Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Seks di Siang Hari Ternyata Paling Ideal, Ini 5 Manfaatnya

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 03 Jan 2022 21:45 WIB

ilustrasi pasangan
Foto: iStock

Aktivitas seks umumnya lebih identik dilakukan di malam hari. Meski begitu, sebenarnya seks juga lumrah dilakukan di siang hari. Bahkan ada beberapa manfaat sehat yang bisa Bunda dapatkan, lho.

Dikutip dari Well and Good, pada dasarnya kondisi hormon tubuh di siang hari juga cukup mendukung untuk melakukan hubungan seks. Selain itu, pada siang hari biasanya badan belum terlalu lelah, seperti layaknya malam hari.

“Biasanya ada lebih banyak energi di siang hari, yang dapat mengarah pada keinginan untuk eksplorasi hal-hal baru,” ujar pakar kesehatan seks, Serah Deysach.

Namun jika di rumah ada si Kecil, mungkin diperlukan beberapa strategi khusus untuk aman melakukan afternoon sex ya, Bunda. Misalnya menunggu di jam tidur siang.

Menurut seksolog Goody Howard, MSW, MPH, lebih banyak pencahayaan alami di siang hari juga menjadi nilai plus. "Sesekali lakukan aktivitas seks dengan ada cahaya, sehingga sensasinya bisa terasa berbeda," imbuh Howard.

Jika Bunda membutuhkan tambahan dorongan energi di siang hari, Howard menyebut seks bisa menjadi salah satu alternatif solusi. 

Banner Denah Rumah Minimalis 3 Kamar

"Hormon yang dilepaskan saat orgasme dapat membuat tubuh jadi lebih berenergi, pikiran lebih fokus dan semangat tinggi. Seks juga bisa menjadi pereda stres," pesannya.

Kendati demikian, jangan lupa sampaikan dulu pada suami jika sesekali ingin coba melakukan seks di siang hari. Pastikan ada consent agar aktivitas seks dapat dilakukan dengan lebih nyaman, sekaligus menambah peluang orgasme.

Nah, apa saja manfaat rutin berhubungan seks di siang hari? Berikut ulasannya:

1. Tubuh dan pikiran lebih 'hadir'

Di siang hari biasanya tubuh dan pikiran akan lebih fokus dibandingkan saat malam hari. Sebab saat malam Bunda mungkin cenderung sudah kelelahan seharian beraktivitas, sehingga seks tak lagi terasa menyenangkan.

Dikutip dari Bustle, seks di siang hari adalah momen di mana pasangan bisa saling 'hadir' sepenuhnya.

2. Menjadi waktu yang dianggap paling ideal

Menurut studi yang dilakukan oleh Oxford University's Sleep and Circadian Neuroscience Institute, peneliti Dr. Paul Kelley mengungkapkan bahwa waktu ideal untuk berhubungan seks yakni pukul 3 sore.

Dilansir The Independent, Dr. Kelley menetapkan bahwa siang hingga sore hari merupakan waktu di mana gairah seksual sedang berada pada puncaknya. 

Simak lanjutan informasi di halaman berikutnya.

Bunda sulit mencapai orgasme? Ini lho, Bunda, penyebabnya:

[Gambas:Video Haibunda]




SEKS BAKAR KALORI HINGGA PERKUAT IMUN

Foto: iStock

3. Membantu membakar kalori

Para peneliti di University of Quebec menemukan bahwa setengah jam seks dapat membakar kalori sebanyak joging 30 menit. Meski masih dibutuhkan studi lebih lanjut, namun diyakini seks dapat menjadi salah satu aktivitas pembakar kalori.

4. Didukung oleh kondisi hormonal tubuh

Pakar hormon, Alissa Vitti, menyebut bahwa siang hingga sore adalah waktu terbaik untuk berhubungan seks. Alasannya, pada periode waktu ini secara hormonal tubuh sedang dalam kondisi yang mendukung.

Penelitiannya menemukan bahwa pria memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi di siang hari, sedangkan wanita memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi. 

"Ini berarti pria lebih terbuka untuk mau berhubungan seks, sementara wanita sedang lebih banyak energi," ujar Vitti.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 

Selain membantu membakar kalori, seks juga dapat membantu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, jangan ragu untuk berhubungan seks secara berkala di siang hari, terlebih jika bisa sampai mencapai klimaks.

Demikian ulasan tentang ragam manfaat dan nilai plus rutin berhubungan seks di siang hari alias afternoon sex. Pernah coba juga, Bunda?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda