus jika hanya menggunakan tenggiri betina.
Aslinya pempek asli Palembang menggunakan ikan sungai yaitu ikan belida. Namun, menurunnya populasi ikan belida membuat orang beralih menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan baku utama pembuatan pempek.

Sebenarnya ada beberapa jenis ikan yang bisa digunakan untuk membuat pempek, yakni ikan belida yang merupakan jenis ikan sungai paling baik untuk bahan pempek. Namun, ikan ini sangat jarang digunakan dan harganya pun sangat mahal.

Selain ikan belida, jenis ikan lainnya yakni ikan tenggiri yang paling umum digunakan untuk membuat pempek. Tetapi, Bunda perlu memastikan pemilihan ikan tenggirinya.

Ada juga yang menggunakan ikan gabus dalam proses pembuatan pempek. Jenis ikan yang satu ini juga termasuk yang paling sering digunakan. Namun karena rasa dagingnya cenderung tawar, sebaiknya Bunda mencampurkan ikan gabus dan ikan tenggiri dengan perbandingan 1:1 agar menghasilkan rasa dan tekstur pempek yang pas.

Tak hanya itu, ikan kakap merah juga termasuk salah satu ikan yang bisa diolah menjadi pempek. Namun jenis ikan ini cenderung agak amis dibandingkan ikan lainnya. Pastikan Bunda memilih ikan kakap merah yang segar, kemudian segera fillet dan giling halus ikannya untuk membuat pempek.

Jika sudah menentukan jenis ikan yang akan digunakan, Bunda juga perlu membuat cuko sebagai pelengkapnya. Simak resep cuko dan resep pempek lainnya di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video resep miso udon, makanan khas Jepang yang cocok untuk musim hujan:

[Gambas:Video Haibunda]

RESEP CUKO & PEMPEK

Ilustrasi resep pempek palembang. Foto: Getty Images/iStockphoto/ibnu aji anggoro

Bunda mungkin sudah sering mencoba resep pempek Palembang. Kalau masih penasaran menemukan resep yang pas, bisa mencoba resep ini.

Resep cuko Palembang ini juga bisa Bunda coba di rumah. Gunakan gula batok Palembang supaya makin enak rasanya.

1. Cuko Palembang

Cuko Palembang ini bisa bertahan selama 1 bulan lebih di dalam kulkas.

Bahan:

750 gram air
500 gram gula batok palembang
125 gram cabai rawit hijau
75 gram bawang putih
4 sdm cuka putih
20 gram garam
200 gram gula pasir

Cara membuat:

Masak air dan gula batok Palembang hingga mendidih lalu saring.
Tambahkan cuka putih, garam, dan gula pasir. Masak lagi.
Blender cabai rawit dan bawang putih hingga halus, lalu masukkan ke dalam air gula batok, masak hingga mendidih.
Cuko palembang siap digunakan, lebih enak lagi apabila diinapkan 1 malam.

2. Pempek kapal selam

Apabila Bunda ingin membekukan pempek kapal selam, isi dengan kuning telur saja tanpa putih telur. Karena pada putih telur yang dibekukan, ketika dingin teksturnya seperti karet. Jika pempek disimpan dalam chiller, boleh diisi dengan telur utuh dan hanya bertahan 1 minggu dalam chiller.

Bahan:

500 gram ikan tenggiri
250 gram air
5 gram gula pasir
25 gram garam
5 gram penyedap rasa
350 gram tepung sagu

Cara membuat:

Aduk ikan tenggiri dan air hingga tercampur rata dengan tangan.
Masukkan gula pasir, garam, dan penyedap rasa hingga rata dan adonan menjadi agak mengental.
Masukkan tepung sagu hingga rata dengan jemari, tidak boleh terlalu diaduk dengan keras.
Bagi adonan, berat adonan untuk kapal selam besar adalah @85 gram, diisi dengan telur utuh.
Berat adonan untuk telor kecil adalah @ 35gram, diisi dengan telur yang dikocok lepas dan garam serta sedikit air.
Rebus air dengan api sedang, lalu masukkan hingga pempek mengapung dan permukaannya licin. Angkat dan tiriskan. Goreng pempek apabila ingin disajikan.

Resep pempek lainnya, klik halaman berikutnya ya, Bunda.

RESEP PEMPEK LENJER & ADAAN

Empek-empek (fried savory fish cake) from Palembang, South Sumatra, Indonesia. Indonesian food.

Ilustrasi resep pempek palembang. Foto: iStock

Resep pempek lainnya yang bisa Bunda coba yakni pempek lenjer dan resep pempek adaan. Untuk pempek Adaan jangan digoreng terlalu lama ya, Bunda. Hal ini lantaran pempek bisa mengembang, meledak, dan permukaan menjadi keriput ketika sudah dingin.

3. Pempek lenjer

Bahan:

500 gram ikan tenggiri
300 gram air
5 gram gula pasir
25 gram garam
5 gram penyedap rasa
350 gram tepung sagu

Cara membuat:

Aduk dengan tangan ikan tenggiri dengan air hingga tercampur rata.
Masukkan gula pasir, garam, dan penyedap rasa. Aduk rata hingga adonan menjadi agak mengental.
Masukkan tepung sagu, aduk hingga rata dengan jemari, tidak boleh terlalu diaduk dengan keras.
Bagi adonan dengan berat adonan untuk lenjer besar @ 150 gram, sedangkan berat adonan lenjer kecil adalah @25 gram.
Rebus pempek dengan api sedang hingga mengapung dan permukaannya licin. Goreng pempek apabila ingin disajikan.

4. Pempek adaan

Bahan:

500 gram ikan tenggiri
250 gram air
8 gram gula pasir
15 gram garam
1/2 sdt merica
180 gram tepung sagu + 75 gram tepung
50 gram bawang merah, iris tipis
2 btr telur
50 gram santan kental

Cara membuat:

Aduk ikan tenggiri dengan air hingga tercampur rata dengan tangan.
Masukkan gula pasir, garam, dan merica hingga rata dan adonan menjadi agak mengental.
Beri dengan irisan bawang merah, telur, dan santan kental. Lalu aduk rata.
Masukkan tepung sagu dan tepung terigu serba guna hingga rata dengan keras.
Panaskan minyak, lalu bulat-bulatkan adonan seperti membuat bakso lalu goreng dengan api sedang hingga matang.

Selamat mencoba, Bunda.