Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Memulai Investasi Jika Bunda Enggak Punya 'Uang Dingin', Tetapkan Tujuan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jan 2022 16:38 WIB

ilustrasi investasi
Ilustrasi Investasi/Foto: iStock

Berinvestasi merupakan salah satu kegiatan yang difokuskan kepada masa depan, Bunda. Ada banyak cara berinvestasi, mulai dari menabung emas, saham, reksa dana, dan sebagainya.

Sayangnya, ada banyak orang yang takut mulai melakukan investasi karena tidak memiliki banyak uang. Terlebih Bunda yang baru melahirkan pasti tidak punya 'uang dingin'. Uang dingin sendiri merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan uang yang tidak diperuntukkan untuk kebutuhan apapun.

Investasi merupakan hal yang penting untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bunda bisa menyisihkan sedikit uang setiap bulannya untuk diinvestasikan.

Tips memulai investasi

Ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan kalau ingin memulai investasi meski tak punya 'uang dingin', nih. Kalau Bunda penasaran, berikut ini deretannya yang Bubun bantu rangkumkan dari laman US News.

1. Mulailah

Salah satu hal yang menjadi penghambat Bunda dalam melakukan investasi adalah hanya memikirkannya dan tidak bergerak. Padahal tidak akan pernah ada waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Mengutip dari laman US News, investor yang baru mungkin akan berpikir kalau investasi yang dilakukan akan menurun pada tahun pertama. Padahal, ini adalah salah satu cara agar Bunda bisa belajar dan tidak melakukan kesalahan yang sama di tahun berikutnya.

Banner Tanaman Hias dengan Hidroponik

2. Jangan terlalu banyak membaca internet

Internet merupakan sumber terbaik untuk mencari tahu hal yang tidak bisa Bunda ketahui, termasuk masalah investasi. Namun, seorang financial planner bernama Andrew Langdon menyarankan agar Bunda jangan terlalu sering membaca internet dan memahami media, terlebih soal berinvestasi.

"Tujuan media adalah untuk mendapatkan view, yang sering mereka lakukan dengan menulis headline yang sensasional," katanya dikutip US News.

Tujuan dari melakukan investasi sendiri adalah untuk menambah keuangan dari waktu ke waktu. Hal ini akan tercapai kalau Bunda fokus dan tahu apa yang harus dikendalikan. Misalnya seperti risiko, biaya, dan pajak.

Agar sukses berinvestasi, Bunda perlu ketenangan agar bisa membuat keputusan berdasarkan strategi investasi, nih. Jadi, jangan biarkan fokus Bunda terbelah.

Ingin mengetahui tips yang lainnya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, saksikan juga video barang Si Kecil yang bisa di sewa atau dijual lagi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TUJUAN INVESTASI HINGGA MINTA BANTUAN

ilustrasi investasi

Ilustrasi Investasi/Foto: iStock

3. Tetapkan tujuan investasi

Langkah awal yang harus Bunda lakukan saat memutuskan untuk mulai berinvestasi adalah dengan mengetahui apa yang menjadi tujuan investasi Bunda, nih. Tujuan ini sendiri berjangka pendek, menengah, atau panjang.

Misalnya, tujuan jangka pendek Bunda berinvestasi adalah untuk liburan ke luar negeri di tahun depan. Sementara itu, tujuan menengah Bunda adalah untuk membayar uang muka rumah dalam tiga sampai lima tahun ke depan, dan sebagainya.

4. Jaga pengeluaran agar tetap rendah

Bunda yang tidak memiliki uang dingin mungkin akan kebingungan dengan biaya investasi yang harus dikeluarkan. Karena itu, Bunda perlu mengontrol biaya investasi agar tetap rendah.

"Sebagai investor pemula, sangat penting untuk memperhatikan biaya yang terlibat dalam investasi,” kata Michael Pappis, pendiri dan CEO di Amity Financial Planning.

5. Jangan takut meminta bantuan

Kegiatan investasi bukanlah sesuatu yang harus Bunda kerjakan seorang diri. Kalau Bunda merasa mengalami kesulitan dalam berinvestasi, Bunda bisa temui ahli dan meminta bantuan.

Penasihat keuangan bisa membantu mengarahkan Bunda untuk langkah investasi selanjutnya. Namun, pastikan Bunda menemui perencana keuangan yang telah bersertifikat, ya.

Karena Bunda sedang tidak memiliki uang dingin namun tetap ingin berkonsultasi, pastikan Bunda telah menanyakan biaya konsultasinya terlebih dahulu. Bunda juga harus tahu kalau perencana keuangan ini sudah memiliki pendidikan serta pelatihan tambahan yang terjamin kualitasnya.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda