Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Cara Populer Melakukan Diet Karbohidrat, Pernah Coba yang Mana Bun?

Bella Barliana   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jan 2022 06:30 WIB

Food
Foto: Getty Images/iStockphoto/byryo

Jakarta - Meskipun dahulu sangat kontroversial, diet rendah karbohidrat akhirnya populer selama beberapa waktu belakangan, Bunda. Dilansir dari Healthline, diet rendah karbohidrat cenderung menyebabkan penurunan berat badan lebih banyak daripada diet rendah lemak.

Dilansir dari Medical News Today, diet karbohidrat dilakukan dengan cara membatasi jumlah karbohidrat yang dimakan seseorang. Daripada mengonsumsi karbohidrat, orang yang diet karbohidrat harus mengonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, dan sayuran.

Nah, jika ingin melakukan diet karbohidrat, Bunda perlu mengetahui beberapa cara dalam melakukan diet ini, lho. Dilansir dari Healthline, ada delapan cara populer dalam melakukan diet karbohidrat. Simak selengkapnya di sini, yuk.

1. Diet rendah karbohidrat khas

Diet rendah karbohidrat yang khas tidak memiliki definisi yang pasti. Cara diet ini biasanya disebut sebagai diet rendah karbohidrat atau diet terbatas karbohidrat. Pola makan ini cenderung lebih rendah karbohidrat dan lebih tinggi protein daripada diet biasa.

Bunda dimaksudkan untuk meminimalkan asupan makanan tinggi karbohidrat seperti biji-bijian, kentang, minuman manis, dan junk food tinggi gula. Asupan karbohidrat yang direkomendasikan per hari umumnya tergantung pada tujuan dan preferensi setiap individu.

Banner Pencerah Wajah Kusam

2. Diet ketogenik

Diet ketogenik adalah diet yang sangat rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Tujuan diet keto adalah menjaga karbohidrat sangat rendah sehingga tubuh Bunda memiliki kondisi metabolisme yang disebut ketosis.

Dalam keadaan ini, kadar insulin akan menurun dan tubuh Bunda melepaskan sejumlah besar asam lemak dari simpanan lemaknya. Cara ini adalah diet yang sangat ampuh untuk menghilangkan lemak dan dapat melindungi dari beberapa penyakit.

Secara tradisional diet ini digunakan untuk mengobati epilepsi yang resistan terhadap obat pada anak-anak. Diet keto juga bermanfaat untuk gangguan neurologis dan masalah metabolisme lainnya seperti diabetes tipe 2.

3. Diet LCHF

LCHF adalah singkatan dari “low-carb, high-fat”. Ini adalah diet rendah karbohidrat yang cukup standar tetapi dengan penekanan yang lebih besar pada makanan utuh yang tidak diproses.

Ini sebagian besar berfokus pada daging, ikan dan kerang, telur, lemak sehat, sayuran, produk susu, kacang-kacangan, dan buah beri. Asupan karbohidrat yang direkomendasikan pada diet ini dapat berkisar antara 20-100 gram per hari.

4. Diet Paleo Rendah Karbohidrat

Diet paleo saat ini salah satu cara yang paling populer. Ini mendorong untuk mengonsumsi makanan yang mungkin tersedia di era Paleolitik, sebelum revolusi pertanian dan industri.

Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa diet paleo dapat menyebabkan penurunan berat badan, mengurangi gula darah, dan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.

Diet paleo yang ketat menghilangkan makanan olahan, tambahan gula, biji-bijian, kacang-kacangan, dan produk susu.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Siapa bilang diet enggak bisa makan enak? Resep yang satu ini bisa jadi menu diet Bunda lho:

[Gambas:Video Haibunda]




JENIS DIET RENDAH KARBOHIDRAT LAINNYA

Foto: Getty Images/iStockphoto/byryo

5. Diet atkins

Diet atkins adalah cara diet yang termasuk populer dalam rencana diet rendah karbohidrat. Ini melibatkan pengurangan semua makanan berkarbohidrat tinggi sambil makan protein dan lemak sebanyak yang diinginkan.

Meskipun awalnya tidak banyak digemari, tetapi penelitian saat ini menunjukkan bahwa cara diet ini aman dan efektif selama asupan seratnya memadai.

6. Diet eco-atkins

Diet yang disebut Eco-Atkins pada dasarnya adalah versi vegan dari diet Atkins, Bunda. Diet ini termasuk mengonsumsi nabati dan bahan-bahan yang tinggi protein dan/atau lemak, seperti gluten, kedelai, kacang-kacangan, dan minyak nabati.

Sebuah studi menunjukkan bahwa diet Eco-Atkins menyebabkan penurunan berat badan lebih dan berdampak baik untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung daripada diet tinggi karbohidrat vegetarian.

7. Diet nol-karbohidrat

Beberapa orang lebih memilih untuk menghilangkan semua karbohidrat dari proses dietnya. Ini disebut diet nol karbohidrat dan biasanya hanya mencakup makanan hewani. Orang yang mengikuti diet nol karbohidrat mengonsumsi daging , ikan, telur, dan lemak hewani seperti mentega.

Beberapa dari mereka juga menambahkan garam dan rempah-rempah. Tidak ada penelitian terbaru yang menunjukkan diet nol karbohidrat aman. Hanya satu studi kasus dari tahun 1930 yang menunjukkan dua pria tidak makan apa-apa selain daging dan organ selama setahun dan terlihat tetap sehat

Diet nol karbohidrat kekurangan beberapa nutrisi penting, seperti vitamin C dan serat. Oleh karena itu, diet ini umumnya tidak dianjurkan.

8. Diet mediterania rendah karbohidrat

Diet mediterania sangat populer, terutama di kalangan profesional kesehatan, Bunda. Diet ini didasarkan pada makanan tradisional negara-negara Mediterania pada awal abad ke-20. Studi menunjukkan bahwa diet ini dapat membantu mencegah penyakit jantung, kanker payudara, dan diabetes tipe 2.

Tidak seperti diet rendah karbohidrat biasa, diet ini menekankan lebih banyak ikan berlemak daripada daging merah dan lebih banyak minyak zaitun extra virgin daripada lemak seperti mentega.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda