Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Bisnis Tanaman Hias ala Wulan Kurnia, Omzet Nyaris Rp1 M di Usia 32 Th

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 27 Jan 2022 12:04 WIB

Wulan Kurnia Sari
Wulan Kurnia Sari/Foto: Instagram: @happysoulshs

Merawat tanaman hias menjadi salah satu hobi yang kerap digemari beberapa orang, terutama selama masa pandemi, Bunda. Tak hanya menjadi hobi, tanaman hias juga bisa menjadi bisnis yang menjanjikan, lho.

Salah satu pebisnis tanaman hias sukses adalah Wulan Kurnia Sari, Bunda. Ia dan sang suami telah membangun bisnis tanaman hias beromzet ratusan juta sejak awak pandemi.

Saat diwawancarai oleh HaiBunda, Wulan mengaku kalau mulanya dirinya hanya iseng mengadopsi salah satu tanaman hias kepunyaan sang ibunda. Namun, ternyata dirinya semakin menyukai tanaman hias.

"Dari situ lah kok kayaknya aku makin suka. Kayak ada release the stress, self healing juga melalui merawat tanaman. Nah dari situ aku suka nge-post dan akhirnya jadi bisa kayak sekarang," katanya saat ditemui di Gardener South Jakarta, di kawasan Permata Hijau, beberapa waktu lalu.

Wulan dan suami, Krishna Nawacandra, menjual tanaman hias miliknya dalam live sale di Instagram, Bunda. Didukung dengan banyaknya pengikut dan situasi pandemi, omzet Wulan dan suami pernah hampir mencapai Rp1 miliar, lho.

"Dari situ aku juga sempat enggak nyangka, lho kok bisa segini, ya? Alhamdulillah banget, karena kan aku juga yang ngurusin pembukuan juga sampai waktu itu agak kaget juga. Itu kita di bulan Agustus 2021 kemarin," paparnya.

Banner Skincare Penghilang Flek Hitam

Tips bisnis tanaman hias ala Wulan Kurnia Sari

Tak hanya menceritakan kisahnya dalam sukses berbisnis tanaman hias, wanita 32 tahun ini juga membagikan beberapa tips berbisnis tanaman hias nih, Bunda. Berikut ini deretan tipsnya.

1. Suka terlebih dahulu

Bunda bisa memulai bisnis apapun yang Bunda inginkan. Namun, ada baiknya kalau Bunda menyukai bisnis tersebut terlebih dahulu. Hal ini pula yang diungkapkan oleh Wulan saat Bunda ingin memulai bisnis tanaman hias.

"Pertama itu suka dulu dengan yang mau dijual. Misalnya suka tanaman, berarti harus tahu banget tanaman yang mau dijual," katanya.

2. Pelajari

Setelah tahu apa yang paling Bunda sukai, Wulan kemudian menyarankan kalau Bunda harus melakukan research terlebih dahulu tentang tanaman yang ingin Bunda jual. Selain jenis tanaman, Bunda juga perlu mengetahui siapa saja yang menjadi kompetitor karena penjual tanaman hias sudah mulai ramai di pasaran.

"Research dulu tanaman apa yang mau dijual, research juga kompetitornya, terus harus ada strategi di situ. Karena tanaman ini kan sudah banyak banget pemainnya," papar Wulan.

Klik baca halaman berikutnya, yuk.

Bunda, simak juga video tips untuk Bunda yang baru pertama kali memulai bisnis berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARI KELEBIHAN SENDIRI HINGGA BENTUK BRAND AWARENESS

Wulan Kurnia Sari

Wulan Kurnia Sari/Foto: Instagram: @happysoulshs

3. Cari kelebihan sendiri

Karena banyaknya pesaing di luar sana, Bunda perlu cari kelebihan dari toko tanaman hias milik Bunda, nih. Setelah menemukan keunikan dan kelebihan sendiri, brand Bunda akan lebih dikenal orang.

"Jadi brand-nya Bunda-Bunda apa nih strong point-nya?" kata owner dari The Gardener South Jakarta ini.

4. Bertindak

Setelah memikirkan tiga hal di atas, sudah saatnya Bunda mulai bertindak, nih. Wulan menyarankan agar Bunda tidak terlalu lama berpikir saat ingin memulai bisnis.

"Tapi jangan kebanyakan mikir juga. At least satu step sudah dilakukan yang menuju membuka ke bisnis tersebut. Karena kan banyak yang ah mau ini, mikir dulu lama. Akhirnya idenya jadi asap saja. Jadi enggak terlaksana," paparnya.

5. Jangan pikirkan lahan

Menurut Wulan, lahan bukanlah hal penting yang harus Bunda pikirkan saat ingin memulai bisnis tanaman hias, Bunda. Ia bahkan memulai bisnisnya dari rumah tanpa adanya lahan yang luas.

"Lahan tuh menurut aku tidak begitu penting. Aku memulai ini (bisnis) itu dari rumah. Jadi rumah aku lantai 1, lantai 2, depan rumah, itu isinya tanaman semua," katanya.

6. Bentuk brand awareness

Wulan mengatakan, saat memulai bisnis, Bunda tidak boleh pelit dalam membangun brand awareness. Hal ini lah yang dilakukan oleh Wulan, Bunda. Ia memberikan tanaman hias berharga murah kepada beberapa temannya, sehingga ia mendapatkan banyak promosi.

"Kita mulai dari bagi-bagi dulu, lah, yang tanaman yang harganya tidak terlalu mahal. Misalnya bagi-bagi 50 temannya, terus temannya nge-post, jadi membentuk brand awareness dulu saja. Jadi tidak perlu modal yang sampai jutaan," ucap Wulan.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda