Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Rekomendasi Posisi Seks Terbaik untuk Menambah Keintiman, Mana Favorit Bunda?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 31 Jan 2022 22:10 WIB

Handsome man in white T-shirt carrying young attractive woman while spending free time at home. Loving young hipster couple relaxing at home and kissing. View from another room through the doorway
Ilustrasi rekomendasi posisi seks biar tetap intim. Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991

Untuk bisa menambah keintiman bersama suami, ada beberapa posisi seks terbaik yang dapat diterapkan. Misalnya dengan banyak berpelukan alias cuddling atau memanfaatkan sofa di kamar.

Apa pun posisi seks yang dipilih, tetap sesuaikan dengan kenyamanan Bunda dan Ayah, ya. Dengan begitu, seks dapat dilakukan dengan intim.

Memilih posisi seks yang tepat dan nyaman menjadi penting, karena dapat menambah bonding dengan suami. Apa saja rekomendasi posisi seks terbaik untuk menambah keintiman yang bisa dicoba? Berikut ulasannya dilansir berbagai sumber:

1. Posisi seks 'spooning'

Agar bisa tetap intim dan santai, Bunda dapat memilih posisi seks spooning. Posisi ini dilakukan dengan suami dan istri sama-sama berbaring miring, menghadap ke arah yang sama. Istri mengangkat kaki bagian atas, lalu penetrasi dilakukan dari arah belakang.

Posisi seks spooning menjadi salah satu posisi santai karena tidak membutuhkan terlalu banyak pergerakan. Bunda juga lebih berpeluang mencapai klimaks melalui posisi ini.

2. Posisi seks 'lotus'

Posisi seks lotus juga dapat menjadi pilihan Bunda saat sedang ingin lebih intim bersama suami. Dikutip dari Huffington Post, posisi seks lotus merupakan versi modifikasi dari posisi cowgirl. 

Alih-alih berbaring, suami berada dalam posisi duduk sementara istri melingkarkan kaki di sekeliling tubuhnya.

Banner Resep Brownies EnakFoto: Mia Kurnia Sari

3. Posisi seks 'misionaris'

Salah satu trik untuk menambah keintiman saat berhubungan seks yakni dengan memperbanyak kontak mata. Nah, Bunda dapat melakukan posisi seks misionaris untuk mendapatkannya.

Bunda juga bisa menggunakan tambahan bantal di bawah pinggul sebagai modifikasi agar dapat mencapai orgasme dari posisi misionaris.

4. Posisi seks 'arachnida'

Untuk melakukan posisi seks ini, suami duduk di tempat tidur (atau di kursi), dengan menyandarkan punggung ke dipan tempat tidur atau dinding, sementara istri duduk di hadapannya. 

Penetrasi pun diyakini dapat dilakukan dengan lebih dalam melalui posisi ini, sehingga peluang seks dapat makin meningkat. Apa lagi pilihan posisi seks intim yang dapat Bunda coba terapkan? Simak rekomendasi lain di halaman selanjutnya, yuk!

Tonton juga video kelebihan melakukan hubungan seks saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




REKOMENDASI POSISI SEKS TERBAIK LAINNYA, MANA YANG FAVORIT?

I am so happy with you. Top view portrait of cheerful young man and woman embracing while lying on bed. They are smiling with closed eyes

Ilustrasi rekomendasi posisi seks biar tetap intim. Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

5. Posisi seks 'leap frog'

Posisi leap frog merupakan modifikasi dari posisi doggy style. Istri telungkup dan bertumpu pada seluruh bagian lengan serta lutut. Angkat pinggul, sandarkan kepala dan lengan di ranjang.

Penetrasi dilakukan dari arah belakang. Posisi ini tak hanya dapat memberi stimulasi pada klitoris, tapi juga G-spot.

6. Posisi seks 'cowgirl's helper'

Posisi seks ini mirip dengan posisi seks cowgirl biasa yang cukup populer, yakni suami berbaring telentang sementara istri duduk di pangkuannya. Namun pada posisi cowgirl's helper, suami membantu menopang sebagian dari berat badan istri dengan menekuk kedua lututnya.

Perbedaan tersebut membuat tekanan pada kaki istri berkurang, sekaligus membuat klimaks lebih mudah didapat dan keintiman tetap terjaga.

7. Posisi seks 'sofa seater'

Agar seks tak terasa membosankan, sesekali lakukan di tempat lain selain ranjang, Bunda. Penetrasi dalam posisi duduk berhadapan juga memberikan kesempatan untuk lebih banyak menyentuh, berbisik atau sekadar menatap mata.

Dengan demikian, keintiman pun bisa tetap terjaga selama hubungan seks dilakukan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda