Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Merawat Miss V agar Tetap Sehat dan Nyaman saat Berhubungan Seks

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jan 2022 21:45 WIB

Young beautiful woman in roses garden
Ilustrasi tips merawat miss v agar tetap sehat dan bersih. Foto: Getty Images/iStockphoto/Elitsa Deykova

Setiap wanita penting untuk selalu memperhatikan kesehatan vaginanya. Terutama agar area organ intim tetap bersih, sehat dan nyaman saat berhubungan seks. Bagaimana tips merawat Miss V yang tepat?

Perlu diketahui dulu bahwa vagina umumnya memiliki pH asam, mengandung banyak bakteri menguntungkan yang membantu mencegah infeksi. Vagina juga memiliki cairan pelumas alami.

Menurut pakar kesehatan seks wanita dari Stanford University Medical Center, Leah Millheiser, MD, perubahan pada kondisi vagina perlu mendapatkan perhatian khusus.

"Misalnya ada bau tak sedap, serta muncul keputihan yang dibarengi dengan gatal dan rasa tak nyaman, ini perlu diperiksakan lebih lanjut," ujar Millheiser, seperti dikutip dari Everyday Health.

Berikut tips merawat Miss V yang tak boleh Bunda abaikan agar nyaman saat berhubungan seks dilansir berbagai sumber:

1. Jaga pola makan sehat

Siapa bilang pola makan sehat bergizi seimbang tidak memberikan efek bagi kesehatan vagina? Tanpa disadari, mengatur asupan nutrisi juga memiliki peran penting lho, Bunda.

Banner Skincare Penghilang Flek HitamFoto: HaiBunda

Jadi jangan lupa untuk selalu makan makanan bergizi dan minum cukup air putih agar kesehatan Miss V tetap terjaga. Demikian seperti dikutip dari Cleveland Clinic.

Beberapa asupan diketahui juga baik dikonsumsi secara rutin, misalnya yoghurt. Yoghurt berpotensi membantu mencegah infeksi jamur dan membantu pengobatannya. 

2. Bersihkan dari arah depan ke belakang

Saat membersihkan organ intim, lakukan dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Jika pembersihan dan pembilasan dilakukan dari arah belakang ke depan, risikonya penyebaran bakteri dari anus ke vagina.

Hal ini dapat menyebabkan sejumlah infeksi. Maka dari itu, selalu bersihkan dari arah depan ke belakang ya, Bunda.

3. Tidak perlu memakai sabun

Dikutip dari Mayo Clinic, untuk membersihkan area organ intim tidak wajib menggunakan sabun. Namun apabila Bunda merasa lebih nyaman jika menggunakan sabun, pastikan untuk memilih yang tidak mengandung pewangi, bersifat mild, dan tidak berwarna. 

Meski begitu, sebaiknya cukup bersihkan vagina dengan menggunakan air saja. Sebab vagina sebenarnya mampu membersihkan dirinya sendiri.

Penggunaan sabun berbahan kasar, apalagi douching, justru berisiko dapat mengganggu proses normal pembersihan alaminya. Simak tips lain di halaman selanjutnya, yuk.

Simak juga video tips mencegah bau tak sedap pada vagina:

[Gambas:Video Haibunda]




RUTIN GANTI PEMBALUT HINGGA CERMAT PILIH BAHAN PAKAIAN DALAM

Shot of an affectionate young couple spending some quality time together in their bedroom at home

Ilustrasi tips merawat miss v agar nyaman saat berhubungan seks. Foto: iStock

4. Rutin kontrol kesehatan 

Melakukan pemeriksaan ginekologi secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan vagina. The American Congress of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan wanita untuk melakukan pemeriksaan ginekologi kali pertama pada usia 21. 

5. Buang air kecil setelah berhubungan seks

Buang air kecil setelah berhubungan seks dapat mendorong kuman keluar dari saluran kemih. Saat berhubungan seks, kuman dapat bersentuhan dengan saluran kemih, yang merupakan sebuah lubang kecil tepat di atas vagina. 

Jika Bunda tidak buang air kecil setelah berhubungan seks, salah satu risiko yang dapat terjadi yakni infeksi saluran kemih (ISK).

6. Ganti celana dalam jika basah atau lembap

Vagina seharusnya selalu berada pada kondisi bersih dan kering, maka jangan tunda untuk mengganti celana dalam jika sudah basah. Misalnya karena sedang berkeringat setelah berolahraga.

Selain itu, perhatikan juga jenis bahan celana dalam. Jika kainnya tidak mampu menyerap keringat dan ketat, efeknya justru semakin lembap. Jika sudah demikian, vagina rentan mengalami infeksi jamur.  Pilih celana dalam berbahan katun saja ya, Bunda.

7. Ganti pembalut secara berkala saat haid

Jangan lupa untuk rutin mengganti pembalut saat sedang haid. Lalu bagaimana dengan penggunaan panty liner? Menurut Millheiser, tidak masalah jika Bunda ingin memakai panty liner untuk menyerap keputihan normal, tapi jangan lupa untuk sering menggantinya juga, ya. 

Demikian ulasan tentang tips-tips merawat Miss V yang tepat. Jangan abaikan agar kesehatan vagina tetap terjaga dan membuat aktivitas seks tetap nyaman, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda