MOM'S LIFE
Hari Kanker Sedunia, Ini 5 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Wanita
Asri Ediyati | HaiBunda
Jumat, 04 Feb 2022 12:03 WIBHari Kanker Sedunia diperingati tiap tahunnya pada 4 Februari. Pada tahun 2022 ini mengangkat tema Close the Care Gap, Bunda. Adapun maknanya adalah pemerataan akses pelayanan kanker yang bermutu.
Dalam kata sambutannya di Buku Panduan Hari Kanker Sedunia 2022, Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI Dr.dr.Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan kondisi geografis, status sosial ekonomi, pengetahuan, dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang variatif. Sehingga, berpotensi menjadi faktor yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan kanker, Bunda.
"Oleh karena itu, HKS 2022 menjadi momentum pengingat untuk bergerak bersama mempersempit kesenjangan tersebut," ujarnya.
Maxi pun mengajak kita semua untuk memanfaatkan momentum HKS 2022 ini untuk mengambil peran sekecil apapun, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang untuk menurunkan beban kanker di masyarakat.
Di Hari Kanker Sedunia ini berarti kita juga perlu meningkatkan kesadaran. Kenapa? Faktanya di dunia ini terdapat 10 juta orang meninggal akibat kanker setiap tahun. Lalu, 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.
Namun, sebanyak 3.7 juta nyawa dapat diselamatkan dengan strategi pencegahan, deteksi dini, tata laksana yang tepat waktu dan berkualitas.
Nah, di Indonesia sendiri, pada 2020 terdapat 396.914 kasus baru kanker. Lalu, tercatat sebanyak 234.511 kematian akibat kanker. Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara (65.858 kasus) dan kanker leher rahim (36.633 kasus). Kanker juga merupakan penyakit katastropik dengan pembiayaan kedua tertinggi setelah penyakit jantung (3.5 T) di Indonesia.
Sebagai perempuan, penting untuk kita, termasuk Bunda terus meningkatkan kesadaran tentang kanker. Ada lima penyakit kanker yang paling sering menyerang wanita, lho. Apa saja? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga tips pencegahan kanker payudara melalui video berikut:
KANKER PAYUDARA & KANKER PARU-PARU