Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jangan Lupa Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks, Ini Alasannya Bun

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 07 Feb 2022 21:45 WIB

I am so happy with you. Top view portrait of cheerful young man and woman embracing while lying on bed. They are smiling with closed eyes
Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan seks. Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

Setelah selesai berhubungan seks, jangan langsung buru-buru tidur ya, Bunda. Sediakan waktu untuk bersih-bersih sejenak, salah satunya dengan buang air kecil.

Dikutip dari Medical News Today, buang air kecil usai berhubungan seks memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Di antaranya membantu mengeluarkan bakteri dari tubuh, yang dapat membantu mencegah berkembangnya infeksi saluran kemih (ISK).

Seperti diketahui, aktivitas hubungan seks merupakan salah satu faktor risiko infeksi saluran kemih. Saat berhubungan seks, bakteri dapat berpindah dari alat kelamin ke uretra.

Uretra adalah saluran tempat mengalirnya urine dari kandung kemih. Bakteri dapat masuk dari uretra ke kandung kemih, yang kemudian mengakibatkan infeksi saluran kemih.

Nah, buang air kecil setelah berhubungan seks pun diyakini dapat membantu mengeluarkan bakteri dari uretra dan mencegah infeksi ini terjadi.

Wanita berisiko lebih tinggi terkena ISK

Dikutip dari Office on Women's Health, US Department of Health & Human Services, wanita 30 kali lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan pria. 

Ini karena dua alasan: Pertama, uretra wanita dekat dengan vagina dan anus, yang berarti bakteri dapat dengan mudah menyebar dari area ini ke uretra. Kedua, uretra pada wanita lebih pendek daripada pria. Artinya bakteri yang masuk ke uretra dapat mencapai kandung kemih dengan lebih mudah.

Banner Serba Serbi Air Mani WanitaFoto: HaiBunda

Pada wanita, kebiasaan buang air kecil setelah berhubungan seks dapat membantu 'membuang' bakteri dari uretra. Sementara itu bagi pria, buang air kecil setelah berhubungan seks tidak terlalu berpengaruh.

Sebab pria memiliki uretra yang lebih panjang. Dengan demikian, bakteri dari area genital lebih kecil kemungkinannya untuk mencapai kandung kemih.

Apakah buang air kecil setelah seks mencegah infeksi menular seksual?

Buang air kecil setelah berhubungan seks diketahui tidak memiliki efek signifikan terhadap risiko infeksi menular seksual (IMS). Seseorang dapat tertular IMS dengan 'menyerap' bakteri melalui selaput lendir di dalam tubuh selama hubungan seksual. 

Maka dari itu, buang air kecil saja tidak akan mencegah bakteri ini masuk ke dalam tubuh. Cara yang diyakini lebih efektif untuk mencegah infeksi menular seksual yakni dengan menggunakan kondom atau alat kontrasepsi penghalang lainnya saat berhubungan seks.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video penyebab Bunda sulit orgasme saat berhubungan seks:

[Gambas:Video Haibunda]




Seberapa Cepat Perlu Buang Air Kecil Usai Berhubungan Seks?

Closeup sick woman with hands holding pressing her crotch isolated on background

Ilustrasi buang air kecil setelah berhubungan seks. Foto: Getty Images/iStockphoto/champja

Seberapa cepat setelah berhubungan seks Bunda harus buang air kecil?

Tidak ada waktu yang disarankan untuk kapan buang air kecil setelah hubungan seks. Kendati demikian, ada beberapa pendapat yang menyarankan wanita untuk buang air kecil dalam waktu 30 menit setelah berhubungan seks. 

Secara umum, semakin cepat Bunda buang air kecil setelah berhubungan seks, semakin cepat bakteri dapat dikeluarkan sebelum menyebar ke uretra. Untuk membantu melancarkan buang air kecil setelah berhubungan seks, jangan lupa minum satu atau dua gelas air sebelumnya. Jumlah urine yang lebih banyak juga akan lebih efektif dalam membuang bakteri.

Tips-tips lain untuk mencegah ISK

Selain kebiasaan buang air kecil setelah berhubungan seks, ada beberapa tips lain yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih:

  • Minum 8-10 gelas air setiap hari 
  • Tidak menunda keinginan buang air kecil
  • Membersihkan alat kelamin dengan air hangat setiap hari
  • Menghindari penggunaan produk kebersihan organ kewanitaan dengan pewangi
  • Memakai celana dalam berbahan katun dan longgar
  • Menghindari pakaian ketat

Jangan lupa untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala infeksi saluran kemih, misalnya seperti rasa sakit saat buang air kecil, urine berbau dan keruh, ada nyeri di perut bagian bawah atau vagina gatal dan tak nyaman.

Kesimpulannya, kebiasaan buang air kecil setelah berhubungan seks bagi wanita penting untuk dilakukan. Salah satu alasannya yakni dapat mengeluarkan bakteri dari uretra, sehingga membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK). 

Namun, pahami bahwa buang air kecil setelah berhubungan seks tidak berpengaruh dalam mencegah kehamilan atau infeksi menular seksual (IMS), ya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda