5 Tips Tepat Cara Menanam Begonia di Rumah, Hindari Siram Tanaman Berlebihan

Begonias,semperflorens begonias,in the garden, potted begonia

Tanaman begonia yang bisa ditanam di rumah. Foto: iStock.

Begonia merupakan salah satu jenis tanaman budidaya yang populer karena kecantikannya. Tanaman ini memiliki bentuk unik pada bagian daun dan bunganya. Bagaimana cara menanam begonia yang tepat?

Dikutip dari The Spruce, secara botani begonia adalah tumbuhan bawah tanah yang berasal dari daerah tropis di seluruh dunia, termasuk Amerika Tengah dan Selatan, Asia, dan Afrika.

Saat ini, sebagian besar begonia yang dibudidayakan adalah hibrida, sehingga tidak dapat ditanam dari biji. Untungnya, tanaman begonia dapat mudah mereproduksi dari stek daun.

Untuk menanam begonia, pilih lokasi yang mendapatkan cukup paparan sinar matahari, namun tidak terlalu berlebihan. Misalnya, area yang mendapat sinar matahari pagi dan sore.

Akan jauh lebih baik, jika begonia ditanam di lokasi yang memiliki sirkulasi udara baik. Berikut tips-tips cara menanam begonia di rumah yang perlu Bunda ketahui dilansir berbagai sumber:

1. Siram secukupnya dan jangan berlebihan

Menyiramkan air terlalu banyak pada tanaman begonia dapat membuatnya cepat busuk dan mati. Jika Bunda ingin menyiram, berikan air secukupnya saja, yang penting media tanamnya tetap lembap.

Foto: HaiBunda/Mia

Ada baiknya Bunda memeriksa terlebih dahulu, jika media tanam masih basah, maka tidak perlu disiram langsung saat itu juga.

Dilansir Garden Design, pada dasarnya tanaman begonia dapat mentoleransi waktu yang lebih lama tanpa air.

2. Pilih area teduh dan tidak terlalu banyak sinar matahari

Tanaman memang membutuhkan paparan sinar matahari, tapi begonia tidak butuh terlalu banyak. Sebab tanaman ini justru dapat mudah rusak jika terlalu banyak terpapar sinar matahari secara langsung.

Jika Bunda menanam begonia di luar rumah, pastikan ada penghalang yang dapat membantunya terlindungi dari paparan langsung sinar matahari. Misalnya dengan meletakkan di dekat pohon yang lebih rimbun.

3. Pilih media tanam yang tepat

Cara menanam begonia lainnya yakni dengan memilih media tanam yang tepat. Soal ini, jangan anggap enteng ya, Bunda.

Bunda dapat menanamkannya di dalam pot yang berisi media tanam subur, seperti campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi. Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video manfaat daun pandan untuk Bunda hamil, apa saja ya?

[Gambas:Video Haibunda]

Ganti Pot dan Pupuk Secara Teratur

Ilustrasi cara menanam tanaman begonia di rumah. Foto: iStock.

4. Berikan pupuk secara teratur

Pemberian pupuk dapat membantu menyuburkan tanaman, termasuk pada begonia. Agar tetap tumbuh sehat, berikan pupuk secara teratur minimal tiga bulan sekali.

Bunda bisa menggunakan pupuk organik, pupuk kompos maupun pupuk kandang. Pilih sesuai dengan jenis tanaman dan kebutuhan yang ada ya, Bunda.

5. Sesuaikan ukuran pot

Selalu pantau ukuran pot yang digunakan untuk begonia. Apabila terlihat akarnya sudah semakin besar dan tampak penuh, ganti potnya ya, Bunda.

Atur sedemikian rupa berbagai jenis begonia yang dimiliki agar terlihat lebih cantik. Terutama pada tanaman begonia yang berwarna-warni.

Bunda dapat menggunakan pot yang digantung di hanging basket, terutama jika jenisnya memiliki dedaunan yang unik. Ya, padu padankan tanaman begonia sesuai dengan warna, bentuk, dan tekstur daunnya yang kontras.

Demikian ulasan tentang tips dan cara-cara menanam begonia di rumah yang dapat Bunda terapkan. Ingat, jangan disiram banyak-banyak apalagi sampai luber, ya!